Popularitas Drakor Extraordinary Attorney Woo Dongkrak Penjualan Buku Naskah Drama

Drama Korea atau drakor Extraordinary Attorney Woo sukses mencuri atensi banyak penonton dengan jalan ceritanya yang menarik,

oleh Putu Elmira diperbarui 15 Agu 2022, 17:02 WIB
Nama Park Eun Bin tengah mencuri perhatian netizen. Aktris Korea Selatan ini berhasil membius para penggemar drama Korea berkat aktingnya dalam drama Extraordinary Attorney Woo. (Liputan6.com/IG/@eunbining0904)

Liputan6.com, Jakarta - Drama korea 'Extraordinary Attorney Woo' telah menarik banyak penonton dari seantero dunia. Bahkan, buku naskah drama ini mendongkak penjualan tinggi menyusul popularitas drakor yang dibintangi oleh Park Eun Bin tersebut.

Dikutip dari The Korea Times, Senin (15/8/2022), Yes24, salah satu toko buku online terkemuka Korea, mengatakan pada Jumat, 12 Agustus 2022 bahwa mereka telah menerima pemesanan lebih dari 5.000 eksemplar. Jumlah ini adalah gabungan dari dua volume buku naskah drama hanya dalam 20 jam sejak pemesanan dimulai pada Kamis sore, 11 Agustus 2022.

Volume kedua menempati peringkat ke-10 dalam daftar buku terlaris Yes24 dan volume pertama pada posisi ke-11 pada Jumat. Sementara perilisan sebenarnya dari buku tersebut masih sekitar satu bulan lagi, yakni ditetapkan pada 15 September 2022 mendatang.

"Menjual lebih dari 5.000 eksemplar dalam 20 jam adalah angka yang luar biasa tinggi," kata seorang pejabat toko buku online.

Buku naskah drama 'Extraordinary Attorney Woo' ditulis oleh penulis drama, Moon Ji-won. Ini menampilkan berbagai cerita di balik layar tentang serial tersebut, seperti tentang bagaimana protagonis bernama "Woo Young-woo" dan apa yang ada dalam pikiran penulis selain ikan paus sebagai hal favorit Woo, menurut Yes24.

Sementara itu, drakor 'Extraordinary Attorney Woo' juga menikmati popularitas yang berkelanjutan. Rating pemirsanya, yang dimulai hanya 0,9 persen pada 29 Juni 2022, melonjak menjadi 15,8 persen pada 27 Juli 2022, dan sejak itu berada di kisaran 13--15 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pohon Hackberry

Pohon hackberry berusia 500 tahun yang muncul dalam drama Korea Selatan Extraordinary Attorney Woo. (Dok. Pemerintah Kota Changwon)

Jumlah pengunjung meningkat drastis ke sebuah desa pertanian kecil di Changwon, Provinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan. Hal ini terjadi setelah pohon hackberry besar muncul baru-baru ini dalam drama Korea populer yang bertajuk "Extraordinary Attorney Woo".

Dikutip dari The Korea Times, Kamis, 28 Juli 2022, pohon hackberry berusia 500 tahun itu ditampilkan dalam episode 7 dan 8 minggu lalu di drama Korea tersebut. Dikisahkan pohon itu berada di desa fiksi bernama Sodeok-dong yang akan direlokasi karena rencana pembangunan jalan yang membelah dusun dan mengharuskan pohon itu ditebang.

Terletak di atas bukit kecil di tengah desa, pohon yang disebut "pohon pelindung" itu melambangkan nilai desa dalam drama "Extraordinary Attorney Woo". Tinjauan pemerintah yang dimulai untuk menetapkan pohon sebagai monumen alam menghentikan rencana pembangunan dan menyelamatkan desa.

Dalam kehidupan nyata, pohon hackberry terletak di Desa Dongbu di Bukbu-ri, Changwon. Dengan tinggi 16 meter dan lingkar batang 6,8 meter, pohon hackberry tersebut dinyatakan dilindungi oleh pemerintah daerah pada 2015.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Ramai Kunjungan

Keindahan pohon hackberry di drama Extraordinary Attorney Woo kebanjiran pengunjung (instagran/eunbining0904)

Usai episode-episode drakor itu ditayangkan, desa yang berpenduduk sekitar 70 orang tersebut tiba-tiba melihat lonjakan jumlah pengunjung yang datang ke desa mereka. Tak sedikit dari pengunjung yang mengabadikan momen di sana dengan foto-foto saat kunjungan diunggah di banyak blog dan jejaring sosial.

Sementara penduduk Desa Dongbu di Bukbu-ri, Changwon memasang tanda pohon di pintu masuk desa, pemerintah kota Changwon ikut-ikutan mempromosikan landmark baru. Dikatakan di blog resminya bahwa bukit itu menawarkan pemandangan penuh Desa Dongbu serta bagian dari Sungai Nakdong di luarnya.

Karena baru menjadi sorotan, Cultural Heritage Administration (CHA) telah memutuskan untuk memeriksa apakah pohon itu layak untuk ditetapkan sebagai monumen alam. Pihaknya juga menambahkan bahwa rencana dibuat untuk melakukannya tahun lalu bahkan sebelum "Extraordinary Attorney Woo" mulai ditayangkan.

"Kami menilai pohon tersebut memiliki nilai sebagai warisan budaya mengingat bentuk, usia, dan kondisi pertumbuhannya," kata Cultural Heritage Administration dalam rilisnya pada Senin, 25 Juli 2022.

Pihak Cultural Heritage Administration melanjutkan bahwa, "Kami akan segera memulai inspeksi di tempat dengan para ahli, pejabat pemerintah setempat, dan penduduk dan memutuskan apakah akan menetapkannya sebagai monumen alam."


Tentang Extraordinary Attorney Woo

Extraordinary Attorney Woo. (ENA via Soompi)

Drama "Extraordinary Attorney Woo" bercerita tentang Woo Young Woo, seorang pengacara muda pengidap gangguan spektrum autisme yang bergabung dengan firma hukum besar. Saat masih balita, ayah Woo Young Woo khawatir melihat anaknya tak dapat berbicara di usianya yang sudah 5 tahun.

Memanggil ayah dan ibu saja tidak pernah. Dokter pun mendiagnosisnya dengan gangguan spektrum autisme. Satu waktu, Woo Young Woo kecil melihat ayahnya diserang oleh tetangganya dengan alasan tak mendasar. Ia membela sang ayah dengan menuturkan isi pasal tindak penganiayaan.

Ancaman hukuman dia jabarkan dengan jelas, tanpa jeda. Itulah kali pertama Woo Young Woo berbicara. Saat itu juga, ayahnya menyadari bahwa sang putri telah hapal baris demi baris kitab hukum pidana yang tertata rapi di rumahnya. Woo Young Woo adalah anak yang jenius.

Waktu pun berlalu, memiliki IQ 164, Woo Young Woo lulus dari kampus bergengsi Seoul National University. Ia juga mendapat nilai tertinggi di ujian pengacara.

INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya