Liputan6.com, Jakarta Indonesia menjadi salah satu yang terdampak berbagai gejolak ekonomi dunia. Mulai dari dampak krisis akibat pandemi Covid-19, hingga ancaman inflasi.
Advertisement
Mengomentari mengenai ancaman global ini, Menteri BUMN Erick Thohir memadang Indonesia selalu siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk krisis.
"Tetapi, kalau kita lihat kembali apa yang dilakukan Indonesia itu luar biasa. Bagaimana kita sangat cepat mengantisipasi," ujar Erick di Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Erick menyampaikan pandemi covid-19 juga terbukti kian memperkuat kerja sama seluruh anak bangsa, baik yang berada di jajaran pemerintahan, TNI, Polri, alim ulama, dan tentunya masyarakat. Hal ini menjadi kekuatan utama bangsa untuk bisa keluar dari tekanan pandemi.
Erick mengatakan kolaborasi juga lah yang membuat Indonesia dapat bergerak cepat menyediakan fasilitas kesehatan untuk menangani covid-19.
"Rezeki anak soleh, kebetulan baru selesai Asean Games, saya dan Pak Menteri Basuki berbicara kepada Pak Presiden untuk penggunaan Wisma Atlet. Kita kira tidak perlu membangun lagi sehingga saat awal-awal belasan ribu orang mencari tempat penanganan covid-19, kita sudah punya RS terbesar waktu itu," lanjut Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut.
Cari Vaksin Covid-19
Tak berhenti di situ, lanjut Erick, pemerintah juga menugaskan dirinya bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk mencari vaksin covid-19 hingga ke Cina dan Inggris. Dengan kerja sama yang baik, lanjut Erick, Indonesia akhirnya mampu mendatangkan vaksin Sinovac dan AstraZeneca.
Ia menyampaikan BUMN-BUMN di sektor kesehatan, baik farmasi hingga rumah sakit yang didukung BUMN lain pun terus berjuang dalam melakukan penanganan covid-19 dan juga melakukan percepatan vaksinasi dengan program vaksinasi bersama BUMN di sejumlah daerah. Hal ini menjadi bukti nyata dengan persatuan dan kebersamaan, Indonesia dapat keluar dari krisis.
"Banyak hal yang sudah dilakukan bangsa Indonesia selama 77 tahun ini. Ada kekuatan yang luar biasa, bagaimana bangsa kita ini dari krisis ke krisis, terus bersatu," ungkap Erick.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tak Boleh Perpuas Diri
Kendati begitu, Erick sampaikan, Indonesia tak boleh berpuas diri setelah berhasil melakukan penanganan covid-19 dengan baik.
Erick menyebut tantangan hari ini dan ke depan masih akan terus terjadi, yang mana kondisi perubahan iklim yang tidak menentu mengancam produktivitas sektor pangan, hingga disrupsi digital yang membuat hilangnya banyak pekerjaan dan jenis usaha.
"Belum lagi dari sektor kesehatan yang kita tidak pernah tahu apakah pandemi tidak datang lagi," Erick menambahkan.