Baju Adat Jokowi Paksian dari Bangka Belitung Dibuat Hanya 3 Hari

Baju adat Jokowi kerap menjadi sorotan, seperti tahun-tahun sebelumnya.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 16 Agu 2022, 10:37 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih memakai baju adat Paksian dari Bangka Belitung saat menghadiri Sidang Tahunan MPR/DPR dan pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2022. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih memakai baju adat Paksian dari Bangka Belitung saat menghadiri Sidang Tahunan MPR dan pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2022. 

Baju adat Jokowi kerap menjadi sorotan, seperti tahun-tahun sebelumnya. Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, mengatakan dari sekian banyak busana adat di Indonesia, tersisa 3 pakaian adat yang belum dikenakan kepala negara.

"Dikumpulkanlah baju-baju adat dari daerah-daerah yang belum pernah dikenakan Presiden. Dari sekian banyak busana adat tersebut diseleksi hingga tinggal 3 buah," ujar dia, Selasa (16/8/2022).

Dia mengungkapkan, para penjahit membutuhkan waktu 3 hari untuk menyiapkan ukuran baju dan celana Presiden Jokowi beserta aksesorisnya. Setelah jadi, baju adat dibawa kurir dari Bangka Belitung menuju Jakarta.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Presiden memerintahkan Sekretaris Pribadi Presiden (Sespri) untuk menyiapkan baju adat yang akan dipakai pada pidato kenegaraan tanggal 16 Agustus 2022 dan Upacara Peringatan ke-77 Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2022.

Pakaian adat Paksian yang dipakai Jokowi berwarna dominan hijau dan memiliki motif "pucuk rebung". Motif tersebut melambangkan kerukunan, sementara warna hijau dipilih karena mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan.

Baju ini terdiri dari jubah panjang sebatas betis, celana panjang, selempang dan kain tenun cual khas Bangka.

Sedangkan untuk penutup kepala dipakaikan sungkon. Pada baju terdapat ornamen hiasan bermotif Pucuk Rebung.

Sejatinya warna asli baju adat Ini berwarna merah, namun selaras dengan perkembangan zaman warna baju menyesuaikan selera pemakainya. Baju adat ini diperoleh langsung dari perajin lokal di Bangka Belitung.

"Pesan kerukunan, kedamaian itu mungkin yang Presiden ingin sampaikan dengan baju adat Paksian dari Bangka Belitung, sehubungan dengan makin dekatnya pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024," jelas dia.

 


Baju Ibu Iriana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih memakai baju adat Paksian dari Bangka Belitung saat menghadiri Sidang Tahunan MPR/DPR dan pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2022. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Sementara itu, Ibu Iriana tampil anggun dengan mengenakan kebaya berwarna pink lengkap dengan hijab berwarna senada. Penampilan Ibu Iriana tersebut dilengkapi dengan kain batik berwarna cokelat.

Di Gedung Nusantara, Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022 dan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI pada Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022.

Pada siang harinya, Presiden akan menyampaikan pidato dalam rangka penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya