Liputan6.com, Jakarta - Grup Sinar Mas melalui PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) investasi pada perusahaan teknologi keuangan berbasis dompet digital, yaitu DANA.
Chairman PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, Franky Oesman Widjaja mengatakan, investasi Dian Swastatika Sentosa di DANA menandai dimulainya kolaborasi strategis yang berkelanjutan antara grup Sinar Mas dan DANA.
Advertisement
"Kami senang menjadi investor DANA, dompet digital terkemuka di Asia Tenggara, dan kami optimistis bahwa kolaborasi dengan DANA akan membawa nilai tambah bagi ekosistem digital Sinar Mas,” kata Franky dalam keterangan resminya, Kamis (11/8/2022).
Franky menyebutkan, kolaborasi antara DANA dan berbagai lini usaha Sinar Mas pada akhirnya akan mendorong akselerasi digital di Indonesia.
"Kami sangat menantikan kolaborasi dengan DANA untuk membawa dampak positif terhadap digitalisasi bisnis di Indonesia, khususnya bagi inklusi keuangan untuk setiap masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
DANA, perusahaan teknologi keuangan berbasis dompet digital yang menyediakan platform untuk pembayaran dan layanan keuangan, mengumumkan penyelesaian transaksi investasi terbaru dari Sinar Mas dan perusahaan e-Commerce terkemuka Lazada Group.
Investasi teranyar ini membuktikan kepercayaan dan keyakinan kedua investor baru terhadap visi, strategi, dan peran penting DANA dalam mempercepat literasi dan inklusi keuangan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Melalui dukungan investor lokal dan regional seperti Sinar Mas dan Lazada Group, bersama dengan dukungan berkelanjutan dan tak tergoyahkan dari EMTEK Group dan Ant Group, DANA berada di posisi yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan platform ekosistem terbuka yang mampu menopang pesatnya digitalisasi di Indonesia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perkuat DANA
"Kami sangat bangga atas bergabungnya Sinar Mas dan Lazada Group sebagai pemegang saham DANA, bersama dengan pemegang saham terdahulu yang senantiasa mendukung kami, yaitu EMTEK Group dan Ant Group," ujar CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara.
Perseroan yakin kekuatan platform teknologi keuangan DANA akan memberikan banyak nilai strategis kepada investor berharganya dalam mewujudkan visi DANA untuk masyarakat nontunai Indonesia yang memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang lebih baik.
"Dukungan yang diberikan oleh semua pemegang saham tentu akan memperkuat DANA, seiring kami terus meningkatkan layanan keuangan digital yang DANA berikan kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dalam mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar dia.
DANA juga percaya investasi ini merupakan bagian dari pengembangan bisnis yang akan mempersiapkan DANA untuk fase pertumbuhan selanjutnya.
Sementara itu, CEO Lazada Group dan Lazada Indonesia, James Dong mengatakan, dengan lanskap digital yang terus bertumbuh di Indonesia dan Asia Tenggara, peningkatan akses layanan keuangan dan penyediaan opsi pembayaran yang lebih luas untuk bisnis dan konsumen menjadi sebuah pengembangan yang sangat penting.
"Meskipun Lazada tetap berfokus pada eCommerce, kami melihat Lazada memegang peranan penting dalam membangun infrastruktur teknologi, logistik, dan infrastruktur pembayaran yang akan menguntungkan Asia Tenggara untuk jangka panjang. Investasi kami di DANA merupakan langkah strategis ke arah yang tepat,” jelas James.
DANA tetap aktif terlibat dan membuka peluang investasi serta kemitraan bagi calon investor terpilih yang memiliki keyakinan terhadap visi dan misi DANA untuk mempercepat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Bank Sinarmas Kucurkan Investasi Rp 359,74 Miliar di DANA
Sebelumnya, PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) akan investasi di PT Elang Andalan Nusantara (EAN), yang operasikan platform dompet elektronik di Indonesia, DANA.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (3/3/2022), PT Bank Sinarmas Tbk telah menandatangani perjanjian bersyarat untuk rencana investasi di EAN pada 28 Februari 2022.
Investasi tersebut direncanakan sekitar USD 25 juta atau sekitar Rp 359,74 miliar (asumsi kurs Rp 14.389 per dolar AS). Rencana investasi itu dapat berlangsung setelah perseroan mendapat persetujuan investasi dari otoritas berwenang yang terkait.
"Rencana investasi ini dilakukan sebagai bagian dari kolaborasi pengembangan bisnis digital,” tulis manajemen Bank Sinarmas dalam keterbukaan informasi BEI.
Manajemen Bank Sinarmas menyatakan, kolaborasi strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem digital dan mendukung strategi bisnis perseroan jangka panjang.
“Tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik,” tulis perseroan.
Grup Sinarmas Bakal Akuisisi Dana
Sebelumnya, grup Sinarmas melalui PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) akan akuisisi PT Elang Andalan Nusantara (EAN) senilai USD 200 juta atau sekitar Rp 2,87 triliun (asumsi kurs Rp 14.389 per dolar AS). PT Elang Andalan nusantara ini memiliki anak usaha yang mengoperasikan dompet digital di Indonesia yaitu DANA.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu, 2 Maret 2022, PT DSST Dana Gemilang, entitas anak tidak langsung Dian Swastatika Sentosa telah menandatangani perjanjian bersyarat untuk investasi di EAN pada 28 Februari 2022. Nilai rencana investasi tersebut berjumlah USD 200 juta atau sekitar Rp 2,87 triliun. Setelah penyelesaian rencana investasi, DSST Dana Gemilang akan menjadi salah satu pemegang saham terbesar di DANA. Namun, perseroan belum menjelaskan mengenai rincian kepemilikan saham.
Adapun manajemen Dian Swastatika menyatakan, penyelesaian atas rencana investasi akan bergantung pada pemenuhan syarat-syarat pendahuluan sesuai ketentuan dalam perjanjian penyertaan modal termasuk persetujuan-persetujuan dari otoritas berwenang yang terkait.
“Rencana investasi ini dilakukan sebagai bagian dari kolaborasi pengembangan bisnis digital,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, Susan Chandra dalam keterbukaan informasi BEI.
Ia menyampaikan, kolaborasi strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem digital yang dimiliki oleh perseroan dan berbagai pemangku kepentingan.
Mengutip laporan keuangan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk per September 2021, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk memiliki secara tidak langsung PT Elang Andalan Nusantara melalui PT Kreatif Media Karya (KMK). Pada 30 Desember 2020, KMK menjual kepemilikan 752.422 saham Elang Andalan Nusantara kepada pihak ketiga. Jumlah saham Elang Andalan Nusantara yang dimiliki KMK menjadi 6.144.778 saham atau setara dengan kepemilikan 49 persen.
Advertisement