Liputan6.com, Seoul - Setelah lama diam, Kim Garam akhirnya bernyanyi mengenai hengkangnya dirinya dari Le Sserafim. Seperti diketahui, Juli lalu kontraknya dengan HYBE diputus, padahal Le Sserafim baru debut pada Mei 2022.
Kim Garam mengungkap pernyataannya lewat akun Instagram milik salah seorang kawan pada Rabu (10/8/2022). Ia memulai dengan menjelaskan kondisinya saat kontroversi tentangnya memanas.
“Karena saya bekerja keras untuk mewujudkan impian saya, saya benar-benar takut mimpi saya akan hancur karena tindakan masa lalu saya. Namun, semakin hari, saya makin takut dengan semua tuduhan yang ditujukan kepada saya,” tuutrnya, diwartakan Soompi.
Ia juga kembali membantah telah melakukan bullying atau kekerasan semasa sekolah.
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bantah Lakukan Perundungan
Kim Garam dengan tegas menyatakan bahwa ia tak pernah memukul atau melakukan kekerasan pada siapa pun, terpaksa pindah sekolah, mengisap rokok, minum alkohol, atau melakukan perundungan.
“Aku dulu hanya siswi biasa,” kata dia.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Insiden Saat Sekolah
Mengenai insiden yang membuatnya terkena peringatan level 5 semasa sekolah, Kim Garam menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi saat ia kelas 1 SMP. Ia mengklaim, seorang teman kelasnya yang bernama “Yoo” membicarakan dan mengunggah foto anak lain yang mengenakan pakaian dalam.
“Aku berpikir aku menolong korban, jadi aku mengonfrontasi Yoo dan saat melakukannya aku mengucap makian,” kata dia.
Respons HYBE
Perempuan 16 tahun ini menyatakan bahwa dirinya paham mengapa sikapnya kala itu terlihat tak dewasa. “Pada saat itu, cara yang saya ambil tak tepat dan saya melakukan banyak kesalahan, tapi saya tak mau membenci diriku pada masa lalu,” kata dia lagi.
Mantan agensinya, HYBE, memberikan respons singkat mengenai pernyataan Kim Garam. “Karena kontrak Kim Garam telah diputus, komentar lebih lanjut tak layak dikeluarkan, karena itu kami tak berkomentar apa-apa,” kata perwakilan agensi ini.
Advertisement