Harga Properti di Tangerang Terus Melambung, Lippo Karawaci Diversifikasi Produk

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sejak tahun 2020 telah meluncurkan klaster Cendana Homes Series di Lippo Village.

oleh Arief Rahman H diperbarui 18 Agu 2022, 14:20 WIB
Pengunjung mendapat penjelasan mengenai hunian saat pameran Indonesia Properti Expo di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Minggu (15/5/2022). Indonesia Property Expo atau IPEX 2022 dilaksanakan pada 15 hingga 22 Mei mendatang. Pameran tersebut melibatkan 41 developer/pengembang yang terdiri dari 11 pengembang subsidi dan 30 pengembang non subsidi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), indeks harga rumah dalam 3 tahun terakhir naik 10 persen. Kenaikan harga rumah tertinggi di area Jabodetabek, termasuk Kabupaten Tangerang.

Di Kabupaten Tangerang sendiri kenaikan harga properti mencapai 24,5 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan Tangerang Selatan yang ada di angka 11,5 persen, Kabupaten Bogor di angka 8,5 persen, dan Depok  di angka 7,5 persen.

Kenaikan harga rumah tersebut, menurut Country Manager Rumah.com Marine Novita, didorong oleh area-area idaman yang menjadi incaran pencari rumah di mana keempat area tersebut merupakan destinasi favorit para pencari rumah.

“Di samping itu, penyebab harga rumah selalu naik di antaranya inflasi, ketersediaan tanah yang tak pernah bertambah sementara jumlah penduduk terus bertambah, dan kenaikan harga bahan bangunan,” kata dia.

Untuk menangkap peluang pasar properti tersebut, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sejak tahun 2020 telah meluncurkan klaster Cendana Homes Series di Lippo Village.

Klaster hunian berkualitas yang menargetkan pemilik rumah pertama ini memiliki akses yang strategis, yakni menuju pintu Tol Jakarta Merak, Hypermart Cyberpark, Supermall Karawaci, Universitas Pelita Harapan, dan RS Siloam Karawaci, yang dapat ditempuh kurang dari 10 menit.

CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan, dalam setiap acara pemilihan unit klaster Cendana Homes Series, hunian yang ditawarkan selalu habis terjual.

"Selain itu, Lippo Karwaci juga menyasar pasar premium melalui klaster Brava yang dihadirkan di lokasi strategis di kawasan Lippo Village," kata John dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8/2022). 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kinerja Perusahaan

Pengunjung mendapat penjelasan mengenai hunian saat pameran Indonesia Properti Expo di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Minggu (15/5/2022). Indonesia Property Expo atau IPEX 2022 dilaksanakan pada 15 hingga 22 Mei mendatang. Pameran tersebut melibatkan 41 developer/pengembang yang terdiri dari 11 pengembang subsidi dan 30 pengembang non subsidi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Klaster pertama seri ini, yaitu Brava @ Himalaya, yang memiliki harga sekitar Rp 4,1 miliar per unitnya, sangat diminati oleh para pembeli pada momen peluncurannya. Peluncuran Brava @ Himalaya yang sukses membuktikan kemampuan Lippo Karawaci dalam memperluas penetrasi pasar.

“Bisnis properti menunjukkan tanda pemulihan yang terlihat dengan meningkatnya pra penjualan produk klaster Cendana dan Brava di Lippo Village. Indonesia sedang dalam masa pemulihan dan kegiatan sudah berangsur-angsur normal kembali, kami yakin kondisi makro juga akan mendukung pertumbuhan bisnis kami di tahun 2022,” kata John.

Seperti diketahui, Lippo Karawaci berhasil mencatatkan pra penjualan Rp 2,485 triliun pada Semester I 2022. Angka tersebut naik 7 persen YoY (year on year) dari Rp 2,33 triliun pada Semester I 2021.

Dari segi lokasi, Lippo Village berkontribusi paling besar, yakni 45,4 persen atau Rp 1,084 triliun dari total pra penjualan Lippo Karawaci pada Semester I 2022. Sampai akhir tahun 2022, Lippo Karawaci menegaskan kembali target pra penjualan Rp 5,2 triliun. 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Cara Capai Target

Untuk memenuhi target tersebut manajemen Lippo Karawaci akan menerapkan berbagai strategi, seperti meluncurkan kembali produk-produk residensial untuk pemilik rumah pertama, produk residensial premium dan unit ruko, apartemen mid-rise untuk memperluas penetrasi pasar, serta mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni.

"Kami senang dengan kemajuan sejauh ini pada tahun 2022. Kami menegaskan kembali target pra penjualan Rp 5,2 triliun pada 2022. LPKR tetap berkomitmen untuk menyediakan perumahan yang berkualitas untuk memenuhi permintaan yang kuat dari pemilik rumah pertama, bahkan saat LPKR mendiversifikasi penawaran produk," tegas John.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya