Liputan6.com, Jakarta Media sosial baru-baru diramaikan oleh video viral seorang pegawai minimarket yang memergoki konsumen wanita yang diduga mencuri cokelat. Video tersebut viral di media sosial karena rupanya si konsumen tersebut mengendarai sebuah mobil mewah.
Namun tak lama setelahnya, beredar kembali sebuah video yang menampilkan si pegawai minimarket itu seperti dipaksa meminta maaf oleh konsumen tersebut dan pengacaranya. Beredar informasi bahwa si pegawai minimarket itu diancam akan dilaporkan dengan UU ITE oleh pengacara si konsumen.
Hal ini memancing reaksi banyak warganet, termasuk juga Arief Muhammad yang mengaku begitu geram mengetahui fakta tersebut.
"Geram sekali ngeliat postingan ini. Bener2 abuse of power. Ada ibu2 (diduga) nyolong cokelat di Alfamart, divideoin sama pegawai Alfamart, videonya viral, ibunya nggak terima dan nuntut balik si pegawai pakai UU ITE," tulis Arief Muhammad di Instagram pada Minggu (14/8/2022) sambil mengutip unggahan akun gosip @lambe_turah.
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bantuan Hukum
Lebih lanjut, Arief Muhammad menyatakan bahwa dirinya siap memberikan bantuan hukum kepada si pegawai minimarket itu jika memang perusahaan tempat ia bekerja itu tidak memberikan pembelaan.
"Ini kalau kira2 pihak Alfamart nggak mau belain harkat dan martabat pegawainya, saya siap memberi bantuan hukum untuk mbaknya dalam bentuk apapun," sambung Arief Muhammad.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Sampaikan Pesan
Arief Muhammad kemudian meminta bantuan warganet untuk menyampaikan informasi ini kepada si pegawai tersebut.
"Barangkali ada yang kenal sama mbak Alfamartnya, tolong sampaikan pesan ini yaa," tutupnya.
Tanggapan
Sementara itu, pihak minimarket sendiri juga sudah menyampaikan keterangan resmi mengenai masalah ini. Mereka menyatakan saat ini sedang melakukan investigasi internal. Tidak menutup kemungkinan mereka juga akan mengambil langkah hukum.
"Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan tertekan," begitu isi salah satu poin pernyataannya.
"Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya," tutupnya.
Advertisement