Alasan Dellu Uyee Tertarik Tekuni Seni Pertunjukan Ekstrem

Ada berbagai seni pertunjukan yang punya penggemar tersendiri termasuk yang ekstrem.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Agu 2022, 04:19 WIB
Alasan Dellu Uyee Tertarik Tekuni Seni Pertunjukan Ekstrem. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Ada berbagai seni pertunjukan yang punya penggemar tersendiri. Satu di antara bentuk seni pertunjukan yang ekstrrem adalah body suspension. Caranya adalah dengan mengangkat atau menggantung tubuh manusia yang sebelumnya ditusuk jarum dan dipasangkan pengait pada bagian tertentu. Jelas, ada risiko.

"Siapa pun yang ingin melakukan ini harus menjalankan Teknik Aseptik yang menyeluruh. Semua jenis jarum atau pengait harus digunakan untuk satu orang, sekali pakai, dan steril, " terang Ucha, seorang professional suspension artists.

Kegiatan ini awalnya ditemukan pada kebudayaan suku Indian di benua Amerika. Ritual yang disebut Okipa ini diperuntukan bagi lelaki yang akan diangkat menjadi tentara atau panglima perang.

Musisi sekaligus konten creator Dellu Uyee mengaku tertarik melakukan body suspension karena ingin mencoba hal baru yang belum pernah ia lakukan. Tantangan terberatnya adalah menaklukkan rasa takut itu sendiri.

Di acara Kreo Ink Creative Fest, Sabtu (20/8/2022) kemarin, Ucha dari Indonesian Subculture berkolaborasi dengan Niyo dari Piercing Indonesia berhasil melakukan aksi berbahaya ini.

Ratusan orang sangat antusias menonton dan mangabadikan moment tersebut, beberapa artis ibukota juga terlihat hadir disana, diantaranya; Hendric Shinigami hingga Nikita Mirzani.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Reaksi Penonton

Alasan Dellu Uyee Tertarik Tekuni Seni Pertunjukan Ekstrem. foto: istimewa

Dellu mengaku senang dengan reaksi penonton: "Ketika saya digantung, saya lihat kerumunan orang di bawah mengambil foto dan video, saya bagaikan magnet bagi mereka.

Sejujurnya, pada awalnya saya hanya ingin mencobanya karena penasaran, saya tidak tahu bahwa setelahnya akan mendapat pengalaman yang luar biasa dan melekat,” ujarnya.

Body Suspension sering disebut sebagai praktik sadis dan banyak mengundang reaksi "ketakutan " bagi mereka yang melihat. Saya memahami skeptis dan ketakutan orang-orang terhadap hal ini.

Ada rasa sakit yang didapat, darah, dan tidak setiap suspendee merespons peristiwa dengan baik. Bagaimanapun ini hanya boleh dilakukan oleh Professional Suspension Artists, dan jangan pernah mencoba hal ini sendirian dirumah, tutup Niyo.

Wayang Potehi menjadi salah satu warusan seni budaya Tionghoa - Jawa

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya