Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak Minggu (14/8/2022) sore dan berlangsung hingga pukul 19.00 WIB, membuat ketinggian air di Bendung Katulampa, Kota Bogor naik drastis hingga Status Siaga II.
"Pukul 19.00 WIB Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa 180 sentimeter. Status Siaga II," kata Kepala Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman.
Advertisement
Namun 24 menit kemudian tepat pukul 19.24 WIB TMA kembali turun di level 160 sentimeter dan masih bertahan hingga pukul 19.41 WIB. Tetapi statusnya masih Siaga II waspada banjir Jakarta.
Menurutnya air mendadak naik karena hujan deras di kawasan Puncak dan Kota Bogor merata, sehingga kenaikan debit air sungai Ciliwung cukup cepat.
"Di kawasan Puncak pada sore hari hujan cukup deras dan merata," ujar Andi.
Saat ini hujan di sebagian kawasan Puncak, Bogor sudah reda. Adapun kondisi cuaca di sekitar Bendung Katulampa dalam keadaan gerimis. Ketinggian di Bendung Katulampa bergantung pada cuaca di daerah hulu Ciliwung.
Sementara air dari Bogor tersebut akan mengalir ke Jakarta dan dampaknya akan muncul sekitar tujuh jam kemudian. Dengan demikian, banjir di Jakarta diperkirakan akan bertambah pada malam nanti.
Banjir di Sejumlah Titik
Akibat intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di sejumlah titik. Salah satunya di Kampung Cikobak, Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, terendam banjir.
Banjir akibat meluapnya Sungai Cikobak dilaporkan merendam beberapa rumah di wilayah itu. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Advertisement