Cara Mudah Buat Scrolling Text yang Sedang Viral di Media Sosial

Agar tak menghabiskan waktu dengan membuatnya secara manual, Anda bisa membuat scrolling text dengan masuk ke situs Scrolling Text Time Waster.

oleh Camelia diperbarui 11 Agu 2022, 14:40 WIB
Ilustrasi menggunakan WhatsApp di iPhone. Credits: pexels.com by Anton

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda pengguna media sosial khususnya Tiktok mungkin akhir-akhir ini kerap menemukan tren Scrolling Text. Scrolling Text adalah tren yang dilakukan warganet dengan mengirimkan isi chat WhatsApp yang sangat panjang dan bisa bergerak dan digulirkan. Uniknya Scrolling Text akan muncul dengan berbagai pola menarik. 

Umumnya tujuan Scrolling Text sendiri untuk prank atau atau tindakan iseng kepada teman. Pasalnya orang yang akan menerima Scrolling Text ini bisa membutuhkan waktu membaca cukup lama yaitu bisa lebih dari 5 hingga 10 detik. 

Agar tak menghabiskan waktu dengan membuatnya secara manual, Anda bisa membuat scrolling text dengan masuk ke situs Scrolling Text Time Waster di patorjk.com. Berikut langkah-langkah membuatnya:

  1. Buka situs Scrolling Text Time Waster di laman patorjk.com.
  2. Scroll ke bagian paling bawah hingga menemukan kotak untuk memasukkan kata yang Anda ingin jadikan scrolling text.
  3. Ketik kata yang diinginkan seperti “halo”, "scroll ke bawah", dan lainnya, setelah itu klik ‘Again! Again I Say!’.
  4. Nantinya secara otomatis kata tersebut akan muncul secara berurutan dari atas sampai bawah dengan pola yang unik.
  5. Anda bisa mengaktifkan fitur scroll ke bawah secara otomatis dengan klik ‘Auto Scroll’.
  6. Anda juga bisa melakukan pengaturan waktu auto scroll yang diinginkan dalam hitungan detik jika ingin melakukan modifikasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Deretan Fitur Baru WhatsApp Diumumkan, Apa Saja?

Ilustrasi WhatsApp. Kredit: Webster2703 via Pixabay

 Meta akan memperkenalkan sejumlah peningkatan berfokus pada privasi pengguna ke dalam aplikasi WhatsApp. Hal ini diungkap langsung oleh perusahaan.

Perusahaan menyebutkan, sejumlah peningkatan privasi dan fitur baru WhatsApp tersebut dirancang untuk memberikan pengguna kendali penuh saat pakai layanan. Mengutip Mashable, Rabu (10/8/2022), WhatsApp akan memperkenalkan opsi untuk memungkinkan pengguna pakai aplikasi tanpa harus terlihat online.

Disebutkan, tidak ada batasan berapa orang yang dapat melihat status online dan dapat diubah kapan saja oleh pengguna. Meta menjelaskan, fitur ini akan meluncur lewat pembaruan di versi desktop dan aplikasi mobile sekaligus.

Selain itu, perusahaan juga menguji fitur dimana pengguna tidak bisa mengambil screenshot pesan "view once" atau "sekali lihat" setelah dibuka. Informasi, fitur pesan yang menghilang setelah dibuka sekali ini diperkenalkan ke WhatsApp setahun yang lalu. Kala itu, pengguna WhatsApp tidak memiliki cara untuk mengetahui apakah penerima pesan menyimpan screenshot atau video chat.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Peningkatan Privasi di WhatsApp

Ilustrasi WhatsApp dan aplikasi pesan instan. Adem AY/Unsplash

Diketahui, fitur pemblokiran screenshot ini sudah hadir di versi beta. Perusahaan berhadap untuk memperkenalkan fitur ini sesegera mungkin. Fitur terakhir memungkinkan pengguna untuk meninggalkan grup secara pribadi tanpa mengirimkan pemberitahuan ke seluruh orang di grup WhatsApp.

Admin grup akan tetap mendapatkan notifikasi, tetapi secara umum perubahan ini membuat pindah grup di aplikasi menjadi lebih lancar dan tidak canggung.

"Kami akan terus membangun cara baru untuk melindungi pesan Anda dan menjaganya tetap pribadi dan aman seperti percakapan tatap muka," kata pendiri dan CEO Meta Mark Zuckerberg tentang fitur baru tersebut.

 

Infografis Donald Trump Vs TikTok. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya