Liputan6.com, Jember - Bupati Jember Hendy Siswanto meresmikan Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak atau Satgas PPA Kabupaten Jember.
Menurut Hendy, Satgas PPA merupakan relawan yang menjadi mitra pemerintah untuk membantu dalam perlindungan perempuan dan anak. Mereka berasal dari unsur masyarakat, yakni keluarga, LSM, Toko agama dan toko masyarakat, ormas, tokoh adat, pengacara, psikolog, tenaga kesehatan, dan psikiater.
Advertisement
Dengan adanya Satgas PPA akan memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak, apalagi di tengah kondisi buruknya perekonomian negeri akibat pandemi Covid-19 yang berpotensi menjadi problem keluarga.
“Satgas PPA ini diharapkan bisa memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak, terlebih lagi di tengah perekonomian yang masih buruk akibat Covid-19 ini,”tambah Hendy, Kamis (11/8/2022).
Dalam menyelamatkan korban, Satgas PPA tidak sekadar menempatkan korban ke tempat yang aman, namun juga memantau perkembangan perempuan dan anak korban kekerasan dengan cara melakukan kunjungan ke tempat aman atau melalui sarana komunikasi.
Lindungan Perempuan dan Anak
"Di ujung utara itu kantong kemiskinan masih banyak, ada 257 ribu warga kami yang miskin, lalu 67 ribu warga menganggur, ini sangat berpotensi terjadinya problem dalam keluarga yang juga berdampak pada perempuan dan anak," ujarnya.
Selain itu, dia mengajak seluruh pihak yang tergabung dalam satgas tersebut untuk menyusun format yang tepat dalam menyikapi permasalahan yang terjadi pada perempuan dan anak.
“Saya berharap seluruh elemen masyarakat bergabung di satgas PPA Jember untuk sama- sama melindungi anak – anak dan perempuan di Jember," pungkasnya.
Advertisement