Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) percaya diri alias pede ketua umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bakal menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Duet @prabowo - @cakiminow selangkah lebih maju, satu PKB - Gerindra koalisi berdua saja sudah cukup untuk mengusung capres - cawapres sendiri," ungkap Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim kepada wartawan, Minggu (14/8/2022).
Baca Juga
Advertisement
Lukmanul membeberkan sejumlah alasan duet Prabowo-Cak Imin selangkah lebih maju. Dia mengklaim, pasangan tersebut sudah populer dan dikenal publik. Secara elektabilitas juga sudah teruji di beberapa survei.
"Elektabilitas keduanya saat ini sudah diuji coba oleh surveyor politik dan bisa memenangkan kontestasi," kata Lukmanul.
Secara pengalaman di pemerintahan, Prabowo dan Cak Imin bergelut di eksekutif dan legislatif. Sehingga dalam memimpin pemerintahan ke depan, keduanya diyakini akan mudah mengaplikasikan program kerja untuk kemajuan pembangunan.
Kedua tokoh ini juga sudah dalam usia matang di politik. "Keduanya juga mempunyai usia matang di politik sehingga pastilah memiliki kebijaksanaan, jadi bukan hanya nalar akal sehat tapi juga hati yang bijak," kata Lukmanul.
Lebih lanjut, Lukmanul yakin tidak ada kader lain selain Prabowo dan Cak Imin yang lebih pantas maju nyapres. Duet ini dianggap paling cocok.
"Keduanya ketua umum partai, pemimpin tertinggi di PKB dan Gerindra, keduanya kader terbaik, banyak yang sudah cocok dgn duet ini," katanya.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Merdeka.com
Cak Imin dan Prabowo Saling Lempar Pantun
Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menjalin koalisi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kesepakatan koalisi itu ditandai dengan penandatanganan Piagam Deklarasi yang dilakukan di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
Pada deklarasi tersebut, kedua petinggi parpol, yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saling melempar pantun.
Cak Imin yang mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan pidato kebangsaan, menyisipkan empat pantun di sela pidatonya. Pantun pertama ditujukan khusus untuk Prabowo Subianto.
”Gulo Jowo diletakkan di gelas disiram bunga melati. Kata Gus Dur, Pak Prabowo itu orangnya ikhlas dan baik hati,” ujar Cak Imin dalam keterangnnya, Minggu (14/8/2022).
Pantun berikutnya bernada ajakan koalisi PKB-Gerindra kepada parpol lain. ”Muhaimin makan jagung sama Prabowo. Partai lain mau gabung, monggo.”
”Pak Samiun beli semangka, kita koalisi untuk Kebangkitan Indonesia Raya,” Sambung Cak Imin.
Tak mau kalah dengan Cak Imin, Prabowo pun ikut berpantun. Pantun Prabowo berbunyi, ”Prajurit-prajurit tua tak pernah menyerah, ia berjuang untuk kau anak-anak muda. Jiwa dan raga ia persembahkan, agar bangkit Indonesia raya.”
Prabowo lantas melanjutkan pantunnya, ”Muhaimin Iskandar ketua umumnya. Warna ijo itulah seragam partainya. Antara Gerindra dan PKB tidak ada bedanya, karena dua-duanya membela Indonesia Raya.”
Prabowo mengatakan bahwa kerja sama kedua partai sudah sangat erat. Prabowo juga menceritakan bahwa PKB lah yang pertama kali mendatanginya untuk mengajak berkoalisi.
”Apa yang terjadi, terjadilah, serahkan semua kepada Yang Maha Kuasa. Tapi jangan pernah Gerindra lupa, yang pertama ingin bekerja sama dengan kita, yang pertama datang ke rumah orang tua saya di Jalan Kertanegara Nomor 4 adalah Gus Imin,” katanya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement