Liputan6.com, Jakarta Partai Masyumi yang baru didirikan kembali pada 2020 mendaftar menjadi peserta Pemilu 2024.
Ketua Umum Masyumi Ahmad Yani punya target mengembalikan kejayaan masa lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Kita tidak muluk-muluk, kami ingin mengembalikan kejayaan Masyumi di tahun 55 (1955)," kata dia di kantor KPU RI, Jakarta, Minggu (14/8/2022).
Masyumi menargetkan bisa lolos ambang batas parlemen 4 persen dan melenggang ke Senayan.
Ahmad percaya diri sebab Masyumi diklaim memiliki basis di daerah. Misalnya Sumbar, Aceh, Palembang, Sumsel, Riau, Sumut, DKI, Banten, Jabar, Kalbar, NTB Sulsel, Sulteng, hingga Sulbar.
"Insyaallah target parlementary itu tentunya akan tetap kami lampaui karena Masyumi itu punya basis daerah," ucapnya.
Ahmad Yani mengatakan, Masyumi juga telah melengkapi syarat menjadi peserta pemilu. Masyumi telah memiliki kepengurusan di 34 provinsi.
"Artinya, kami telah memenuhi syarat 100 persen itu," ujarnya.
Ada Loyalis Soeharto Mendaftar
Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) mengincar suara para loyalis Soeharto di Pemilu 2024. Ketua Umum Parsindo Jusuf Rizal yakin masih banyak loyalis presiden kedua RI itu.
"Orang belum pernah menggarap basis loyalis Soeharto, tapi ada partai lain yang bisa menggarap loyalis Soekarno. Soeharto kan punya juga loyalis, karena peninggalan sejarah soeharto tidak jelek-jelek banget di Republik ini," ujar Jusuf di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat 12 Agustus 2022.
Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) mengincar suara para loyalis Soeharto di Pemilu 2024. Ketua Umum Parsindo Jusuf Rizal yakin masih banyak loyalis presiden kedua RI itu.
"Orang belum pernah menggarap basis loyalis Soeharto, tapi ada partai lain yang bisa menggarap loyalis Soekarno. Soeharto kan punya juga loyalis, karena peninggalan sejarah soeharto tidak jelek-jelek banget di Republik ini," ujar Jusuf di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat 12 Agustus 2022.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
20 Juta Pendukung
Menurut Jusuf ada 20 juta pendukung Soeharto. Mereka saat ini sedang tertidur.
Maka kehadiran Parsindo untuk kembali membangkitkan loyalis Soeharto.
"Target kita Parsindo ini didukung hampir 20 juta bapak HM Soeharto. Lewat loyalis yang biasanya habis pasca reformasi yang tertidur dan tidak bergerak setelah 24 tahun kami bangkitkan mereka dan agar mereka menjadi bagian dari pembangunan bangsa dan suara mereka kita rangkul melalui Parsindo," katanya.
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com