Liputan6.com, Garut - Qyara Maharani Putri, Paskibraka Nasional tahun 2021 asal Garut, Jawa Barat, yang didaulat menjadi pembawa baki penaikan Sang Saka Merah Putih HUT ke-77 RI, memiliki harapan khusus bagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau kang Emil.
"Dia (Qyara) pernah curhat ke saya kok sulit sekali bertemu Gubernur Jawa Barat, padahal anggota Paskibraka nasional lainnya disambut Gubernurnya masing-masing," ujar Rosanty, ibu Qyara saat ditemui di kediamannya, Rabu (17/8/2022).
Advertisement
Menurutnya, menjadi anggota Paskibraka Nasional menjadi kebanggaan bagi tiap daerah, sebab mereka menjadi bagian penting dalam puncak prosesi setiap perayaan HUT RI.
"Tahun lalu yang belum sempat Qyara temui hanya Gubernur Jabar, mungkin beliau sibuk," ujar dia.
Namun meskipun demikian, siswa kelas XII ini tetap optimis jika suatu saat bakal bertemu dengan Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat tersebut.
"Semoga tahun ini kang Emil ada waktu luangnya buat Qyara," harap dia.
Rosanty mengaku bangga, capaian prestasi yang diraih anak keduanya itu pada puncak perayaan ke-77 HUT RI tahun ini, terlebih bagi Garut raihan pelajar SMAN 1 Garut itu, kembali diraih sejak 34 tahun silam.
"Yang pertama dari Garut ditugasi membawa baki sangsaka itu ibu Evi Sophia Indra, istri pak Wakasad Letjen Agus Subianto, saat ini," ungkap dia.
Bahkan raihannya semakin lengkap, sebab keduanya berasal dari satu almamater sekolah SMAN 1 Garut. "Semoga raihan Qyara menjadi pelecut semangat bagi dia untuk meraih prestasi lainnya di masa depan," kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kedua Kalinya
Untuk kedua kalinya Qyara Maharani Putri dipercaya menjadi pembawa baki Paskibraka pada momen HUT ke-77 RI tahun 2022. Mojang asal Garut, Jawa Barat, itu berhasil masuk menjadi pasukan inti pembawa Sang Saka Merah Putih, setelah tahun lalu juga dipercaya.
Bedanya, jika tahun lalu Qyara dipercaya membawa baki dalam upacara penurunan Sang Saka Merah Putih. Kali ini, Qyara dipercaya membawa baki saat upacara penaikan Sang Saka Merah Putih.
Dengan perasaan haru bercampur gembira, Rosanty bersama suami menyaksikan langsung di televisi. Tak kuat menahan haru, sang ibu sampai meneteskan air mata.
"Terima kasih atas semua dukungan dan doa dari semuanya," ujar dia dengan berlinang air mata tanda kebahagiaan atas kesuksesan anaknya itu.
Menurut dia, perayaan HUT ke-77 RI tahun ini terbilang istimewa bagi Qyara yang kembali dipilih menjadi salah satu pasukan dalam pengibaran bendera di Istana.
"Hanya empat orang termasuk Qyara yang kembali terpilih kembali masuk tahun ini dari anggota Paskibraka nasional tahun lalu," kata dia.
Advertisement