Liputan6.com, Jakarta - Kementerian luar negeri China mengatakan pada hari Jumat (12 Agustus) bahwa pihaknya telah menjatuhkan sanksi kepada Wakil Menteri Transportasi dan Komunikasi Lithuania Agne Vaiciukeviciute karena mengunjungi Taiwan, perkembangan terbaru dalam pertikaian diplomatik Beijing dengan negara Uni Eropa.
Dilansir laman Channel News Asia, Sabtu (13/8/2022), Kementerian luar negeri mengatakan China juga akan menangguhkan keterlibatan dengan kementerian Vaiciueviciute dan kerja sama transportasi dengan Lithuania, sebuah republik Baltik kecil.
Advertisement
Kementerian Transportasi dan Komunikasi Lithuania mengatakan pihaknya menyesali pengumuman China.
"Beijing memilih untuk melanjutkan dan mengintensifkan tindakan ilegal terhadap (sebuah) negara anggota UE," kata kementerian Lituania dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.
"Ini tidak hanya tidak kondusif untuk pengembangan hubungan China dengan dunia demokrasi, tetapi juga membalikkan kebijakan yang dinyatakan Beijing sendiri sejauh ini tidak menghalangi pengembangan hubungan yang saling menguntungkan dengan Taiwan, salah satu ekonomi paling progresif di dunia."
China mengklaim Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai wilayahnya dan menentang politisi asing yang mengunjungi pulau itu. Taiwan yang diperintah secara demokratis menolak klaim China.
Penguatan hubungan Lithuania baru-baru ini dengan Taiwan telah membuat marah Beijing dan menyebabkan penurunan ekspor Lithuania ke China pada kuartal pertama tahun ini menjadi hampir nol.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kunjungan ke Taiwan
Vaiciukeviciute mengatakan di Twitter pada hari Jumat bahwa dia telah mengunjungi tiga kota dan dua pelabuhan dan mengadakan 14 pertemuan di Taiwan selama periode lima hari.
"Seminggu yang produktif di Taiwan, mencari lebih banyak cara kerja sama LT Transport dengan perusahaan maritim, pelayaran, dan penerbangan TW," tweetnya, merujuk ke Lithuania dan Taiwan dengan singkatannya.
Vaiciueviciute mengunjungi Taiwan beberapa hari setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi melakukannya. Menanggapi kunjungan Pelosi, China meluncurkan latihan militer besar-besaran di sekitar Taiwan, menjatuhkan sanksi terhadap Pelosi dan pembatasan perdagangan dengan Taiwan.
Ketika Jovita Neliupsiene, wakil menteri ekonomi dan inovasi Lithuania, mengunjungi Taipei pada bulan Juni, dia mengatakan bahwa Lithuania berencana untuk membuka kantor perwakilan di Taiwan pada bulan September.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Dapat Tekanan dari China
Lituania mendapat tekanan berkelanjutan dari China untuk membatalkan keputusan tahun lalu yang mengizinkan Taiwan membuka kedutaan de facto di ibu kota Vilnius dengan namanya sendiri.
China telah menurunkan hubungan diplomatik dengan Lithuania dan menekan perusahaan multinasional untuk memutuskan hubungan dengannya.
Pada bulan Januari, UE meluncurkan tantangan di Organisasi Perdagangan Dunia yang menuduh China melakukan praktik perdagangan diskriminatif terhadap Lithuania dan dengan alasan bahwa ini mengancam integritas pasar tunggal blok itu.
China mengatakan bahwa mereka selalu mematuhi aturan WTO dan bahwa masalahnya dengan Lituania bersifat politik, bukan ekonomi.
Baca Juga
Aktor Taiwan Derek Chang Kenang Momen Mendonorkan Hati untuk Ayahnya saat Masih Usia 21, Jadi Titik Balik Keakraban Mereka
Taiwan Klaim Deteksi Keberadaan Balon China, Pertama Kalinya Sejak April
TETO Rayakan 48 Tahun Kehadiran Taiwan Technical Mission di Indonesia, Dorong Kolaborasi Bidang Pertanian