Liputan6.com, Jakarta Kemeriahan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia atau HUT RI ke-77 disambut meriah oleh masyarakat Indonesia termasuk para penyandang disabilitas.
Salah satu komunitas disabilitas yang ikut serta memeriahkan Hari Kemerdekaan adalah DStar Indonesia.
Advertisement
Komunitas yang anggotanya terdiri dari orangtua dan anak disabilitas dari berbagai wilayah Indonesia ini mengadakan berbagai lomba kreatif untuk diikuti anak-anak berkebutuhan khusus serta orangtuanya.
“Tahun ini, DStars Indonesia merayakan peringatan Hari Kemerdekaan dengan penuh kemerdekaan. Merdeka berekspresi, merdeka bergaya, merdeka berkreasi dan merdeka memamerkan seluruh bakat tanpa batasan,” kata Ketua Umum DStars Indonesia, Emsyarfi kepada Disabilitas Liputan6.com melalui pesan teks Rabu (17/8/2022).
Untuk mewadahi merdeka berekspresi dan berkreasi, DStars mengadakan lomba bernyanyi lagu-lagu nasional seperti Kebyar-Kebyar dan Halo-Halo Bandung. Bagi yang gemar membaca puisi, ada lomba puisi dengan naskah yang sudah disediakan. Ada pula lomba foto anak dengan tema pandemi atau kemerdekaan.
“Seluruh bakat boleh ditampilkan. Dan lomba dalam grup sifatnya bukan kompetisi tapi berkreativitas tanpa batas, dengan koreksi dan pendampingan agar kelak tanding di luar kandang, anak-anak makin percaya diri dan berani.”
Tim kreatif selalu mencari ide terbaik dan cara terbaik agar anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) menggali potensi dirinya dengan bersemangat.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Orangtua Diikutsertakan
“Tahun ini kita juga membuat terobosan baru, lomba bernyanyi dan lomba motret untuk ibu-ibu ABK.”
Menurut Emsyarfi, selama ini para ibu telah berjuang tiada lelah untuk anaknya. Maka dari itu, para ibu perlu diberi ruang dan peluang untuk mengembalikan tenaga, semangat, dan kreativitas mereka dalam membersamai putra putri spesial.
“Lomba memotret keindahan alam serta bernyanyi dirasa bisa menjadi media refreshing para ibu hebat ini.”
Selain DStars Indonesia, peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 juga dilakukan oleh Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS).
Peringatan kali ini diwarnai dengan perlombaan pada tanggal 11-12 Agustus 2022 lalu.
Hari pertama dipertandingkan lomba yel-yel antar tim, lomba sepak bola sarung, tembak jitu, F1 Racing, dan lomba paduan suara lagu nasional.
Selanjutnya di hari kedua digelar BBPPKS Jogja Fashion Week yang menampilkan berbagai tema kreatif masing-masing tim, lomba memakai celana tanpa sentuh dan lomba joget kemerdekaan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Keseruan Peringatan HUT RI di BBPPKS Yogyakarta
Kegiatan lomba tersebut diikuti oleh seluruh ASN dan PPNPN di lingkungan BBPPKS Yogyakarta yang terbagi dalam enam tim untuk memperebutkan juara dalam setiap lomba.
Kepala BBPPKS Yogyakarta Eva Rahmi Kasim yang juga merupakan penyandang disabilitas melepas balon berwarna merah putih sekaligus membuka kegiatan perlombaan pada hari Kamis, 11 Agustus 2022.
Seluruh pegawai BBPPKS Yogyakarta mengikuti kegiatan dengan antusias, semangat, bergembira dan terekam ekspresi kocak, seru dan lucu dari para peserta lomba maupun supporter.
BBPPKS Yogyakarta juga akan menyelenggarakan donor darah pada tanggal 16 Agustus 2022 di PMI Kabupaten Sleman yang diikuti oleh para pegawai. Selanjutnya pada peringatan puncak dilaksanakan upacara secara daring di Aula BBPPKS Yogyakarta pada hari ini, 17 Agustus 2022.
Harapan Eva
Eva mengharapkan kegiatan ini sebagai sarana pegawai untuk memeriahkan HUT RI ke-77 selain itu juga untuk menumbuhkan sikap sportivitas, daya juang dan kekompakan seluruh pegawai BBPPKS Yogyakarta.
"Bukan kalah menang yang kita cari, namun kreativitas, kekompakan dan solidaritas antar tim yang menjadi tujuan utama semua lomba yang dilaksanakan," mengutip keterangan Kementerian Sosial, Rabu (17/8/2022).
Sementara itu, penyandang Down syndrome asal Malang Wahyu Nizam Arden Abhista merayakan HUT RI dengan mengikuti upacara, peragaan busana, dan perlombaan di sekolah.
“Kalau tahun-tahun kemarin Nizam saya ikutkan lomba-lomba online yang bertemakan kemerdekaan, tahun ini, Nizam ikut menyemarakkan kemerdekaan secara offline,” kata Ibu Nizam, Nurwahidah (42) kepada Disabilitas Liputan6.com melalui pesan teks.
“Nizam mengikuti beberapa show kemerdekaan bersama teman-teman di WTama Kids Club asuhan pak Didik Wahyutama, show designer Nenz_3yo di Matos, modelling competition Semangat Nusantara di Matos, upacara bendera di sekolah dan perlombaan 17-an yang diadakan sekolah,” tambahnya.
Advertisement