Menjajal Fitur Keselamatan Honda Sensing di GIIAS 2022

Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang berlangsung dari 11 sampai 21 Agustus menjadi momen para pabrikan otomotif untuk pamer kecanggihan. Misalkan saja Honda menampilkan Zona Safety untuk agar para pengunjung bisa merasakan fitur Honda SENSING dengan driving simulator.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 15 Agu 2022, 10:03 WIB
Honda Sensing di GIIAS 2022 (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang berlangsung dari 11 sampai 21 Agustus menjadi momen para pabrikan otomotif untuk pamer kecanggihan. Misalkan saja Honda menampilkan Zona Safety untuk agar para pengunjung bisa merasakan fitur Honda SENSING dengan driving simulator.

Di dalam zona Safety Honda, pengunjung dapat mempelajari fitur-fitur Honda SENSING  secara visual melalui sebuah layar LCD besar yang di dalamnya terdapat mobil Honda City Hatchback.

Selain itu, juga terdapat sebuah alat driving simulator yang dapat digunakan oleh konsumen untuk merasakan pengalaman berkendara menggunakan fitur keselamatan Honda SENSING. Aktivitas test drive virtual ini dirancang dengan sangat menarik untuk menunjukkan mobil berjalan layaknya sebuah game. Dalam melakukan aktivitas tersebut, pengunjung ditemani oleh avatar yang akan memandu dan menjelaskan fitur-fitur keselamatan Honda SENSING. Sesuai dengan protokol kesehatan yang ada, seluruh perangkat driving simulator selalu dibersihkan secara berkala dan setiap pengunjung yang ingin mencoba akan agar tetap higienis.

“Honda SENSING merupakan teknologi keselamatan terdepan dari Honda yang sejalan dengan visi kami untuk mewujudkan Safety for Everyone. Saat ini semakin banyak produk Honda di Indonesia yang telah dilengkapi fitur Honda SENSING, dan pengunjung juga dapat lebih mengenal bahkan merasakan pengalaman menggunakan fitur ini melalui berbagai fasilitas yang kami hadirkan di booth Honda di GIIAS,” ungkap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor.

Berdasarkan visi global Honda yaitu ‘Safety for Everyone’, Honda memiliki visi untuk terus mengembangkan masyarakat yang bebas dari kecelakaan dengan menciptakan ‘Zero Collision Society’ dengan menghadirkan Intelligent-Driver Assistive Technology yang mampu untuk menghubungkan antara pengguna jalan (kendaraan serta pengemudi) dan juga lingkungan disekitar melalui sistem telekomunikasi yang terintegrasi satu sama lain guna mencegah potensi serta resiko kecelakaan. Honda SENSING dikembangkan sebagai salah satu fitur pada mobil Honda yang bertujuan untuk mewujudkan visi tersebut.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Fitur-Fitur Honda SENSING

Fitur pertama Honda SENSING adalah Road Departure Mitigation (RDM). Fitur ini berfungsi saat kamera mendeteksi mobil keluar dari marka jalan tanpa menyalakan lampu sein. Apabila mobil tetap keluar dari jalurnya setelah mendapat peringatan audio-visual, maka sistem RDM akan mengatur arah setir dan melakukan pengereman secara otomatis agar mobil kembali ke jalur semula.

Kemudian Honda juga menyematkan fitur Auto High-Beam Headlights (AHB). Saat pengemudi berada diatas kecepatan 40km/jam dengan posisi tuas lampu diputar dari low beam ke posisi AUTO, sistem ini secara intuitif akan berganti antara lampu besar dan lampu normal tergantung pada situasi jalan.

Selanjutnya, fitur Lane Keeping Assist System (LKAS). Dalam kondisi mengemudi di jalan raya, monocular camera akan mendeteksi garis jalan raya dan menyediakan bantuan kemudi untuk menjaga mobil tetap berada di jalur, mengurangi beban dari pengemudi.

Sementara itu, fitur Adaptive Cruise Control (ACC) juga hadir untuk mendeteksi jarak mobil dengan kendaraan di depannya melalui Millimeter Wave Radar, sehingga mobil akan mengatur kecepatan secara otomatis tanpa harus menginjak pedal gas untuk mempertahankan jarak aman.

Fitur selanjutnya Collision Mitigation Brake SystemTM (CMBSTM) yang bekerja dengan memperingatkan pengendara secara bertahap ketika mobil mendeteksi adanya potensi benturan dengan kendaraan lain di depannya. Peringatan tersebut berbentuk audio visual pada layar dashboard, seatbelt yang mengencang secara otomatis, serta mengaktifkan rem.

Tak hanya itu, fitur Lead Car Departure Notification System (LCDN), sistem yang berfungsi untuk menginformasikan pengemudi saat kendaraan berhenti dan kendaraan di depannya mulai menjauh.

Di Indonesia, fitur Honda SENSING kini telah disematkan di New Honda Accord, New Honda CR-V, All New Honda Civic RS, All New Honda HR-V, All New Honda BR-V dan Honda City Hatchback RS.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Infografis 5 Tips Cegah Kelelahan Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya