Liputan6.com, Jakarta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan seluruh komponen bangsa tentang betapa pentingnya merawat kebangsaan.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan keterangan pers pada kegiatan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/8/2022).
Baca Juga
Advertisement
Mantan Kapolri itu pun mencontohkan sejumlah negara, seperti Uni Soviet, Afganistan, Sri Lanka, yang terpecah belah akibat tidak mampu merawat kebangsaan.
"Kemudian di Balkan, di negara utara Afrika pecah, di Timur Tengah pecah karena tidak mampu merawat kebangsaan, padahal jumlah suku dan agamanya tidak sebanyak kita," kata Tito.
Dia menuturkan, kebangsaan menjadi modal penting bagi negara plural seperti Indonesia yang terdiri dari ribuan suku bangsa. Tito pun mengingatkan persatuan dan kesatuan perlu terus dijaga, agar jangan sampai terjadi perpecahan di antara sesama anak bangsa.
Menurut dia, dengan soliditas yang terjaga Indonesia akan bisa lebih maju. Sebab, setelah soliditas dan persatuan terwujud barulah sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) dapat diperkuat dan dimaksimalkan demi kepentingan rakyat Indonesia.
Ia pun menganalogikan merawat kebersamaan dan kebangsaan dengan merawat kesehatan.
"Kita tahu betapa mahalnya sehat begitu kita sakit, sama betapa mahalnya aman ketika terjadi sudah tidak aman, betapa mahalnya persatuan ketika sudah terjadi konflik dan perpecahan," kata Tito.
Telah Bergerak
Sebelumnya, dalam laporannya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, dirinya bersama dengan bupati dan wali kota se-Jawa Timur telah bergerak untuk membagikan bendera merah putih.
"Sesuai arahan dari Ibu Gubernur, insyaallah 10 juta bendera akan kami bagikan di seluruh Jawa Timur. Khusus hari ini kami telah membagikan 2.000 bendera di Kota Surabaya," ujar Eri.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hingga saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah membagikan sekitar 2.666.950 bendera merah putih di seluruh Jawa Timur.
"Kita membagikan bendera merah putih, semoga pemikiran kita merah putih, hati kita merah putih, dan gerakan kita merah putih," tutur Khofifah.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement