Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kedatangan Trofi Kejuaraan Dunia Kriket. Ini merupakan pertama kalinya Indonesia menjadi negara tujuan Tur Trofi Kejuaraan Dunia Kriket.
Tur Trofi Kejuaraan Dunia Kriket tersebut mengunjungi Jakarta dan Bali pada 16 hingga 18 Agustus 2022.
Advertisement
Kedutaan Besar Australia bersama Cricket Australia dan Persatuan Cricket Indonesia (PCI) menyelenggarakan acara perayaan untuk menyambut kehadiran Trofi Kejuaraan Dunia Kriket di Jakarta.
"Saya senang melihat Trofi Kejuaraan Dunia ICC Men’s T20 hadir di Jakarta untuk pertama kalinya menjelang kejuaraan dunia kriket yang akan diselenggarakan di Australia tahun ini," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM seperti tertuang dalam keterangan tertulis dari Kedubes Australia yang dikutip Kamis (18/8/2022).
"Kami berharap dapat berbagi keseruan bermain kriket bersama warga Indonesia dan mengajak lebih banyak orang untuk menikmati olahraga ini."
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara menjelang kejuaraan dunia ICC (International Cricket Council) Men’s T20 yang akan digelar untuk pertama kalinya di Australia pada 16 Oktober hingga 13 November 2022.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tim Kriket Indonesia Bakal Bertanding U-19 Women’s T20 di Afrika Selatan 2023
Persatuan Cricket Indonesia (PCI) juga mengumumkan bahwa tim kriket wanita U-19 Indonesia berhasil lolos untuk bertanding dalam Kejuaraan Dunia U-19 Women’s T20 yang akan diselenggarakan di Afrika Selatan pada Januari 2023 mendatang.
Tur Trofi tahun ini mengunjungi 35 lokasi di 13 negara yang tersebar di empat benua.
Selain Indonesia, trofi ini juga hadir di Fiji, Finlandia, Ghana, Jepang, Namibia, Nepal,Singapura, dan Vanuatu untuk lebih memperkenalkan olahraga ini ke penggemar yang lebih luas di berbagai negara.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
90 Tentara Australia Perdana Gabung TNI AD dan Komando Indo-Pasifik AS di Garuda Shield 2022
Sementara itu, Angkatan Pertahanan Australia untuk pertama kalinya mengikuti Latihan Garuda Shield 2022. Sebuah latihan militer bersama selama dua minggu yang secara historis diadakan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS.
Letnan Jenderal Simon Stuart yang mulai menjabat sebagai Kepala Angkatan Darat Australia pada 2 Juli 2022, saat ini berada di Indonesia untuk menghadiri upacara pembukaan Latihan Garuda Shield di Baturaja, Sumatera Selatan, Indonesia.
"Indonesia adalah prioritas hubungan luar negeri pertama saya sejak memulai tugas ini. Sangatlah penting untuk selalu meningkatkan kerjasama yang telah terjalin antara kedua Angkatan Darat kita," kata Letnan Jenderal Stuart seperti tertuang dalam keterangan tertulis dari Kedutaan Besar Australia di Indonesia, Rabu (3/7/2022).
"Australia akan fokus pada latihan sebagai sarana untuk terus meningkatkan respons militer dan membangun hubungan kerja sama dengan Indonesia. Dengan menyatukan kekuatan yang kita miliki, kita akan terus membangun keyakinan dan kepercayaan yang langgeng," tambah Letnan Jenderal Stuart.
90 tentara Australia akan berpartisipasi dalam latihan ini, berfokus pada interoperabilitas persenjataan gabungan melalui kesempatan untuk berlatih dengan militer Indonesia. Selain untuk memperkuat hubungan militer bilateral Australia-Indonesia.
Satu kompi infanteri dari Batalion ke-5 Brigade Tempur 1 di Darwin, serta pengamat dari Komando Operasi Khusus dan Pusat Latihan Tempur akan berpartisipasi dalam latihan ini.
Lewat Australian Volunteers, Sukarelawan Australia Siap Bantu Pembangunan Indonesia
Bicara soal Australia, sebelumnya program Australian Volunteers kembali terlaksana di Indonesia. Sebelumnya sempat beralih ke kegiatan sukarelawan jarak jauh selama pandemi COVID-19.
"Saya senang melihat sukarelawan Australia memiliki keinginan untuk bertukar pengetahuan dan keterampilan dengan organisasi, masyarakat, dan komunitas lokal di Indonesia," ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM seperti tertuang dalam keterangan tertulis dari Kedubes Australia di Jakarta yang dikutip Rabu (2/8/2022).
"Program Australian Volunteers adalah bagian penting dari program kerja sama pembangunan Pemerintah Australia yang telah berjalan lama," kata Duta Besar Williams.
Program Australian Volunteers merupakan kontributor aktif program pembangunan Australia di Indonesia - mendukung prioritas pembangunan Indonesia sejak tahun 1951.
Australia bangga menjadi negara mitra sukarelawan internasional terbesar di Indonesia.
Sukarelawan Australia di Indonesia melakukan sejumlah kegiatan bekerja sama dengan berbagai organisasi Indonesia baik di sektor swasta maupun publik.
Waktu penugasan untuk para sukarelawan ini dapat berkisar dari beberapa bulan hingga dua tahun.
Sukarelawan Australia yang datang ke Indonesia umumnya berasal dari berbagai kelompok usia dan latar belakang profesional, untuk bekerja di berbagai bidang mulai dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, olahraga, seni, dan proyek masyarakat.
Sebelum pandemi, pada 2018-2019, terdapat 155 program penugasan Australian Volunteers di Indonesia. Para sukarelawan bekerja sama dengan organisasi mitra di seluruh nusantara, yang di antaranya terletak di Bali, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Lombok, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Advertisement