Transaksi Digital Masyarakat Indonesia Melesat

Pandemi Covid-19 menjadikan masyarakat semakin melek akan teknologi. Tidak hanya dalam berbelanja online, melainkan juga dalam hal transaksi digital lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Agu 2022, 22:29 WIB
Pengunjung mencoba pembayaran digital Pay by QR di Jakarta, Kamis (3/3). Sistem Pay by QR terintegrasi pada layanan mobile banking bank maupun aplikasi uang elektronik yang dapat langsung digunakan sebagi sumber dana. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 menjadikan masyarakat semakin melek akan teknologi. Tidak hanya dalam berbelanja online, melainkan juga dalam hal transaksi digital lainnya.

Pada tahun 2022 sendiri, Bank Indonesia melaporkan mencatat 21 juta konsumen baru yang bertransaksi digital, dan 72 persen konsumen baru berasal dari wilayah pedesaan dan di pelosok perkampungan di Indonesia.

Catatan Bank Indonesia menyampaikan bahwa warga di pelosok saat ini sudah ‘melek’ digital dan keterbatasan infrastruktur di wilayah remote dan perbatasan juga tidak menjadi penghambat pertumbuhan perkembangan transaksi digital.

Ditambah dengan bertambahnya layanan digital lainnya seperti platform streaming, mobile games, eCommerce, warga terus mencari cara agar bisa mendapatkan dan menikmati layanan-layanan digital ini.

Pertumbuhan ini juga didukung oleh Bank Indonesia dengan peluncuran sistem pembayaran QRIS yang diluncurkan pada 17 Agustus 2019. Saat ini jumlah merchant QRIS sudah mencapai 9 juta merchant per 21 Agustus 2021 dan terus bertambah.

Dengan pertumbuhan transaksi digital di Indonesia yang begitu pesat, PT Aviana Sinar Abadi, atau Aviana, ikut serta dalam mengelola 180 juta transaksi produk digital perbulannya, termasuk transaksi yang terjadi di pelosok daerah.

 


1.200 Pelaku Bisnis Digital

DANA, perusahaan teknologi keuangan berbasis dompet digital yang menyediakan platform untuk pembayaran dan layanan keuangan.

Aviana berdiri sejak tahun 2011 dan sudah membantu lebih dari 1.200 pelaku bisnis digital. Ditambah itu, Aviana melalui IRS Market adalah platform inter-transaction produk digital pertama dan terbesar di Indonesia.

“Kami senang dengan inovasi teknologi yang kami kembangkan bisa membawa dampak yang begitu besar dalam transisi Indonesia ke arah ‘go digital’," ucap Panji Pramana, Founder dan Direktur Utama Aviana.

Dia mengatakan bahwa dibutuhkan persiapan infrastruktur digital untuk terus bisa memadai perkembangan teknologi yang akan datang di masa depan, khususnya di Indonesia.

PT Aviana Sinar Abadi atau Aviana, adalah Platform B2B solusi digital end-to-end bagi para pelaku bisnis produk digital atau bisnis online mulai dari pembuatan front-end system, back-end system, sampai Supporting system.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Inovasi

Karyawan BI melakukan transaksi menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di kantor BI, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). QRIS merupakan transformasi digital pada Sistem Pembayaran Indonesia sangat membantu percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia. (Liputan6.com/HO/Rizal)

Perseroan sudah berdiri sejak tahun 2011 dan Aviana melalui ekosistem digitalnya bergerak dalam kemajuan teknologi di sektor industri Digital.

Saat ini, perseroan sedang mengembangkan inovasi terbarunya yaitu MetaCommerce, solusi berkesinambungan Aviana dalam mewujudkan digitalisasi produk fisik dengan mengadopsi teknologi Web 3.0 dengan kapabilitas AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), dan AI (Artificial Intelligence).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya