Respons Kenaikan Harga BBM, Ganjar Cek SPBU dan Pasar Tradisional

Selain memastikan ketersediaan stok BBM, Ganjar juga ingin memastikan apakah masyarakat masih bisa berkegiatan seperti biasa pasca penyesuaian harga BBM.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2022, 10:14 WIB
Ganjar Pranowo saat mengecek penjualan BBM di SPBU. (Istimewa)

Liputan6.com, Semarang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo merespons cepat dampak kenaikan  harga bahan bakar minyak (BBM) dengan mengecek langsung  sejumlah SPBU untuk memastikan stok BBM aman. Selain itu dia juga sidak ke pasar-pasar tradisional untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok.

Ganjar berdialog langsung dengan petugas SPBU dan masyarakat. Selain memastikan ketersediaan stok BBM, Ganjar juga ingin memastikan apakah masyarakat masih bisa berkegiatan seperti biasa pasca penyesuaian harga BBM.

Pada Rabu (7/9/2022), Ganjar kembali sidak ke sejumlah SPBU. Di antaranya SPBU Gajahmungkur Kota Semarang dan SPBU exit tol di Batang. Dari sidak itu, Ganjar mengatakan bahwa tidak ada gejolak signifikan di masyarakat Jateng terhadap penyesuaian harga BBM.

“Tadi saya tanya satu per satu pembeli, tidak ada gejolak dan biasa saja. Mereka masih bisa berkegiatan seperti biasanya. Yang penting sampai hari ini kita pantau kondisinya masih bisa lah masyarakat kita layani dengan baik. Stok BBM untuk Jawa Tengah juga masih aman,” kata Ganjar.

Selain memastikan pelayanan berjalan baik di SPBU, Ganjar juga gerak cepat mengantisipasi dampak turunan dari penyesuaian harga BBM. Ganjar blusukan ke pasar-pasar tradisional untuk mengecek secara langsung harga kebutuhan pokok. Ganjar sidak ke Pasar Podosugih Kota Pekalongan.

Dari pengecekan itu, Ganjar menemukan sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Diantaranya harga beras dan ayam, cabai, bawang merah, telur dan lainnya.

“Iya, ada kenaikan harga ya. Saya lihat memang naik setelah kenaikan BBM kemarin. Saya sudah meminta ke dinas terkait untuk mencari tahu penyebab kenaikan harga sejumlah komoditas ini. Saya minta di hulu, Dinas Pertanian langsung mengecek stok beberapa komoditas yang naik, termasuk apakah ada faktor lainnya,” ucap Ganjar.


Rapat dengan Kapolda

Sebelumnya, Ganjar juga telah menggelar rapat dengan Kapolda, Pangdam dan jajaran Forkompimda Jateng yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). TPID langsung diterjunkan ke lapangan untuk membantu masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM.

Jajaran TNI-Polri bertugas memantau ketat stok BBM, sehingga masyarakat dipastikan mendapat suplai yang tepat dan tidak ada penyelewengan. Sementara tim lain diterjunkan ke sejumlah titik untuk mengecek kondisi di lapangan dan memastikan stok kebutuhan pokok aman serta mengontrol harga kebutuhan pokok.

Infografis Alasan & Solusi Harga BBM Subsidi Naik (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya