IHSG Naik 0,57 Persen Tersengat Sektor Saham Teknologi

Pada penutupan perdagangan, Selasa, 16 Agustus 2022, IHSG melonjak 0,57 persen ke posisi 7.133,45.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Agu 2022, 15:38 WIB
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham Selasa (16/8/2022). IHSG melonjak yang ditopang sektor saham teknologi jelang libur Kemerdekaan RI.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG melonjak 0,57 persen ke posisi 7.133,45. Indeks LQ45 menguat 1,05 persen ke posisi 1.016,35. Sebagian besar indeks acuan menghijau dan melemah.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.147,97 dan terendah 7.080,75. Sebanyak 335 saham melemah sehingga menekan IHSG. 191 saham menguat dan 163 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.356.539 kali dengan volume perdagangan 26,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.679.

Sebagian besar sektor saham tertekan dan melemah. Pada Selasa pekan ini, indeks sektor saham IDXtechno melonjak 1,53 persen, catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal menanjak 0,65 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 0,41 persen, indeks sektor saham IDXindustry menguat 0,17 persen, indeks sektor saham IDXproperty bertambah 0,15 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur merosot 0,97 persen, indeks sektor saham IDXbasic susut 0,79 persen, indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,70 persen, indeks sektor saham IDXfinance terpangkas 0,54 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal turun 0,23 persen, dan indeks sektor saham IDXhealth susut 0,10 persen.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bursa Saham Asia Pasifik Bervariasi

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi pada perdagangan Selasa, 16 Agustus 2022 didorong reli perusahaan real estate China dan tambang di Australia.

Pada penutupan perdaganan Selasa pekan ini, indeks Jepang Nikkei mendatar di posisi 28.871,78. Indeks Topix melemah 0,15 persen ke posisi 1.984,96. Indeks Kospi menguat 0,22 persen ke posisi 2.527,94.

Indeks Australia ASX 200 mendaki 0,58 persen ke posisi 7.064. Hal tersebut didorong saham BHP naik 4,09 persen. Sementara itu, saham di Jepang melemah. Saham Nissan, Honda, dan Mitsubishi susut 1 persen.

Bursa saham China menguat. Indeks Shanghai bertambah 0,02 persen dan indeks Shenzhen naik 0,08 persen. Sedangkan indeks Hong Kong Hang Seng truun 1,43 persen.

Saham real estate China melonjak setelah Beijing mengatakan China Bond Insurance Co Ltd milik negara memberikan jaminan untuk menerbitkan obligasi lokal termasuk Longfor Group yang tercatat di Hong Kong.

Indeks Hang Seng turun 1,73 persen seiring saham Tencent, Ping And dan Petrochina melemah. Saham Longfor naik 11 persen. Saham Country Garden naik 9 persen.

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Top Gainers-Losers

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BESS melambung 34,86 persen

-Saham DEWI melambung 22,76 persen

-Saham WMPP melambung 11,93 persen

-Saham HATM melambung 11,16 persen

-Saham TRGU melambung 10,37 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham RCCC melemah 9,76 persen

-Saham OLIV melemah 8,47 persen

-Saham RAFI melemah 6,98 persen

-Saham PANI melemah 6,98 persen

-Saham DART melemah 6,96 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 882,6 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 664 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 570,9 miliar

-Saham GOTO senilai Rp 507,8 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 466,9 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham GOTO tercatat 43.819 kali

-Saham DEWI tercatat 37.317 kali

-Saham HATM tercatat 34.597 kali

-Saham MEDS tercatat 33.037 kali

-Saham BIMA tercatat 31.397 kali

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya