Pasar Kripto Gerak Perkasa pada Hari Kemerdekaan Indonesia

Pola pergerakan kripto bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI ini terpantau mulai pulih.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 17 Agu 2022, 16:41 WIB
Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan aset kripto pada Rabu (17/8/2022) atau bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia terpantau perkasa di zona hijau. Ada reli singkat terjadi pada Rabu siang yang mendorong beberapa aset kripto big cap melonjak harganya.

Melansir situs Coinmarketcap pada Rabu siang, 17 Agustus 2022 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar atau big cap kompak bergerak optimis ke zona hijau dalam 24 jam terakhir. Misalnya, nilai Bitcoin (BTC) naik tipis 0,92 persen ke USD 24.122 atau sekitar Rp 355,9 juta per keping dalam sehari terakhir.

Sementara, ethereum (ETH) naik 2,37 persen ke USD 1.911 di waktu yang sama. XRP, Cardano (ADA) dan Solana (SOL) punya nasib yang sama melonjak harganya masing-masing 4,88 persen, 4,67 persen dan 2,55 persen.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, melihat pola pergerakan kripto bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI ini terpantau mulai pulih setelah terbaring lemas sejak awal pekan. Investor juga sepertinya sedang memiliki selera risiko pasar yang tinggi.

"Hal ini terbukti dari performa altcoin yang lebih baik dari aset kripto yang lebih aman, sebut saja seperti BTC dan ETH. SHIB, DOGE, XTZ dan CHZ tumbuh sangat baik pada pekan ini,” ujar Afid dalam siaran pern, dikutip Rabu (17/8/2022).

Tingginya selera risiko investor juga tercermin dari nilai indeks BTC Dominance yang saat ini berada di 39,9 persen , jauh lebih rendah dari 48 persen dua bulan sebelumnya..

Afid menjelaskan rendahnya indeks dominasi BTC menjadi indikator yang mengukur kekuatan kapitalisasi pasar BTC terhadap keseluruhan pasar kripto. Semakin rendah akan menjadi lebih baik untuk pertumbuhan altcoin. Artinya investor kini lebih memilih untuk akumulasi altcoin dibanding BTC.

Market kripto akan diproyeksikan jauh lebih baik menjelang akhir tahun, ada beberapa faktor penyebabnya, yaitu:

1. Departemen Ketenagakerjaan AS mengumumkan tingkat inflasi tahunan sebesar 8,5 persen pada Juli. Inflasi yang melandai bisa membuat The Fed, mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneternya. Hal itu, tentu saja, akan meningkatkan selera risiko investor di pasar aset kripto.

2. Ethereum mengumumkan jadwal upgrade jaringan dari proof-of-work ke proof-of-stake, yang dikenal sebagai The Merge, dari jadwal semula 19 September menjadi 15 September.

3. Banyak institusi yang masuk ke industri kripto dan blockchain, seperti BlackRock yang menyediakan jasa konsultasi untuk klien mereka di investasi kripto.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Menanti Risalah the Fed

Ilustrasi the Federal Reserve (Brandon Mowinkel/Unsplash)

Sentimen yang diantisipasi oleh investor kripto saat ini adalah menanti hasil risalah rapat (minutes of meeting) bank sentral AS, The Fed yang dirilis Kamis dini hari waktu Indonesia, 18 Agustus 2022. Dokumen tersebut diharapkan dapat memberi gambaran terkait kebijakan moneter yang bakal ditempuh otoritas moneter AS itu ke depannya.

"Jadi, jika tidak ada perubahan dari keputusan sebelumnya, di mana The Fed akan bersikap tenang menekan laju inflasi AS, prospek market kripto masih tetap terlihat menjanjikan di jangka menengah," ujar Afid.

Dari gerak harga Bitcoin, investor sejatinya masih sangsi untuk mengakumulasi BTC, setelah kripto itu gagal mempertahankan posisinya di atas USD 25.000. Terlebih,  trading volume yang menipis sejak awal pekan ikut membuat investor ragu-ragu melakukan aksi akumulasi.

Pergerakan harga Bitcoin masih berada diatas day-20 exponential moving average (EMA) yang menandakan masih uptrend. Target kenaikan masih berada di level USD 25.343 dan apabila breakout target selanjutnya berada di level USD 26.526. 

“Sementara, level support terdekat masih berada di level USD 23.536, sebagai pertahanan jika harga Bitcoin kembali turun,” pungkas Afid.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Harga Kripto Rabu Pagi 17 Agustus 2022

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Rabu, 17 Agustus 2022. Mayoritas kripto masih betah bertengger di zona merah dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (17/8/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah tipis 0,65 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 3,28 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 23.940 per koin atau setara Rp 353,1 juta (asumsi kurs Rp 14.749 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) masih melemah pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH ambles 1,58 persen, tetapi masih menguat 10,07 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.877 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun tipis 0,78 persen dan 2,45 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 316,68 per koin. 

 


Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Kemudian Cardano berhasil menguat di tengah kripto lain yang melemah. Dalam satu hari terakhir ADA naik 1,42 persen dan 9,23 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5623 per koin.

Adapun Solana (SOL) juga melemah pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL merosot 1,69 persen. Namun masih menguat 6,67 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 43,22 per koin.

Sedangkan XRP pada pagi ini berhasil menguat. XRP naik tipis 0,36 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,03 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3761 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,02 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya kembali ke level USD1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam masih bertahan di level USD 1,1 triliun.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya