Ezra Miller Akhirnya Minta Maaf, Perannya Sebagai The Flash Belum Tentu Lanjut

Warner Bros. Discovery sedang mempertimbangkan tiga opsi yang bisa mereka tempuh agar karakter The Flash versi Ezra Miller tetap muncul dalam film-film superhero DC selanjutnya.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 19 Agu 2022, 09:00 WIB
Ezra Miller dalam acara San Diego Comic Con International 2017 untuk film Justice League di San Diego Convention Center, San Diego, California. (Gage Skidmore via Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta Aktor Ezra Miller yang dikenal dengan perannya sebagai The Flash, akhirnya menyadari betapa perilakunya selama ini mengganggu ketenteraman publik. Bahkan, ia sudah melontarkan permintaan maaf sembari berjanji untuk mencari cara agar kondisi mentalnya kembali stabil.

Melansir comicbookmovie.com, belum lama ini permintaan maaf Ezra Miller tersebut muncul setelah beredarnya kabar bahwa Warner Bros. Discovery sedang mempertimbangkan tiga opsi yang bisa mereka tempuh agar karakter The Flash versi sang aktor tetap muncul dalam film-film superhero DC selanjutnya.

Salah satu opsi yang dilakukan adalah meyakinkan Ezra Miller untuk menyatakan permintaan maaf kepada publik mengenai perilakunya yang selama ini tergolong kasar dan mengganggu ketenteraman umum.

Berada di bawah tekanan dari petinggi Warner Bros. Discovery, Ezra Miller akhirnya membuka suara perihal sikapnya yang meresahkan itu. Sang aktor pun merilis sebuah pernyataan yang dikirimkan kepada Variety.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Mengaku Bermasalah dengan Kesehatan Mental

Ezra Miller dalam Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald (Warner Bros via IMDb)

Dalam permintaan maafnya, Ezra Miller tak menampik bahwa ia memang sedang bermasalah dengan kesehatan mental dan sedang mencari solusinya. Selain itu, Ezra berjanji tak akan mengulangi tingkah-tingkahnya yang meresahkan publik.

"Setelah baru-baru ini melalui masa krisis yang hebat, saya sekarang mengerti bahwa saya menderita masalah kesehatan mental yang kompleks dan telah memulai perawatan berkelanjutan," kata Ezra Miller dalam pernyataannya.

"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang bahwa saya telah menimbulkan rasa khawatir dan rasa kesal terhadap perilaku masa lalu saya. Saya berkomitmen untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan agar kembali ke tahap yang sehat, aman, dan produktif dalam hidup saya," sambungnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Tingkah Meresahkan

The Flash dalam Justice League. (Warner Bros)

Kontroversi Ezra Miller bermula setelah ia kedapatan menjadi biang keladi insiden mencekik seorang wanita di luar sebuah bar Islandia yang tertangkap kamera. Kejadian tersebut sempat menjadi viral dan sejumlah skandal pun menyusul kemudian.

Mulai dari tudingan melakukan pelecehan fisik dan verbal, melakukan pencurian dan pembobolan, pelecehan, membahayakan anak, bahkan hingga didakwa melakukan perampokan di Vermont, AS.

Belum jelas apakah permintaan maaf ini akan membuat Ezra Miller tetap di waralaba superhero DCEU di bawah Warner Bros Discovery untuk seterusnya ataukah ia tetap akan digantikan setelah film The Flash tayang pada 23 Juni 2023.

Dalam hal ini perlu diperhatikan juga apakah Ezra Miller akan benar-benar terlibat dalam promo film jumpa pers ataukah tidak.

Infografis film dengan tema kehancuran bumi di masa depan (Triyasni/Liputan6.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya