Liputan6.com, Banyuwangi Sebuah kios penjualan BBM eceran pertamini yang berada di depan Kantor Kelurahan/Kecamatan Kalipuro Banyuwangi, milik Mohammad Yasin terbakar pada Jumat (12/8/2022). Akibat kejadian ini, korban tekor Rp 35 juta.
Kebakaran pertamini mencuri perhatian warga sekitar. Mereka sempat membantu memadamkan api, namun gagal. Akhirnya kejadian itu dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Advertisement
Petugas Damkar yang mendapatkan laporan tersebut langsung ke lokasi melakukan pemadaman.
"Ada lima armada pemadam kebakaran yang kami terjunkan," jelas Kabid Damkar Banyuwangi, Sultoni, Sabtu (13/8/2022).
Dia mengatakan, kejadian berawal saat pemilik pertamini usai melayani pembeli. Setelahnya ditinggal istirahat. Namun tak berselang lama, percikan api tiba-tiba muncul dari mesin pompa.
"Api langsung membesar dan menghanguskan pertamini tersebut," jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian material yang mencapai puluhan juta. Kebakaran pertamini itu juga nyaris menjalar ke bangunan rumah yang ada di dekatnya. Namun petugas berhasil melakukan pemadaman dengan cepat.
Berlangsung Cepat
Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo menambahkan, kebakaran itu berlangsung dengan cepat. Api membesar dengan mudah karena masih tersedia sekitar 200 liter BBM di dalamnya.
"Diduga kebakaran itu disebabkan adanya korsleting listrik dari mesin pompa bensin pom mini," jelasnya.
Advertisement