Pertumbuhan Gim Tertinggi Kedua di Indonesia, Sandiaga Uno Targetkan Transaksi Rp60 Miliar di Gamescom 2022

Sandiaga Uno punya alasan kuat kenapa Kemenparekraf sangat mendukung perkembangan industri gim Indonesia.

oleh Henry diperbarui 21 Agu 2022, 19:03 WIB
Ilustrasi Game Mobile, PUBG (Photo by SCREEN POST on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno terus berupaya untuk memajukan industri game tanah air agar bisa bersaing di dunia internasional. Salah satunya adalah berkomitmen untuk mengawal dan memfasilitasi para delegasi Indonesia yang akan menghadiri Gamescom 2022 di Jerman.

Sandiaga Uno punya alasan kuat kenapa Kemenparekraf sangat mendukung perkembangan industri gim Indonesia.  Tercatat pertumbuhan gim di tahun 2020 sebesar 4,47 persen, tertinggi kedua setelah subsektor televisi dan radio. Sementara, sumbangan industri gim terhadap devisa negara sebesar Rp24 triliun.

Untuk itu, Kemenparekraf menargetkan transaksi Rp60 miliar di pameran gim Gamescom 2022. Nilai target tersebut meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp30 miliar.

Pria yang biasa disapa Sandi ini menjelaskan, peningkatan nilai target transaksi seiring kondisi pandemi Covid-19 di seluruh dunia sudah terkendali. Pameran gim terbesar itu juga diselenggarakan dengan hybrid, daring ataupun luring, sehingga ada potensi besar transaksi semakin meningkat.

"Kemarin (transaksi) mencapai Rp30-an miliar tahun ini diharapkan lebih tinggi karena sudah tidak daring. Saya targetkan kita meraih Rp60 miliar tahun ini," ucap Sandi dalam Weekly Press Briefing yang digelar secara hybrid, Senin, 15 Agustus 2022.

Sandi mengatakan, pemerintah juga akan mengupayakan para peserta Gamescom dan memfasilitasi para delegasi yang akan menghadiri Gamescom 2022 di Jerman.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Industri Game

Menparekraf Sandiaga Uno di Weekly Press Briefing, 15 Agustus 2022.  (Liputan6.com/Henry)

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menuai kritik keras akibat penerbitan paspor tanpa kolom tanda tangan. Kebijakan tersebut tidak diakomodir oleh pemerintah Jerman.

Sandi pun menegaskan dan berupaya agar para delegasi tidak akan tertolak oleh pemerintah Jerman akibat dari kebijakan ini. "Kalau kita lihat bagi para yang akan berangkat kita akan pastikan terfasilitasi supaya tidak ditolak pemerintah Jerman," terang Sandi.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan yang hadir secara daring menyampaikan, pihaknya siap memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan bagi para delegasi di ajang Gamescom 2022.

"Kami mendukung penuh kegiatan ini agar industri game kita bisa go global, go internasional. Sudah saatnya kita menyerbu pasar dunia sehingga kita bisa mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045," kata Zulkifli Hasan. 

Gamescom merupakan pameran gim terbesar yang diadakan setiap tahun di Jerman. Para developer gim kerap meramaikan pameran tersebut. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara Gamescom digelar di Cologne, Jerman. Rencananya, ajang gaming itu akan diadakan pada 24 sampai 28 Agustus 2022.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Pendapatan Gim Terbesar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Weekly Press Briefing, 15 Agustus 2022.  (Liputan6.com/Henry)

Sementara itu, Staf Khusus Menkominfo Dedy Permadi menuturkan, jumlah pemain gim secara global diperkirakan menembus 2,7 miliar orang pada 2021, dan diprediksi akan bertambah lebih dari 400 juta pemain pada akhir 2023 mendatang. Sedangkan di dalam negeri sendiri Kominfo melalui platform Indonesia Game (IGRS) mencatat pada 2022 terdapat 350 game developer Indonesia yang terdiri dari 85 developer lokal dan 265 developer asing.

"Secara valuasi ini sangat besar. Karenanya pesan dari Menkominfo adalah Kominfo siap untuk mendukung program-program Menparekraf untuk pengembangan game nasional serta mendorong talenta-talenta game ke depan di Indonesia," jelas Dedy.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia Cipto Adiguno membeberkan, pendapatan gim terbesar berasal dari penjualan ekspor terutama ke pasar Amerika Serikat dan Eropa. Untuk meningkatkan performa bisnis ini sangat penting bagi industri gim Indonesia untuk menggali bisnis dengan mitra di luar negeri, salah satunya melalui keikutsertaan dalam acara Gamescom.

"Untuk mencapai performa bisnis yang baik dalam event ini tidak bisa dicapai hanya sekali atau dua kali hadir, tapi harus secara konsisten hadir setiap tahun," terang Cipto.

Adapun, daftar 13 perusahaan gim terpilih yang akan menjadi wakil Indonesia di Gamescom 2022, yakni Agate, Devata Game Production, iOta, Satriver, Komodoz, Niji Games, Arsanesia, Redamantine Studios, Bundar, Wisageni Studio, Big Fire Studio, UMN Picture, Megaxus Infotech.

 


Nomor 16 di Dunia

Ilustrasi Main Game (Image by Jan Vašek from Pixabay)

Pasar game Indonesia sendiri dinilai sangat besar, bahkan dilaporkan sebagai pasar game nomor 16 terbesar di dunia. "Setiap tahun orang Indonesia mengeluarkan duit sekitar 25 sampai 30 triliun rupiah untuk bermain game," kata Cipto. "Itu mungkin nomor 16 paling besar di dunia, tapi kalau dilihat dari market mobile saja, istilahnya smartphone saja, kita itu tergantung daerahnya ada yang nomor enam ada yang delapan," lanjutnya.

Meski memiliki pasar potensial di pasar mobile di dalam negeri, Cipto mengakui developer lokal sulit untuk menembusnya. Cipto pun mengatakan, sejak 2017, industri game Indonesia telah meningkat secara konsisten, bahkan berakselerasi.

"Dukungan pemerintah terbukti secara data bahwa kita semakin banyak developer lokal, semakin besar revenue yang dihasilkan. Kita harap momentum ini bisa terus terjaga," kata Cipto.

Dengan pulihnya aktivitas usai pandemi Covid-19 melandai, masyarakat pun bakal semakin banyak mengakses hiburan di luar game. "Jadi kita di industri game harus berusaha lebih supaya orang-orang yang dulu mulai main game karena pandemi, tidak berhenti," pungkasnya.

Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya