HUT ke-77 RI, Bendera Merah Putih 77 Meter Dibentangkan di Pulau Terluar Indonesia

Pembentangan dan penancapan bendera Merah Putih tersebut menunjukkan simbol negara bahwa negara hadir dengan kekuatan untuk menjaga kedaulatan pulau tersebut.

oleh Muhammad Ali diperbarui 17 Agu 2022, 09:54 WIB
Ilustrasi bendera Indonesia, Merah Putih. (Image by Mufid Majnun from Pixabay )

Liputan6.com, Jakarta Memperingati HUT ke-77 RI, Pemerintah dan masyarakat membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 77 meter dan menancapkan bendera sebanyak 77 buah di pesisir Pulau Fani Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Sabtu (13/8/2022).

Pembentangan dan penancapan bendera di pulau terluar Indonesia wilayah Papua Barat perbatasan dengan Negara Palau tersebut, dipimpin langsung Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw didampingi Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Irvansyah, Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema Kapolda Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.

Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengatakan bahwa pembentangan dan penancapan bendera Merah Putih tersebut dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia tahun 2022.

Dia mengatakan bahwa pulau Fani adalah pulau terluar perbatasan Indonesia dengan Negara Palau. Dahulu pulau tersebut dikuasai oleh nelayan-nelayan dari Negara Palau namun karena perjuangan para pendahulu sehingga menjadi bagian dari kedaulatan NKRI.

Karena itu, kata dia, kegiatan pembentangan dan penancapan bendera Merah Putih tersebut menunjukkan simbol negara bahwa negara hadir dengan kekuatan untuk menjaga kedaulatan pulau tersebut.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga untuk menunjukkan rasa hormat kepada para pendahulu yang telah berjuang dengan darah dan air mata untuk mendapatkan kemerdekaan yang kita nikmati saat ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jaga NKRI

"Melalui kegiatan ini kita harus berjanji dalam hati untuk tetap menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di pulau terluar wilayah Papua Barat," kata dia.

Sebagai anak bangsa yang ada di wilayah Papua Barat hanya satu tugas kita yakin mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dengan karya-karya yang nyata.

"Tidak perlu lagi berjuang dengan menyiapkan kekuatan dan sebagainya tetapi tugas kita hanya satu mengisi kemerdekaan yang sudah diraih dengan darah, keringat dan semua pengorbanan para pendahulu kita," ujarnya yang dikutip dari Antara.

Waterpauw mencontohkan bahwa dirinya bisa berdiri berbicara sebagai pemimpin di bangsa Indonesia karena perjuangan para pendahulu bangsa ini.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya