Indonesia Mampu Lewati Krisis, Erick Thohir: Rezeki Anak Soleh

Menteri BUMN Erick Thohir memadang Indonesia selalu siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk krisis.

oleh Arief Rahman H diperbarui 18 Agu 2022, 19:15 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir meluncurkan Program Rekrutmen Bersama BUMN 2022 pada Selasa (12/4/2022). (Foto: Kementerian BUMN/Permana Aji)

 

Liputan6.com, Jakarta Indonesia menjadi salah satu yang terdampak berbagai gejolak ekonomi dunia. Mulai dari dampak krisis akibat pandemi Covid-19, hingga ancaman inflasi.

Mengomentari mengenai ancaman global ini, Menteri BUMN Erick Thohir memadang Indonesia selalu siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk krisis. 

"Tetapi, kalau kita lihat kembali apa yang dilakukan Indonesia itu luar biasa. Bagaimana kita sangat cepat mengantisipasi," ujar Erick di Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Erick menyampaikan pandemi covid-19 juga terbukti kian memperkuat kerja sama seluruh anak bangsa, baik yang berada di jajaran pemerintahan, TNI, Polri, alim ulama, dan tentunya masyarakat. Hal ini menjadi kekuatan utama bangsa untuk bisa keluar dari tekanan pandemi.

Erick mengatakan kolaborasi juga lah yang membuat Indonesia dapat bergerak cepat menyediakan fasilitas kesehatan untuk menangani covid-19.

"Rezeki anak soleh, kebetulan baru selesai Asean Games, saya dan Pak Menteri Basuki berbicara kepada Pak Presiden untuk penggunaan Wisma Atlet. Kita kira tidak perlu membangun lagi sehingga saat awal-awal belasan ribu orang mencari tempat penanganan covid-19, kita sudah punya RS terbesar waktu itu," lanjut Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut.

 


Cari Vaksin Covid-19

Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana KPC-PEN Erick Thohir menyambut kedatangan bahan baku vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (31/5/2021). (Dok Kementerian Komunikasi dan Informatika)

Tak berhenti di situ, lanjut Erick, pemerintah juga menugaskan dirinya bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk mencari vaksin covid-19 hingga ke Cina dan Inggris. Dengan kerja sama yang baik, lanjut Erick, Indonesia akhirnya mampu mendatangkan vaksin Sinovac dan AstraZeneca.

Ia menyampaikan BUMN-BUMN di sektor kesehatan, baik farmasi hingga rumah sakit yang didukung BUMN lain pun terus berjuang dalam melakukan penanganan covid-19 dan juga melakukan percepatan vaksinasi dengan program vaksinasi bersama BUMN di sejumlah daerah. Hal ini menjadi bukti nyata dengan persatuan dan kebersamaan, Indonesia dapat keluar dari krisis.

"Banyak hal yang sudah dilakukan bangsa Indonesia selama 77 tahun ini. Ada kekuatan yang luar biasa, bagaimana bangsa kita ini dari krisis ke krisis, terus bersatu," ungkap Erick.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Tak Boleh Perpuas Diri

Menteri BUMN Erick Thohir tak menginginkan Indonesia menjadi negara yang fakir terhadap sains dan industri kesehatan modern. Hal tersebut diungkap dalam Kick-Off Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 BUMN, Kamis (9/6/2022).

Kendati begitu, Erick sampaikan, Indonesia tak boleh berpuas diri setelah berhasil melakukan penanganan covid-19 dengan baik.

Erick menyebut tantangan hari ini dan ke depan masih akan terus terjadi, yang mana kondisi perubahan iklim yang tidak menentu mengancam produktivitas sektor pangan, hingga disrupsi digital yang membuat hilangnya banyak pekerjaan dan jenis usaha.

"Belum lagi dari sektor kesehatan yang kita tidak pernah tahu apakah pandemi tidak datang lagi," Erick menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya