Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-77, Mahkamah Agung Republik Indonesia mempersembahkan film pendek berjudul “Pesan Bermakna Jilid 2”. Film ini merupakan hasil kerja sama antara Mahkamah Agung dengan EMTEK Digital.
“Film ini kita buat sebagai kado dalam ulang tahun Mahkamah Agung yang ke 77. Seperti tahun sebelumnya, ulang tahun yang ke 76 pesan bermakna satu,” kata Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Sobandi, kepada media saat acara talkshow launching film Pesan Bermakna 2 di kantor KLY, Senin, 15 Agustus 2022.
Advertisement
Film "Pesan Bermakna Jilid 2" memiliki cerita drama yang berbeda dengan film pertamanya. Menurut sutradara film tersebut, Orista Primadewa Hadiwiardjo, pada film pertama drama yang ditonjolkan, yaitu sang hakim bernama Dimas (Donny Alamsyah) mendapat tawaran uang sogokan, di mana ia membutuhkan dana tersebut untuk penyembuhan sang ibu. Pada jilid 2, Dimas mendapat dilema yang berbeda, yaitu di kekuasaan.
"Jadi, di mana dengan tekanan kekuasaan itu, dia (Dimas) bisa tetap memegang teguh keadilan," kata Orista.
Tantangan Jadi Seorang Hakim
Karakter utama dalam film pendek ini masih diperankan oleh Donny Alamsyah (Dimas). Selain itu, sebagai lawan mainnya, Kinaryosih (Dinda). Donny mengungkapkan bagaimana ia sebagai seorang hakim terjebak pada situasi yang sangat dilematis.
"Kali ini, Dimas harus memutuskan untuk tetap menjadi seorang hakim yang adil walaupun masa depannya dipertaruhkan. Masa depan kehidupan di luar sebagai seorang hakim, yaitu sebagai suami, ayah, akan dipertaruhkan dengan kasus yang sekarang," katanya.
Tidak hanya itu, Donny pun mengungkapkan bagaimana kesulitan yang dihadapi dalam memerankan seorang hakim. Baginya, keputusan hakim dalam menangani sebuah perkara tidaklah mudah.
“Segala keputusan hakim, tanggung jawabnya dunia dan akhirat. Sangat mempengaruhi hidup orang keputusan yang diambil oleh hakim. Jadi sangat berat,” katanya.
Film ini juga mengangkat bagaimana hubungan percintaan antara seorang hakim dengan kekasihnya. Tugas dan tanggung jawab dalam mengambil keputusan dari seorang hakim, bisa berimbas kepada hubungan yang sedang dijalaninya.
“Sosok Dimas ini seorang hakim yang mempengaruhi hubungan kita berdua, sampai ada satu dialog, gara-gara dia hubungan percintaan kita jadi terpengaruh,” kata Kinaryosih dalam Talk Show Launching Film Pesan Bermakna Jilid 2, Senin (15/8/2022).
Advertisement
Cerita Nyata Seorang Hakim
Film Pesan Bermakna Jilid 2 ini diangkat berdasarkan buku yang ditulis oleh D.Y. Witanto berjudul “Catatan di Balik Toga Merah”. Buku ini merupakan kumpulan cerita pendek yang ditulis berdasarkan pengalaman nyata seorang hakim.
“Buku ini merupakan kumpulan cerita pendek yang berasal dari pengalaman menjadi seorang hakim, dan cerita-cerita yang ada di dalamnya, merupakan pengalaman teman-teman saat menjadi hakim, termasuk saya,” kata D.Y. Witanto.
“Semua cerita dan keadaan betul-betul riil seperti keadaan yang sebenarnya,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebagai profesi, hakim merupakan profesi yang sulit dan tidak mudah untuk diemban, karena tanggung jawabnya yang sangat besar. D.Y Witanto pun mengatakan bahwa profesi hakim tidak mudah.
“Perkara yang sederhana bisa membuat tidak makan dan tidur. Bahkan ada adagium, putusan hakim tergantung apa yang ia makan di pagi hari,” katanya.
Wajib Ditonton
Film ini menggambarkan bagaimana kehidupan riil dari seorang hakim yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. Kepala Biro Hukum dan Humas, Dr. H. Sobandi, S.H, M.H., pun berharap, masyarakat bisa mengetahui lebih dalam peran, tugas, dan tanggung jawab seorang hakim dalam menjalankan tugasnya.
“Melalui film ini, saya berharap masyarakat kemudian mengetahui, sehingga bisa menghormati dan sama-sama menjaga independensi seorang hakim,” katanya.
“Tekanan yang didapatkan hakim, berupa uang, harta, atau wanita, untuk menggoda seorang hakim agar tergiur mengabaikan tugas dan kewajibannya. Jadi dengan menonton film ini, masyarakat bisa menjaga marwah hakim, dengan tidak menghambat hakim,” tambahnya.
Setelah film Pesan Bermakna Jilid 1 sukses ditonton lebih dari jutaan orang, apakah di jilid ke-2 ini bisa lebih sukses dibandingkan yang pertama? Dan apakah kejutan yang akan dihadirkan dalam film ini? Yang lebih pentingnya, apakah ketika Dimas terjebak dalam kondisi dilematis ia melepaskan integritasnya sebagai seorang hakim?
Pertanyaan itu semua bisa terjawab dengan kalian tonton film Pesan Bermakna Jilid 2 yang akan tayang di Vidio pada tanggal 19 Agustus 2022 pukul 15.30 WIB. Stay tune ya, khususnya buat kalian yang ingin jadi seorang hakim!
(*)
Advertisement