Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengaku, partainya sampai dengan saat ini masih terus menjajaki komunikasi secara intens dengan teman-teman lintas partai.
Namun demikian, Herzaky dengan tegas menampik telah bergabung dengan salah satu koalisi partai yang sudah ada saat ini.
Advertisement
“Terkait isu bakal bergabung dengan salah satu koalisi yang sudah terbentuk, Demokrat menegaskan belum ada pembahasan mengenai itu,” kata Herzaky dalam keterangan tertulis diterima, Jumat (12/8/2022).
Hanya saja, lanjut Herzaky, saat ini Demokrat lebih intens berkomunikasi dengan teman-teman dari Partai Nasdem dan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal ini juga sejalan dengan ditandainya pertemuan terbatas yang telah dilakukan oleh perwakilan yang ditunjuk oleh masing-masing partai.
“Seperti yang disampaikan Ketum AHY beberapa waktu lalu. Masih terus bergulir dan didalami. Beberapa untuk hasilnya, pada waktunya akan kamu sampaikan,” jelas dia.
Herzaky menambahkan, kerja sama yang akan dibentuk bukan sekadar koalisi untuk Pilpres 2024. Melainkan untuk menyelesaikan permasalahan bangsa pasca-Pilpres 2024.
“Bagaimana mengelola negara ini agar pendapatan dan daya beli rakyat semakin meningkat, rakyat tidak terjepit oleh kenaikan harga sembako, BBM, gas, listrik secara bertubi-tubi seperti yang kita alami saat ini,” tutur dia.
Herzaky berharap, koalisi dibentuk Partai Demokrat dapat mengentaskan pengangguran yang semakin berkurang drastis seperti halnya era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan bukan seperti sekarang yang berkurangnya tipis-tipis saja.
“Kemiskinan bisa menurun drastis seperti era SBY, bukannya relatif tetap seperti era sekarang,” ungkapnya.
Sambut Pemilu 2024, AHY Minta Kader Demokrat Hidupkan Mesin Partai
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, bergerak cepat dalam mempersiapkan mesin Partai Demokrat dalam menyongsong Pemilu 2024. AHY mengaku, selama tiga hari dua malam, dirinya sudah mengumpulkan jajaran pimpinan dan pengurus Partai Demokrat dari seluruh Indonesia di daerah Puncak, Bogor untuk berkonsolidasi.
"Mari kita semua fokus menatap ke depan dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bisa meraih kemenangan di Pemilu 2024, tegas AHY seperti dikutip dalam siaran pers diterima, Selasa 9 Agustus 2022.
AHY meyakini, Pemilu 2024 sudah semakin dekat, konsolidasi internal harus dituntaskan demi melaju kencang menuju Pemilu 2024 dengan semangat baru dan tenaga baru. Selain itu, sumber daya manusia merupakan elemen penting dalam pencapaian tujuan berorganisasi.
AHY pun meminta, jajaran pimpinan Partai Demokrat di tingkat Pusat dan 34 ketua DPD dari seluruh Indonesia secara terus-menerus memperkuat sumber daya manusia Partai Demokrat di berbagai tingkatan.
"Di tengah upaya melakukan kerja-kerja nyata dan bermanfaat untuk rakyat, para pimpinan dan ketua-ketua DPD Partai Demokrat harus selalu memberikan perhatian pada upaya peningkatan kapabilitas dan kapasitas sumber daya manusia Partai di daerahnya masing-masing," pesan AHY.
Mantan perwira militer ini memastikan, tantangan ke depan akan semakin kompleks dan Demokrat harus menyiapkan kader-kader kita yang militan dan tangguh untuk menghadapi situasi yang begitu cepat berubah dan tidak pasti.
Putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini berharap, jajaran pimpinan dan pengurus dari seluruh Indonesia menjaring caleg-caleg yang potensial seluas-luasnya.
"Berikan kesempatan kepada para kader kita yang potensial di daerah pemilihannya masing-masing. Buka pula ruang seluas-luasnya untuk masyarakat yang ingin mengabdi untuk bangsa dan negara dengan menjadi caleg Partai Demokrat," pesan AHY.
Advertisement
Demokrat: Tak Ada Jaminan PDIP Bakal Menang Pemilu 2024
Partai Demokrat buka suara terkait Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memasang target hattrick alias tiga kali menjadi pemenang Pemilu 2024. Adapun PDIP tercatat menjadi pemenang pemilu di 2014 dan 2019.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, menjadi partai penguasa tidak menjadi jaminan akan menjadi pemenang pemilu. Namun PDIP yang yakin menjadi pemenang Pemilu 2024 adalah hal wajar.
"Sebagai partai yang sedang berkuasa tentunya memasang target tinggi seperti ini wajar-wajar saja. Meskipun tak selalu menjadi jaminan bahwa jika sedang memegang kekuasaan otomatis akan menjadi pemenang Pemilu," ujar Kamhar kepada wartawan, Selasa 2 Agustus 2022.
Sementara menurut Kamhar, Partai Demokrat memasang target optimis pada Pemilu 2024. Target tinggi tetapi tetap realistis. Demokrat tidak ingin sesumbar mengulang kejayaan Pemilu 2009.
"Tak mau sesumbar mengulang kejayaan 2009 yang keluar sebagai pemenang Pemilu, namun berikhtiar dengan sungguh-sungguh untuk melampaui perolehan pada 2019 dan 2014 yang lalu. Memenangkan kembali, hati, pikiran dan pilihan rakyat," ujar Kamhar.
Kamhar mengungkapkan, Partai Demokrat tetap optimis untuk rebound karena tingkat ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah dan aspirasi ingin ada perubahan. Hal itu juga sejalan dengan Partai Demokrat.
"Optimisme mewujudkan Partai Demokrat rebound ini cukup berdasar mengingat semakin kesini semakin tinggi tingkat ketidakpuasaan rakyat terhadap pemerintah, dan semakin tingginya aspirasi untuk perubahan dan perbaikan. Ini yang ditangkap dan sejalan dengan arah perjuangan Partai Demokrat," ujar Kamhar.