Liputan6.com, Jakarta Hipertensi atau dikenal juga dengan tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang terlalu tinggi dari angka normal. Normalnya, tekanan darah adalah kurang dari 120/80 mmHg.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari laman Medical News Today, Senin (15/8/2022), tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi darah manusia terhadap dinding arteri, yaitu pembuluh darah utama di dalam tubuh.
Darah dibawa dari jantung ke seluruh bagian tubuh melalui pembuluh darah. Setiap kali jantung berdetak, ia memompa darah ke dalam pembuluh.
Tekanan darah tercipta dari kekuatan darah yang mendorong dinding arteri saat dipompa oleh jantung. Semakin tinggi tekanan, semakin keras jantung harus memompa.
Pada dasarnya, siapapun bisa mengalami hipertensi, namun ada faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan risikonya. Antara lain seperti usia, berat badan, riwayat keluarga, dan gaya hidup. Dengan menjalani gaya hidup sehat, Anda dapat membantu menjaga tekanan darah Anda pada angka normal. Mencegah tekanan darah tinggi, dapat menurunkan risiko penyakit berbahaya lain.
Berikut ini 7 cara mencegah hipertensi atau tekanan darah tinggi untuk hidup yang lebih sehat, yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Faktor Risiko Hipertensi
1. Usia
Tekanan darah cenderung meningkat seiring bertambahnya usia seseorang.
2. Ras/Etnis
Tekanan darah tinggi lebih sering terjadi pada orang dewasa ras Afrika-Amerika
3. Berat Badan
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi.
4. Jenis Kelamin
Sebelum usia 55 tahun, pria lebih mungkin terkena tekanan darah tinggi daripada wanita. Namun setelah usia 55, wanita lebih mungkin terkena dibandingkan pria.
5. Gaya Hidup
Kebiasaan gaya hidup tertentu dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, seperti makan terlalu banyak natrium (garam) atau tidak cukup kalium, kurang olahraga, minum terlalu banyak alkohol, dan merokok.
6. Riwayat keluarga
Riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
7 Tips Cegah Hipertensi
1. Konsumsi Makanan Sehat
Makanlah makanan yang sehat, untuk membantu Anda menjaga tekanan darah tetap terkendali. Perbanyak makan buah dan sayuran, dan batasi asupan lemak jenuh, lemak trans, serta gula.
Pertimbangkan untuk mengikuti Dietary Approaches to Stop Hypertension atau DASH, diet, yang telah terbukti membantu mengelola tekanan darah. Anda pun sebaiknya membatasi makan daging merah, natrium, dan permen.
2. Menjaga Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Untuk menentukan apakah berat badan Anda dalam kisaran yang sehat, dokter sering menghitung indeks massa tubuh Anda.
Bila diperlukan bicarakan dengan ahlinya tentang cara untuk mencapai berat badan yang sehat, termasuk memilih makanan sehat dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
3. Hindari Rokok
Merokok bisa meningkatkan tekanan darah Anda dan menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi untuk serangan jantung dan stroke.Jika Anda berhenti merokok, akan menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, dan tidur yang cukup adalah bagian dari menjaga kesehatan jantung serta pembuluh darah Anda.
Kurang tidur secara terus-menerus dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke. Jumlah waktu tidur untuk orang dewasa berusia 18-60 tahun, direkomendasikan sebanyak 7 jam atau lebih per malam.
5. Kurangi Garam
Bagi banyak orang, diet rendah sodium dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal. Pasalnya, semakin tinggi asupan natrium, akan semakin tinggi tekanan darah.
Anda dapat mengurangi total asupan garam dengan menghindari makanan kemasan dan olahan yang mengandung sodium tinggi dan tidak menambahkan garam ke makanan Anda.
6. Kelola Stres
Sementara hubungan antara stres dan tekanan darah masih dipelajari, stres diketahui berkontribusi terhadap faktor risiko penting lainnya untuk hipertensi, termasuk makan yang tidak sehat dan asupan alkohol. Meditasi dapat membantu Anda mengelola stres dan tekanan darah tinggi.
7. Aktif Secara Fisik
Aktivitas fisik dapat membantu Anda menjaga berat badan tetap sehat sekaligus menurunkan tekanan darah.
Setidaknya lakukan olahraga seperti jalan cepat atau bersepeda, setiap minggu. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja pun harus mendapatkan 1 jam aktivitas fisik setiap hari.
Advertisement