Liputan6.com, Bandung Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 diperingati pada 17 Agustus 2022. Dalam perayaan tersebut, ada salah satu lagu kemerdekaan yang selalu dinyanyikan oleh bangsa Indonesia, yakni lagu Hari Merdeka.
Hari Merdeka memang identik sebagai lagu 17 Agustus, karena lagu tersebut kerap dikumandangkan setiap tahun saat Indonesia memperingati kemerdekaannya. Sehingga, Hari Merdeka merupakan salah satu karya yang menjadi tonggak penting bagi sejarah bangsa Indonesia.
Advertisement
Penciptanya adalah Husein Mutahar atau yang lebih dikenal dengan H. Mutahar. Karyanya selalu membawa semangat, seperti yang dituliskan dalam liriknya, sekali merdeka tetap merdeka!
Lirik Lagu
17 Agustus tahun 45
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka, nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap, setia
Tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap, setia
Tetap sedia
Membela negara kita
17 Agustus tahun 45
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka, nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap, setia
Tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap, setia
Tetap sedia
Membela negara kita
Kita tetap, setia
Tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap, setia
Tetap sedia
Membela negara kita
Saksikan Video Pilihan Ini:
Sosok di Balik Lagu
Husein Mutahar merupakan komponis yang juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan perjuangan. Ia merupakan seorang habib yang lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 5 Agustus 1916.
Mutahar merupakan lulusan Algemeen Midelbare School (AMS) dan mengambil kuliah jurusan Sastra Timur di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Selain mencipta lagu, beliau juga sempat terlibat di Pertempuran 5 Hari di Semarang, serta menjadi salah satu penggagas Paskibraka dan Pramuka.
Lagu Hari Merdeka menjadi karya nasional kedua bagi H. Mutahar. Lagu ciptaannya yang juga memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia adalah hymne berjudul Syukur.
Beberapa karya H Mutahar di antaranya adalah Slamatlah, Jangan Putus Asa, Mari Tepuk dan Dirgahayu Indonesiaku yang jadi karya terakhirnya.
Lagu kebangsaan Hari Merdeka pertama kali diperkenalkan oleh H. Mutahar pada tahun 1946. Lahir setahun setelah Indonesia menyatakan merdeka, lagu ini menjadi pengingat dan penyemangat bagi bangsa untuk terus menjaga kedaulatannya.
Hal itu tentunya menjadi perjuangan tersendiri. Pasalnya setelah Indonesia menyatakan merdeka, masih ada berbagai upaya untuk merebutnya kembali. Namun para pahlawan bangsa berhasil menjaga dengan segenap jiwa raga hingga saat ini.
Sebagai generasi muda bangsa tentunya kita harus senantiasa melestarikan lagu-lagu nasional. Merdeka!.
Advertisement