Liputan6.com, Jakarta - Pasar motor listrik Tanah Air kian riuh dengan hadirnya Minerva Electron. Melakukan debutnya di GIIAS 2022, Minerva Electron berada di bawah naungan PT Bagaskoro Mega Langgeng (BML).
Sebagai perkenalan, Minerva Electron menghadirkan model perdananya yang dijuluki 'M1'. Harga yang ditawarkan cukup menggoda, hanya Rp 16,5 juta on the road Jakarta.
Advertisement
"Ini merupakan model pertama kami untuk masuk di segmen entry level, market Rp 20 juta ke bawah. Nanti kami akan hadirkan untuk market yang Rp 20 juta ke atas dengan spesifikasi yang lebih tinggi," terang Presiden Direktur PT BML Kristianto Goenadi di ICE, BSD City, Tangerang, Banten.
Disebutkan, M1 diproduksi secara lokal di pabrik perakitan di Gresik, Jawa Timur. BML mengklaim, kandungan lokal motor listrik ini mencapai 32 persen.
"Untuk tahap awal produksinya bisa 200 unit per hari," kata Kristanto.
Untuk spesifikasinya, Minerva Electron M1 memiliki daya 1.500 watt dengan dukungan baterai lithium-ion berkapasitas 64V 22,5 Ah. Skutik listrik ini mampunyai daya angkut hingga 150 kilogram.
Panel meternya sudah full digital dan menyuguhkan beragam informasi, seperti kapasitas baterai, jarak tempuh, dan lain-lain. Sistem pengeremannya menganut teknologi combi brake system (CBS).
Untuk pilihan warnanya, ada lima pilihan di antaranya Baby Blue, Tosca, Grey, Blue Silver, dan Red Silver.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kolaborasi dengan Swap Indonesia
Menariknya, motor listrik ini menganut sistem swap baterai. Ini merupakan hasil kerjasama antara PT BML dengan PT Swap Energy Indonesia.
Dengan begitu, pengguna motor listrik ini tidak perlu khawatir menunggu waktu lama dalam mengisi ulang daya baterai.
Tercatat, Swap Poin yang merupakan spot untuk penukaran baterai sudah mencapai 412 titik yang tersebar di gerai-gerai modern, seperti Alfamart, Circle K, SPBU Shell dan BP, serta jaringan Planet Ban.
Swap Indonesia pun berencana untuk terus menambah Swap Poin hingga 1.200 titik untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan penukaran baterai.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement