Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham Senin, (15/8/2022). IHSG menguat ditopang mayoritas sektor saham yang menghijau dan bursa saham Asia positif.
Mengutip data RTI, pada pembukaan perdagangan, IHSG naik lima poin ke posisi 7.134,57. Indeks LQ45 menanjak 0,07 persen ke posisi 1.012. Sebagian besar indeks acuan menguat. IHSG berada di level tertinggi 7.156,92 dan terendah 7.113,47. Pada pukul 09.44 WIB, IHSG melemah 0,14 persen ke posisi 7.119.
Advertisement
Sebanyak 244 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 202 saham melemah dan 184 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 2356.095 kali dengan volume perdagangan 5,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.632.
Sementara itu, indeks sektor saham properti memimpin penguatan pada Senin pagi. Indeks sektor saham properti naik 0,89 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,33 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur bertambah 0,30 persen.
Sementara itu, indeks sektorsaham IDXtransportasi tergelincir 0,54 persen, dan mencatat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,48 persen, indeks sektor saham IDXhealth susut 0,28 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal tergelincir 0,47 persen, indeks sektor saham IDXtechno merosot 0,47 persen.
Selanjutnya indeks sektor saham IDXhealth melemah 0,49 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,17 persen, dan indeks sektor saham IDXenergy tergelincir 0,15 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup melemah ke posisi 7.129 pada Jumat, 12 Agustus 2022 didorong saham bank kapitalisasi besar dan digital. Saham bank kapitalisasi besar turun seiring investor lokal memangkas sehingga dorong saham BBCA susut 0,3 persen dan saham BMRI melemah 0,6 persen.
Namun, investor asing melakukan aksi beli. Investor asing memperpanjang aksi beli di saham konsumsi dan properti kelas menengah. Hal ini seiring harapan siklus suku bunga dan melemahnya dolar Amerika Serikat. Saham ACES naik 2,8 persen dan MAPI bertambah 4,1 persen.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers-Losers pada Senin Pagi 15 Agustus 2022
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham PGLI melonjak 22,38 persen
-Saham ARII melonjak 12,75 persen
-Saham IPAC melonjak 9,48 persen
-Saham BNBR melonjak 8,47 persen
-Saham MPRO melonjak 7,48 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham OLIV melemah 9,23 persen
-Saham AMMS melemah 7,62 persen
-Saham PANI melemah 6,93 persen
-Saham SSTM melemah 6,92 persen
-Saham BESS melemah 6,91 persen
Saham-saham aktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham BEBS senilai Rp 152,9 miliar
-Saham CASA senilai Rp 129,2 miliar
-Saham BUMI senilai Rp 109,6 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 83,7 miliar
-Saham NATO senilai Rp 76 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham TOOL tercatat 27.663 kali
-Saham RAFI tercatat 9.191 kali
-Saham BUMI tercatat 9.155 kali
-Saham ELPI tercatat 8.446 kali
-Saham MDLN tercatat 7.703 kali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Ajaib Sekuritas Prediksi IHSG Naik Terbatas pada Senin 15 Agustus 2022
Sementara itu, Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bakal menguat terbatas pada Senin, 15 Agustus 2022. Financial Expert Ajaib Sekuritas, M. Julian Fadli menuturkan, IHSG akan bergerak variasi dengan kecenderungan menguat terbatas di kisaran 7.085-7.187.
Adapun sentimen yang pengaruhi IHSG, dari dalam negeri, Julian menuturkan, harga obligasi di pasar surat utang Indonesia menguat seiring meningkatnya optimisme global pasca data inflasi AS Juli yang lebih rendah dari ekspektasi meredakan kekhawatiran terhadap tekanan inflasi ke depan. Yield SUN turun pada kisaran 4 – 15 bps, di mana Yield SUN tenor 10 tahun turun 13 bps ke level 6,95 persen.
Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat total investasi pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN mencapai Rp369,17 triliun sejak 2005 hingga 2021. Alokasi PMN tersebut meningkat secara signifikan, terutama untuk sektor infrastruktur dan konektivitas.
Selanjutnya
Dari global, Julian menuturkan, , Consumer Sentiment Index Amerika Serikat (AS) meningkat pada level 55,1 pada Agustus 2022, dari 51,5 pada Juli, tertinggi dalam tiga bulan dan mengalahkan perkiraan pasar sebesar 52,5.
Di Inggris, data perhitungan awal PDB Inggris tercatat tumbuh melambat sebesar 2,9 persen YoY pada Kuartal II-2022, lebih rendah dari capaian PDB Kuartal I-2022 yang tercatat sebesar 8,7% YoY, tetapi masih berada di atas ekspektasi pertumbuhan 2,8 persen YoY. Di Asia, PDB Malaysia naik 8,9% YoY di Kuartal II-2022, meningkat tajam dari pertumbuhan 5 persen YoY pada kuartal I-2022 dan di atas konsensus pasar yang naik 6,7 persen YoY.
Untuk saham pilihan yang dicermati, Ajaib Sekuritas memilih saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).
Advertisement