Liputan6.com, Jakarta Partai Amanat Nasional (PAN) membuka peluang untuk mencalonkan politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno sebagai calon presiden (capres) di 2024 mendatang. Sandiaga juga didukung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengungkap, ketua umumnya Zulhas dan Sandiaga Uno memiliki kedekatan. Wajar saja Zulhas mendukung Sandiaga Uno yang memiliki potensi.
Advertisement
"Kalau bang Sandi sama Bang Zul sangat dekat. Acara PAN sering datang juga sering silahturahmi sama bang Zul. Memang sangat dekat bang Zul dengan bang Sandi," ujar Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Menurut Yandri, Sandiaga Uno dinilai salah satu tokoh potensial diusung di Pilpres 2024. Dari usai masih muda, dari kemampuan dan pengalaman juga mumpuni.
"Jadi kalau ada partai politik atau tokoh bangsa melirik dia sangat wajar," sambung Yandri.
Di internal PAN, nama Sandiaga juga cukup kencang diusung pengurus daerah. Dalam penjaringan internal, nama Sandiaga banyak diusulkan.
"Dari beberapa sebagian besar DPD juga ngusung bang Sandi. Kan pemilu raya Mei Juni kemarin banyak juga nama bang Sandi diusung oleh teman-teman. Ya nama lain juga banyak," ujar Yandri.
PAN terbuka untuk mengusung Sandiaga. Bahkan terbuka untuk diusulkan sebagai capres Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Bang Zul tidak punya handicap enggak punya hambatan untuk berkomunikasi dengan para tokoh tadi baik tokoh partai maupun tokoh non partai," tutur Yandri.
Terang-terangan Dukung Sandiaga Uno
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan terang-terangan menyatakan dukungan kepada politikus Gerindra Sandiaga Uno sebagai calon presiden. Hal itu bahkan disampaikan di hadapan Sandiaga Uno.
Momen itu terjadi ketika acara Indonesia Retail Summit 2022 dan Hari Belanja Diskon Indonesia di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Senin 15 Agustus 2022.
Zulhas hadir selaku menteri perdagangan dan Sandiaga sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif menjawab pernyataan wartawan.
Zulhas menyatakan, tertarik mendukung Sandiaga di Pilpres 2024. Sebab, pada Pemilu 2024, Zulhas dan PAN mendukung Sandiaga yang menjadi cawapres berpasangan dengan Prabowo Subianto.
"Pilpres tahun lalu saya dukung beliau (Sandiaga Uno-red), semoga 2024 bisa mendukung lagi," ujarnya.
Sementara itu, Sandiaga langsung menanggapi dukungan Zulhas. Ia hanya menjawab singkat, tetapi tidak menolak dukungan yang disampaikan mantan ketua MPR RI itu
"InsyaAllah," jawab Sandiaga.
Saat ini, Gerindra telah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di 2024. Gerindra juga telah sepakat berkoalisi dengan PKB.
Sedangkan Zulkifli Hasan dan PAN membentuk koalisi bersama Golkar dan PPP. Yaitu Koalisi Indonesia Bersatu alias KIB.
Namun, Koalisi Indonesia Bersatu alias KIB sampai detik ini belum mengumumkan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal diusung di Pilpres 2024 mendatang.
Adapun Sandiaga Uno tokoh potensial yang menjadi capres di Plpres 2024. Bahkan eletabilitas Sandiaga Uno juga terbilang tinggi, mesti kalah oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Advertisement
Dukung Sandiaga Jadi Capres, Golkar Ingatkan PAN soal Komitmen KIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas terang-terangan menyatakan dukungan kepada politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno sebagai calon presiden alias capres di 2024.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo mengingatkan Zulkifli Hasan soal komitmen yang ada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Tentunya itu kan hak dari partai masing masing tapi yang jelas bahwa kita kan sudah berkomitmen dalam koalisi," kata Friman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2022.
Firman menjelaskan, untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden akan dibicarakan di antara koalisi KIB. Oleh karena itu, wacana-wacana yang muncul soal nama capres disikapi biasa saja.
"Jadi tidak perlu di khawatirkan karena tentunya beliau Pak Airlangga, Pak Suharso, dan Pak Zulkifili sudah tahu arah kebijakan politik yang akan ditentukan ke depan," tuturnya.
Menurut Firman, ucapan Zulhas tak perlu dirisaukan. Kata Firman, wajar saja bila ada aspirasi dan dinamika politik yang berkembang terkait Pilpres 2024.
"Jadi enggak perlu kita risaukan, ya biasalah dalam politik itu ada dinamika kalau ada daerah yang menyampaikan aspirasi itu tentunya wajar," ungkapnya.
Namun demikian Firman Soebagyo mengungkapkan sampai saat ini para ketua umum yang tergabung dalam KIB, yakni Airlangga Hartarto, Suharso Monoarfa dan Zulkifli Hasan belum memutuskan siapa capres yang dijagokan pada Pilpres 2024 mendatang.
"Tetapi tentunya nanti sikap akhir akan ditentukan melalui para petingi petinggi fan partai tiga koalisi itu," jelasnya.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Gunawan Wibisono