Liputan6.com, Jakarta - Film garapan aktor sekaligus sutradara Jordan Peele berjudul, Nope telah tayang di bioskop.
Sama seperti Get Out dan Us karya Peele sebelumnya, itu adalah film yang bermain dengan genre dalam banyak cara yang mengemas banyak makna. Apa yang membedakannya adalah seberapa besar ia dibangun dan tertarik pada sejarah pembuatan film itu sendiri.
Advertisement
Ini menunjukkan bahwa Peele sangat sadar akan sejarah industri dan skeptis tentang dampaknya.
Dilansir dari laman Collider, Kamis (18/8/2022), ini menciptakan kualitas refleksi diri yang, meskipun merupakan blockbuster musim panas yang menyenangkan, juga membawa banyak kedalaman pada narasinya.
Di permukaan, ini tentang sekelompok orang yang terjebak dalam cerita fiksi ilmiah dengan nuansa horor.
Film ini bermula ketika Otis Jr. atau disebut OJ (Daniel Kaluuya) yang bekerja di pertanian bersama ayahnya Otis Haywood Sr. (Keith David) Ini merupakan bisnis keluarga dengan warisan yang telah berlangsung selama beberapa dekade, menyediakan kuda untuk film-film Hollywood klasik di masa lalu.
Saat ayah dan anak tersebut melakukan tugas sehari-hari, terdengar suara aneh saat benda mulai jatuh dari langit.
Dari sana ditemukan benda-benda mulai dari kunci hingga koin, benda yang tampaknya tidak berbahaya yang dapat menjadi proyektil mematikan saat meluncur kembali ke Bumi.
OJ tidak terkena cedera, tetapi Otis sebaliknya. Dia jatuh dari kudanya dan dilarikan ke rumah sakit. Dia terbunuh oleh nikel yang masuk ke kepalanya, meninggalkan putranya yang berduka untuk menjalankan bisnis yang sedang berjuang sendirian.
Dari sana berlanjut cerita tentang penemuan atas benda luar angkasa tersebut.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Karya Peele
Komedian dari series Key & Peele dengan cepat membuat nama untuk dirinya sendiri sebagai salah satu pembuat film paling berani di Hollywood setelah debut penyutradaraannya, Get Out pada tahun 2017.
Peele sebelumnya telah berhasil membawa pulang Academy Award di ajang Oscar untuk skenario asli terbaik— Get Out mengikuti Chris (Daniel Kaluuya) yang menceritakan tentang perjalanan pertamanya untuk bertemu orang tua dari pacarnya yang berkulit putih, Rose (Allison Williams).
Usaha tahun kedua Peele di tahun 2019, Us, dipenuhi dengan tingkat detail dan simbolisme yang sama yang membuat karyanya begitu istimewa, tetapi keahliannya bukanlah segalanya. Dengan Us, Peele membuktikan dirinya sebagai ahli dalam menciptakan ketegangan dalam cerita, mengelola untuk menyebarkan informasi terkecil dan paling menarik tentang film tanpa memberikan apa pun sebelum pemutaran perdana.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement
Daniel Kaluuya Menang Pemeran Pendukung Pria Terbaik Oscar 2021
Terbaru, kemenangan Daniel Kaluuya sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik lewat film Judas and The Black Messiah.
Kemenangan di Oscar ini telah diprediksi banyak pihak mengingat, Daniel Kaluuya sebelumnya membawa pulang piala di tiga festival film besar lainnya yakni, Golden Globes, BAFTA, dan SAG Awards.
Ini Piala Oscar pertama bagi Daniel Kaluuya setelah dua kali dinominasikan. Sebelumnya, sang aktor meraih nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik tahun 2018 lewat drama menegangkan, Get Out.
Belajar dari Karakter
Di atas panggung, Daniel Kaluuya menyampaikan syukur lewat pidato yang penuh haru. Ada banyak catatan yang disampaikannya di atas panggung. Salah satunya, terkait karakter Hampton yang dimainkannya.
Hampton, kata Daniel Kaluuya, hanya hidup selama 21 tahun. “Dia menemukan cara untuk memberi anak-anak sarapan, mendidik mereka, memberikan perawatan medis gratis melewati segala rintangan,” ucapnya.
Advertisement