Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura I mencatat pergerakan penumpang pesawat sebanyak 5.089.254 orang. Angka ini meningkat 435 persen dari tahun lalu.
Selain itu, di 15 bandara yang dikelola juga melayani 41.946 pergerakan pesawat udara, serta 37.111 ton pergerakan kargo. Sedangkan di periode yang sama di tahun 2021 lalu, tercatat sebanyak 951.808 pergerakan penumpang, 24.576 pergerakan pesawat udara, serta 30.483 ton pergerakan kargo terlayani.
Advertisement
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu terdapat pertumbuhan 71 persen pergerakan pesawat udara, serta 22 persen untuk pergerakan kargo.
"Di bulan Juli tahun 2022 ini kami mencatat terdapat perbedaan jumlah penumpang yang cukup signifikan dibandingkan jumlah penumpang pada bulan Juli tahun 2021. Hal ini disebabkan pada bulan Juli tahun 2021 yang lalu, laju penyebaran Covid-19 masih sangat tinggi, sehingga Pemerintah menerapkan kebijakan PPKM Darurat untuk mengerem laju penyebaran Covid-19," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, dalam keterangannya, ditulis Kamis (18/8/2022).
Ia menyebut, khusus di sektor transportasi udara, Pemerintah mengeluarkan aturan perjalanan dengan transportasi udara untuk mengatur tentang pembatasan perjalanan dengan moda transportasi udara.
Faik mengatakan, saat ini industri penerbangan sudah semakin membaik, dilihat dari meningkatnya masyarakat yang menggunakan pesawat. Bahkan pergerakan penumpang di Juli 2022 termasuk yang paling tinggi dalam 6 bulan terakhir.
"Memperhatikan dinamika pergerakan penumpang yang cukup dinamis, kami berkomitmen untuk terus dapat memberikan pelayanan terbaik, serta tentunya dengan tetap mengutamakan implementasi protokol kesehatan secara konsisten dan pengawasan terhadap aturan perjalanan udara yang berlaku," ungkapnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Layani 27,9 Juta Penumpang
Dengan tambahan trafik penerbangan di bulan Juli tersebut, Angkasa Pura I mencatat telah melayani sebanyak 27.931.631 pergerakan penumpang, 289.759 pergerakan pesawat udara, dan 260.945 ton pergerakan kargo selama periode Januari-Juli 2022. Sedangkan dalam periode yang sama di tahun 2021 silam, 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I mencatat sebanyak 15.603.014 pergerakan penumpang, 240.593 pergerakan pesawat udara, dan 239.118 ton pergerakan kargo terlayani.
Dengan begitu, terdapat pertumbuhan sebesar 79 persen untuk jumlah pergerakan penumpang, 20,4 persen untuk pergerakan pesawat udara, dan 9,1 persen untuk pergerakan kargo. Ada 3 bandara yang mencatatkan jumlah pergerakan penumpang terbanyak, yakni Bandara Juanda, Bandara Sultan Hasanuddin, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Rinciannya, Bandara Juanda Surabaya berada di urutan pertama, dengan jumlah 5.902.633 pergerakan penumpang yang terdiri dari 5.285.048 pergerakan penumpang rute domestik. Kemudian 247.275 pergerakan penumpang rute internasional, dan 370.310 pergerakan penumpang transit domestik.
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar berada di urutan kedua dengan jumlah 5.614.719 pergerakan penumpang yang terdiri dari 4.258.679 pergerakan penumpang rute domestik. Kemudian 21.006 pergerakan penumpang rute internasional, dan 1.335.034 pergerakan penumpang transit domestik.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali berada di urutan ketiga dengan jumlah 5.612.785 pergerakan penumpang yang terdiri dari 4.339.459 pergerakan penumpang rute domestik. Kemudian 1.270.743 pergerakan penumpang rute internasional, dan 2.583 pergerakan penumpang transit domestik.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Pergerakan Pesawat dan Kargo
Sementara itu, dari sisi pergerakan pesawat udara, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani jumlah terbanyak dengan 45.491 pergerakan pesawat udara. Dengan rincian 45.354 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 137 pergerakan pesawat udara rute internasional.
Bandara Juanda Surabaya melayani pergerakan pesawat udara terbanyak kedua dengan 43.109 pergerakan pesawat udara. Dengan rincian 41.206 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 1.903 pergerakan pesawat udara rute internasional.
Diikuti Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan jumlah 40.386 pergerakan pesawat udara. Dengan rincian 33.032 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 7.354 pergerakan pesawat udara rute internasional.
Sedangkan untuk pergerakan kargo, Bandara Sentani melayani trafik kargo terbanyak, mencapai 72.620 ton pergerakan kargo. Terdiri dari 72.615 ton pergerakan kargo domestik dan 5 ton pergerakan kargo internasional.
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar berada di urutan kedua dengan 47.052 ton pergerakan kargo yang terdiri dari 46.807 ton pergerakan kargo domestik dan 245 ton pergerakan kargo internasional. Bandara Juanda Surabaya melayani pergerakan kargo terbanyak di urutan ketiga dengan 39.973 ton pergerakan kargo yang terdiri dari 34.056 ton pergerakan kargo domestik dan 5.917 ton pergerakan kargo internasional.