Di Sidang Tahunan MPR, Jokowi: Indonesia Negara Terkuat ke-4 Dunia Lawan Covid-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia termasuk negara pulih lebih cepat bangkit dan lebih kuat ke-4 dunia yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.

oleh Tira Santia diperbarui 16 Agu 2022, 12:33 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) beserta Ibu Iriana Joko Widodo (kanan) tiba di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Dalam kesempatan kali ini, Presiden Jokowi memilih Baju Paksian asal Provinsi Bangka Belitung. Indonesia termasuk negara pulih lebih cepat bangkit dan lebih kuat ke-4 dunia yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, di tengah tantangan yang berat, patut disyukuri karena Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global pandemi covid-19.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Pidato Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2022, Selasa (16/8/2022).

Menurut dia, Indonesia termasuk negara pulih lebih cepat bangkit dan lebih kuat ke-4 dunia yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.

Bahkan, inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9 persen. Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7 persen. Jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9 persen.

“Sampai pertengahan tahun 2022 ini, APBN juga surplus Rp 106 triliun. Oleh karena itu, Pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG, dan Listrik, sebesar Rp502 triliun di tahun 2022 ini, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi,” ujarnya.

Selain itu, ekonomi berhasil tumbuh positif di 5,44 persen pada kuartal II tahun 2022. Neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut, dan di semester I tahun 2022 ini surplusnya sekitar Rp364 triliun.

“Capaian tersebut patut kita syukuri. Fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah perekonomian dunia yang sedang bergolak. Di satu sisi, kita memang harus tetap waspada dan harus tetap hati-hati. Namun disisi lain, agenda-agenda besar bangsa harus kita lanjutkan untuk meraih Indonesia Maju,” pungkasnya.

Dia pun mengapresiasi peran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mampu menjaga sinergi antara kualitas tata kelola keuangan negara dan fleksibelitas, sehingga Indonesia bisa menghadapi krisis.

“BPK telah menjaga sinergi antara kualitas tata kelola keuangan negara dan fleksibilitas dalam menghadapi krisis. Ini sangat membantu Pemerintah. Rencana penyelenggaraan Supreme Audit Institution (SAI)-20 juga semakin memperkokoh kepemimpinan Indonesia di G20,” kata Jokowi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Dalam Sidang Tahunan MPR, Jokowi Pamer Kalimantan Utara Jadi Green Industrial Park Terbesar Dunia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kanan) beserta Ibu Iriana Joko Widodo (kanan) tiba di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Seperti tahun-tahun sebelumnya, Presiden Jokowi tampak mengenakan busana adat daerah untuk berpidato di Gedung Nusantara. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan Kalimantan Utara menjadi Green Industrial Park, terbesar di dunia. Pernyataan optimis itu ia sampaikan dalam pidato sidang tahunan MPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.

"Kawasan industri hijau di Kalimantan Utara akan menjadi Green Industrial Park terbesar di dunia. Saya optimistis, kita akan menjadi penghasil produk hijau yang kompetitif di perdagangan internasional," kata Jokowi, Selasa (16/8).

Jokowi menyampaikan, optimisme bahwa Kalimantan Utara menjadi Green Industrial Park terbesar di dunia, mengingat sumber energi bersih yang ada di Indonesia sangat melimpah seperti energi dari panas matahari, panas bumi, angin, ombak laut, dan energi bio.

Sumber-sumber energi itu dinilai Jokowi mampu menjadj magnet industrialisasi segala produk rendah emisi, dan menempatkan Kalimantan Utara menjadi Green Industrial Park.

"Energi bersih dari panas matahari, panas bumi, angin, ombak laut, dan energi bio, akan menarik industrialisasi penghasil produk-produk rendah emisi," imbuhnya.

Sebelumnya, Jokowi pernah menyampaikan Indonesia tengah mempercepat pilot percontohan net zero emission antara lain dengan membangun Indonesia Green Industrial Park seluas 12.500 hektare di Kalimantan Utara yang akan menjadi yang terbesar di dunia.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim atau Leaders Summit on Climate secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (22/4).

"Kami sedang melakukan rehabilitasi hutan mangrove seluas 620 ribu hektare sampai 2024, terluas di dunia dengan daya serap karbon mencapai empat kali lipat dibanding hutan tropis. Indonesia terbuka bagi investasi dan transfer teknologi, termasuk investasi untuk transisi energi," jelasnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Jokowi Pamerkan Sederet Kekuatan Indonesia di Sidang Tahunan MPR 2022

Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) saat menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Nota Keuangan Presiden 2022. Dok Youtube.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keyakinan jika negara ini mempunyai kekuatan, peluang, hingga kesempatan besar untuk membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI 2022 pada Selasa (16/8/2022). 

"Dengan kekuatan dan peluang besar tersebut, kita mempunyai kesempatan besar untuk membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan," ujar Jokowi, dikutip Selasa (16/8/2022). 

Kekuatan itu termasuk kemampuan Indonesia dalam mengelola pandemi Covid-19 dengan baik, dan Jokowi yakin Indonesia juga mampu mengelola agenda-agenda besar lainnya dengan baik. 

"Kekuatan kedua Indonesia adalah sumber daya alam yang melimpah. Wilayah yang luas dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia pasti menjadi kekuatan besar Indonesia, jika kita kelola secara bijak dan berkelanjutan," jelas Jokowi. 

Kekuatan ketiga kita adalah bonus demografi. Jumlah penduduk yang sangat besar, dan didominasi oleh anak-anak muda usia produktif, serta daya beli masyarakat yang terus meningkat, akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional dalam menghadapi kompetisi global, lanjut sang Presiden. 

Kekuatan keempat adalah kepercayaan internasional yang meningkat tajam. Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian. Diterima negara-negara besar, walau geopolitik sedang panas.

"Indonesia juga dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global. Tahun 2022 ini, kita menjadi Presiden G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia. Tahun depan, menjadi Ketua ASEAN. Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerjasama internasional," tambah Jokowi.

Diketahui bahwa Pidato Presiden RI merupakan salah satu agenda Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI 2022, dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya.


Berbaju Adat Bangka Belitung, Jokowi Tiba di Sidang Tahunan MPR 2022

Presiden Jokowi menggunakan baju adat Paksian dari Bangka Belitung saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR-DPD RI di Gedung Parlemen Jakarta. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiba di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR 2022. Jokowi hadir bersama ibu negara Iriana dengan mengenakan baju adat.

Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB. Terlihat Jokowi menggunakan pakaian adat Bangka Belitung dengan didominasi warna hijau. Kedatangan Jokowi disambut dengan marching band.

Sebelum Jokowi datang, sudah hadir sejumlah pejabat negara baik eksekutif dan legislatif.

Lebih dulu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadir di gedung kura-kura MPR/DPR/DPD. Ma'ruf Amin menggunakan pakaian adat khas Keraton Surakarta.

Telah hadir Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani yang mengenakan kebaya merah, serta Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti.

Selain itu terlihat sudah hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menkominfo Johnny G Plate, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menlu Retno Marsudi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Mahfud MD. Serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Terlihat hadir juga elite partai politik, misalnya Ketua Umum PDIP dan Presiden Kelima RI Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, serta Ketum NasDem Surya Paloh. 

Infografis Subsidi BBM Bengkak hingga Rp 502 Triliun, Jokowi Harus Bagaimana? (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya