PLN Pasok Listrik 1.600 kVA UPS untuk Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Istana Negara

Apel Kehormatan dan Renungan Suci, PLN menyiapkan UPS dengan total 360 kVA. Khusus untuk Upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih HUT ke -77 RI di Istana Negara, PLN menyiapkan 1.600 kVA UPS.

oleh Tira Santia diperbarui 17 Agu 2022, 11:34 WIB
Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya siaga pasokan listrik pada Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR/DPR, Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata, serta Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera di Istana Negara. (Dok. PLN)

Liputan6.com, Jakarta Memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia (HUT ke-77 RI), PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya siaga pasokan listrik pada Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR/DPR, Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata, serta Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera di Istana Negara.

PLN menyiapkan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebesar 200 kilo Volt Ampere (kVA) untuk perkuatan kelistrikan di Gedung MPR/DPR sebagai bagian dari pengawalan keandalan listrik pada Pidato Kenegaraan Presiden RI di Sidang Tahunan MPR/DPR.

Sedangkan untuk Apel Kehormatan dan Renungan Suci, PLN menyiapkan UPS dengan total 360 kVA. Khusus untuk pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih di Istana Negara, PLN menyiapkan 1.600 kVA UPS.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan bahwa listrik pada lokasi-lokasi strategis yang mendukung ketahanan nasional seperti Istana Negara dan Gedung MPR/DPR sebetulnya sudah diperkuat dengan pasokan listrik berlapis. Namun, untuk acara penting PLN tetap bersiaga penuh untuk menyukseskan hajatan kenegaraan.

"Kami siaga penuh baik sistem kelistrikan, peralatan, maupun personel," tambah Doddy.

Total 172 personel disiagakan untuk 3 event besar rangkaian HUT RI ke-77 yang terdiri dari pengatur distribusi listrik di control center dan petugas yang bersiaga di lokasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pengelola Kelistrikan

Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya siaga pasokan listrik pada Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR/DPR, Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata, serta Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera di Istana Negara. (Dok. PLN)

Sebelumnya PLN telah melakukan koordinasi dengan pengelola kelistrikan di 3 lokasi penting peringatan HUT RI. Simulasi juga telah dilaksanakan untuk memastikan peralatan pendukung serta jaringan listrik dalam kondisi baik.

"PLN sudah melakukan beberapa tahapan untuk memastikan listrik aman saat acara mulai dari pemeliharaan, simulasi, bahkan gladi sampai 3 kali," ungkap Doddy.

Khusus Istana Kepresidenan, terdapat 17 titik penjagaan pasokan listrik yang tersebar di komplek istana. Selain lokasi upacara, PLN juga bersiaga untuk brodcast center yang berfungsi sebagai pusat penyiaran secara langsung melalui media. Broadcast center diperkuat dengan UPS sebesar 300 kVA.

"Kami mengucapkan selamat HUT RI ke-77, PLN siap mendukung pembangunan nasional dengan keandalan pasokan listrik dan pelanggan juga merdeka dalam menggunakan listrik untuk meningkatkan kualitas kehidupan," ungkap Doddy dengam semangat.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Pacu Inovasi Kelistrikan, PLN Siap Gelar Konferensi Akademik Internasional

Lokasi PLN di wilayah Berau.

PT PLN (Persero) kembali menggelar konferensi akademik International Conference on Technology and Policy in Electric Power and Energy (ICT-PEP 2022).

Hal ini dalam rangka mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam sektor ketenagalistrikan nasional, termasuk akademisi.

Konferesi internasional tahunan ini akan dilaksanakan pada 18-20 Oktober 2020 secara offline di Jakarta, Indonesia.

Adapun tema yang diangkat tahun 2022 ialah Advanced Technology for Transitioning to Sustainable Energy and Modern Power Systems.

"Mari kita berbagi pengetahuan mengenai perkembangan ketenagalistrikan dengan hasil penelitian terkini dalam bidang ketenagalistrikan di dunia," kata General Manager Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan PLN, Iswan Prahastono, Sabtu (13/8/2022).

Kegiatan ini akan dihadiri oleh para peneliti PLN, peneliti non-PLN, praktisi, dosen/akademisi hingga mahasiswa baik dalam dan luar negeri. Peran mereka penting untuk memberikan pandangan terhadap sektor ketenalistrikan. Sehingga, sektor ini makin baik ke depan.

Peserta yang ingin berpartisipasi dalam konferensi ini dapat mendaftar melalui www.ict-pep-pln.com.

Selain itu, dalam rangka mewujudkan energi bersih dan teknologi smart grid sebagai komponen penting keberlanjutan energi, PLN mengajak peserta untuk mengirimkan karya ilmiah ( paper) terbaiknya. Pengiriman karya melalui website yang sama paling lambat 19 Agustus 2022.

"Lima paper terbaik akan mendapatkan penghargaan sebagai best papers," katanya.


PLN Kerja Sama dengan Pelindo Grup Masifkan Electrifying Marine

PT PLN (Persero) mengoperasikan jaringan kelistrikan Tanjung Selor – Tanjung Redeb, Kalimantan Utara. Dok PLN

PT PLN (Persero) Group, melalui anak usaha PT Haleyora Power menjalin kolaborasi dengan PT Pelindo Jasa Maritim, sub-holding PT Pelindo untuk memperkuat pasokan listrik di pelabuhan milik Pelindo. Hal ini sejalan dengan program PLN dalam Electrifying Marine.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Jakarta pada Rabu 10 Agustus 2022. Melalui nota kesepahaman ini, PLN Group nantinya akan memperkuat pasokan listrik di pelabuhan milik Pelindo Group. Pasokan listrik yang andal di pelabuhan harapannya bisa mendorong konversi penggunaan BBM untuk operasional kapal menjadi berbasis listrik.

Direktur Sumber Daya Manusia PLN Yusuf Didi Setiarto menyambut baik rencana kerja sama ini. Khususnya di bidang Electrifying Marine, PLN mendorong pemanfaatan listrik yang lebih luas khususnya di pelabuhan. Melalui Electrifying Marine mampu menekan ketergantungan penggunaan BBM.

Dengan adanya penandatanganan MoU ini, ia optimistis akan menguatkan kesiapan perusahaan menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompetitif.

“Ini adalah bentuk nyata dari pesan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa sedapat mungkin BUMN membangun kolaborasi yang positif dalam rangka mengoptimalkan sumber daya masing-masing. Karena itu MoU ini sangat penting demi memaksimalkan potensi bisnis PLN dan Pelindo,” ujar Didi, Jumat (12/8/2022).

Selain Haleyora Power, PLN Group melalui anak usahanya PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAG) meneken MoU dengan Pelindo Jasa Maritim untuk memaksimalkan rantai pasok batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN Group.

Sinergi ini diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki masing-masing perusahaan. Yakni dari Bahtera Adhi Guna yang bergerak di bidang transportasi batu bara untuk pengamanan pasokan batu bara ke PLTU dengan Pelindo Jasa Maritim yang bergerak di bidang pelayanan jasa kapal, pemeliharaan dan penyediaan peralatan pelabuhan serta layanan fasilitas pelabuhan. 

Perayaan khas kemerdekaan RI (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya