Bumi Serpong Damai Investasi Rp 366,77 Miliar di DANA

Investasi ini merupakan tonggak awal kerja sama strategis antara Bumi Serpong Damai (BSDE) dan DANA sebagai penyedia platform pembayaran digital.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Agu 2022, 07:46 WIB
Ilustrasi aplikasi DANA v.2.0 (Foto: Dana)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) memperkuat investasi di ekosistem digital dengan menempatkan modal di dompet digital DANA.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (13/8/2022), melalui entitas anak PT Sinar Pertiwi Megah (SPM) yang sahamnya dimiliki PT Bumi Serpong Damai Tbk sebesar 100 persen telah menempatkan modal USD 25 juta atau sekitar Rp 366,77 miliar (asumsi kurs Rp 14.670 per dolar AS) di PT Elang Andalan Nusantara, perusahaan penyedia aplikasi dompet digital DANA.

Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya menuturkan, investasi strategis ini selain akan memberikan nilai lebih kepada stakeholder, terutama pemegang saham pada masa mendatang juga akan memperkuat dan memberikan nilai tambah bagi ekosistem digital PT Bumi Serpong Damai Tbk.

Perseroan menyatakan masuknya DANA dalam portofolio investasi jangka panjang perseroan akan meningkatkan dan saling mendukung pada aktivitas pemasaran, partner strategis dan mengembangkan pembayaran elektronik yang terintegrasi, aman dan terpercaya untuk pengalaman digital yang lebih baik.

Hermawan menuturkan, investasi ini merupakan tonggak awal kerja sama strategis antara Perseroan selaku pengembang properti terkemuka dan DANA sebagai penyedia platform pembayaran digital dengan 115 juta pengguna di seluruh Indonesia.

"Selain akan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan juga memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi konsumen kami, sehingga akan memperkuat kinerja Perseroan di masa mendatang," ujar dia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


BSD City Masuki Tahap III Pengembangan

Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk. memulai misi pembangunan TOD di BSD City (dok: Sinar Mas Land)

BSD City sebagai flagship project BSDE tercatat memiliki cadangan lahan sebesar 2.197 ha lebih. Kini BSD City telah memasuki tahap III pengembangan dan menjadi sumber pendapatan terbesar bagi Perseroan.

Pada enam bulan pertama 2022, BSDE membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp3,83 triliun, pencapaian tersebut setara pertumbuhan 17,87% secara year on year dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp3,25 triliun.

Kinerja keuangan yang solid selama enam bulan pertama membuat fundamental Perseroan kian solid. Posisi kas dan setara kas tercatat tumbuh 17,44 persen menjadi Rp9,12 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp7,77 triliun. Angka ini merupakan tertinggi dibandingkan emiten properti lainnya di Indonesia.

Emiten properti dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia (Rp19,48 triliun per 29 Juli 2022) tersebut juga mencatatkan pertumbuhan aset. Pada kuartal II-2022, total aset Bumi Serpong Damai tumbuh 3,61 persen menjadi Rp63,69 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp61,47 triliun.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Grup Sinar Mas Rampungkan Transaksi Investasi di DANA

Ilustrasi aplikasi DANA.

Sebelumnya, grup Sinar Mas melalui PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) investasi pada perusahaan teknologi keuangan berbasis dompet digital, yaitu DANA.

Chairman PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, Franky Oesman Widjaja mengatakan, investasi Dian Swastatika Sentosa di DANA menandai dimulainya kolaborasi strategis yang berkelanjutan antara grup Sinar Mas dan DANA. 

"Kami senang menjadi investor DANA, dompet digital terkemuka di Asia Tenggara, dan kami optimistis bahwa kolaborasi dengan DANA akan membawa nilai tambah bagi ekosistem digital Sinar Mas,” kata Franky dalam keterangan resminya, Kamis, 11 Agustus 2022.

Franky menyebutkan, kolaborasi antara DANA dan berbagai lini usaha Sinar Mas pada akhirnya akan mendorong akselerasi digital di Indonesia. 

"Kami sangat menantikan kolaborasi dengan DANA untuk membawa dampak positif terhadap digitalisasi bisnis di Indonesia, khususnya bagi inklusi keuangan untuk setiap masyarakat Indonesia,” ungkapnya. 

DANA, perusahaan teknologi keuangan berbasis dompet digital yang menyediakan platform untuk pembayaran dan layanan keuangan, mengumumkan penyelesaian transaksi investasi terbaru dari Sinar Mas dan perusahaan e-Commerce terkemuka Lazada Group. 

Investasi teranyar ini membuktikan kepercayaan dan keyakinan kedua investor baru terhadap visi, strategi, dan peran penting DANA dalam mempercepat literasi dan inklusi keuangan untuk seluruh masyarakat Indonesia. 

Melalui dukungan investor lokal dan regional seperti Sinar Mas dan Lazada Group, bersama dengan dukungan berkelanjutan dan tak tergoyahkan dari EMTEK Group dan Ant Group, DANA berada di posisi yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan platform ekosistem terbuka yang mampu menopang pesatnya digitalisasi di Indonesia.


Perkuat DANA

Ilustrasi antarmuka dompet digital DANA. (Ist.)

"Kami sangat bangga atas bergabungnya Sinar Mas dan Lazada Group sebagai pemegang saham DANA, bersama dengan pemegang saham terdahulu yang senantiasa mendukung kami, yaitu EMTEK Group dan Ant Group," ujar CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara.

Perseroan yakin kekuatan platform teknologi keuangan DANA akan memberikan banyak nilai strategis kepada investor berharganya dalam mewujudkan visi DANA untuk masyarakat nontunai Indonesia yang memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang lebih baik. 

"Dukungan yang diberikan oleh semua pemegang saham tentu akan memperkuat DANA, seiring kami terus meningkatkan layanan keuangan digital yang DANA berikan kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dalam mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar dia.

DANA juga percaya investasi ini merupakan bagian dari pengembangan bisnis yang akan mempersiapkan DANA untuk fase pertumbuhan selanjutnya.

Sementara itu, CEO Lazada Group dan Lazada Indonesia, James Dong  mengatakan, dengan lanskap digital yang terus bertumbuh di Indonesia dan Asia Tenggara, peningkatan akses layanan keuangan dan penyediaan opsi pembayaran yang lebih luas untuk bisnis dan konsumen menjadi sebuah pengembangan yang sangat penting. 

"Meskipun Lazada tetap berfokus pada eCommerce, kami melihat Lazada memegang peranan penting dalam membangun infrastruktur teknologi, logistik, dan infrastruktur pembayaran yang akan menguntungkan Asia Tenggara untuk jangka panjang. Investasi kami di DANA merupakan langkah strategis ke arah yang tepat,” jelas James.

DANA tetap aktif terlibat dan membuka peluang investasi serta kemitraan bagi calon investor terpilih yang memiliki keyakinan terhadap visi dan misi DANA untuk mempercepat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya