Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menutup pidatonya di rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2022 dengan pantun pada Jumat (12/8) malam. Prabowo mengatakan, ia telah menyiapkan lima pantun yang telah dibuatnya sendiri.
“Ini pantun aku buat sendiri. Sekjen, mohon saya jangan dilarang. Saya buat lima pantun, ada tambahan 13 tapi bukan saya yang buat. Ini aku buat ya (lima) tapi ngga tau ini bagus atau tidak. Menurut saya bagus,” kata Prabowo.
Advertisement
Adapun lima pidato yang dibuat adalah sebagai berikut.
1.) Satu dua tiga dan empat
Lima enam Garuda sakti
Hari ini kita rapimnas
Bulatkan tekad demi dharma bakti
2.) Jalan-jalan ke kota Buleleng
Jangan lupa ke Bukit Hambalang
Di situ tempat kalian digembleng
Anak-anak muda menjadi pejuang
3.) Berjuang untuk merah putih penuh tantangan, penuh rintangan
Apakah kita gentar melihat angkara murka? Ataukah kita berkorban demi rakyat tercinta
4.) Prajurit tua tak pernah menyerah ia berjuang untuk kau anak-anak muda
Jiwa dan raga ia persembahkan agar bangkit Indonesia raya
5.) Jalan-jalan ke Bukit Hambalang
Jangan lupa mampir di Kebun Raya
Besok kalian akan pulang
Jangan lupa dengan saya
Bakal Umumkan Koalisi dengan PKB
Nantinya, Rapimnas Gerindra akan berlangsung hingga Sabtu (13/8) dan diikuti ratusan kader Partai Gerindra dari tingkat pusat dan perwakilan daerah.
Esok rencananya sejumlah pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun berencana hadir besok, Sabtu (13/8), untuk mengumumkan koalisi secara resmi.
Advertisement
Maju Jadi Capres
Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, memutuskan untuk menerima dorongan 34 DPD partai agar dirinya maju sebagai Capres di Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Prabowo dalam Rapimnas di SICC, Sentul, Bogor, Jumat (12/8/2022).
"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim. Setelah saya pelajari dan mendengarkan dengan seksama sikap setiap DPD dan setiap sayap partai yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden RI tahun 2024," kata Prabowo.
"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab. Saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia," tegas Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo sempat bercerita tentang kekalahan Pemilu 2019. Menurut dia, kekalahan dalam sebuah pertarungan adalah hal yang biasa.
Prabowo menegaskan, seorang pejuang jatuh itu biasa. Bagi pendekar, jika kalah harus bangkit lagi. Begitu seterusnya.
"Petarung biasa kalau jatuh. Lebih mulia masuk arena lebih mulia bertarung demi kebenaran dan keadilan. Jatuh bangkit lagi dengan senyum, bangkit dengan gembira, bangkit dengan optimis," kata Prabowo.