Pasar Kripto Tertekan Tersengat Sentimen Negatif Risalah The Fed

Pasar kripto dihantam sentimen negatif dari risalah The Fed yang tidak sesuai ekspektasi.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 18 Agu 2022, 11:32 WIB
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan pasar aset kripto pada Kamis (18/8/2022) pagi terpantau terjebak zona merah. Aset kripto gagal mengambil momentum untuk terus bull run.

Harga bitcoin dan ethereum tercatat turun untuk hari keempat berturut-turut karena investor terus bingung dengan indikator ekonomi dan laporan pendapatan perusahaan raksasa teknologi AS baru-baru ini. Pasar dihantam sentimen negatif dari risalah The Federal (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) yang tidak sesuai ekspektasi.

Trader Tokocrypto, Afid Sugino menjelaskan, awalnya investor berharap the Fed akan menulis soal pelonggaran kebijakan moneter di dalam risalah tersebut. Namun, risalah tersebut justru menuliskan The Fed akan terus mendukung kenaikan suku bunga acuan sampai tingkatan tertentu. Walaupun terdapat opsi pelonggaran kebijakan moneter, namun tidak diketahui waktu tepatnya.

“The Fed akan terus menaikkan suku bunga sampai inflasi turun menjadi 2 persen. Artinya ada kemungkinan suku bunga akan digenjot lebih tinggi, bila situasi ekonomi AS tak kunjung membaik,” ujar Afid dalam analisis harian yang diterima Liputan6.com, Kamis (18/8/2022).

Di sisi lain, performa saham juga lesu. Data pertumbuhan penjualan ritel AS yang datar sepanjang Juli menjadi penyebabnya, ini juga berimbas ke market kripto, karena menimbulkan kembali kekhawatiran soal inflasi di masa depan.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Analisis Teknikal

Bitcoin - Image by Allan Lau from Pixabay

Dari sisi teknikal, Afid menuturkan penurunan yang terjadi pada Bitcoin sekarang ini masih termasuk koreksi normal, kecuali BTC jebol di level support solidnya di USD 21.500 atau sekitar Rp 318,1 juta. 

“Indeks relative strength index (RSI) Bitcon telah turun mendekati titik tengah, menunjukkan keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Jika harga bertahan di bawah 20-day EMA, kemungkinan akan turun ke USD 22.160,” tutur Afid.

Sementara itu Ethereum juga terkena imbas penurunan dari The Fed, meski ada sentimen positif dari The Merge. Gerak ETH masih mencoba menarik harga ke zona support kuat antara 20-day EMA di USD 1.772. 

“Ini adalah zona penting yang harus dipertahankan, jika mereka ingin mempertahankan tren naik tetap utuh. Jika harga rebound dari zona support ini, ETH dapat menguji ulang resistance di USD 2.030. Sebaliknya, jika support USD 1.700 tertembus, ETH bisa turun ke USD 1.492,” pungkas Afid.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Harga Kripto Kamis Pagi 18 Agustus 2022

Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Kamis, 18 Agustus 2022. Mayoritas kripto kembali melemah, setelah sempat alami reli kecil pada satu hari terakhir.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis (18/8/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 2,49 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,62 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 23.339 per koin atau setara Rp 344,7 juta (asumsi kurs Rp 14.770 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga masih melemah pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH ambles 2,06 persen dan 0,92 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.840 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 3,35 persen dan 6,91 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 306,12 per koin. 

Kemudian Cardano harus kembali melemah setelah kemarin sempat perkasa. Dalam satu hari terakhir ADA merosot 4,56, tetapi masih menguat tipis 0,11 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5371 per koin.

 

 


Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Adapun Solana (SOL) masih melemah pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL jatuh 6,17 persen dan 4,20 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 40,55 per koin.

Sedangkan XRP pada pagi ini berhasil menguat tipis. XRP naik tipis 0,15 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi melemah 0,80 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3768 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya kembali ke level USD1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam masih bertahan di level USD 1,1 triliun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya