Update COVID-19 Mingguan Global, Kasus Positif Turun 24 Persen

Jumlah kasus mingguan global menurun sebesar 24 persen selama 8 hingga 14 Agustus 2022 dibandingkan minggu sebelumnya.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 19 Agu 2022, 10:00 WIB
Kasus Omicron Siluman BA.2 terus meningkat secara global menurut WHO. (pexels/annashvets).

Liputan6.com, Jakarta Jumlah kasus COVID-19 mingguan global menurun sebesar 24 persen selama 8 hingga 14 Agustus 2022 dibandingkan minggu sebelumnya.

Lebih dari 5,4 juta kasus baru dilaporkan. Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru menurun sebesar 6 persen dengan lebih dari 15.000 kematian dilaporkan.

Menurut Weekly Epidemiological Update on COVID-19 Edition 105, pada 14 Agustus 2022 ada 587 juta kasus yang dikonfirmasi dan 6,4 juta kematian yang telah dilaporkan secara global.

Di tingkat regional, jumlah kasus mingguan baru yang dilaporkan menurun di enam wilayah yakni:

- Wilayah Afrika (berkurang 38 persen).

- Wilayah Eropa (berkurang 38 persen).

- Wilayah Mediterania Timur (berkurang 30 persen).

- Wilayah Pasifik Barat (berkurang 18 persen).

- Wilayah Amerika (berkurang 17 persen).

 - Wilayah Asia Tenggara (berkurang 11 persen).

Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru meningkat di:

- Wilayah Pasifik Barat (bertambah 31 persen).

- Wilayah Asia Tenggara (bertambah 12 persen).

Jumlah kematian menurun atau tetap stabil di:

-Wilayah Afrika (berkurang 33 persen).

-Wilayah Eropa (berkurang 25 persen).

-Wilayah Mediterania Timur (berkurang 7 persen).

-Wilayah Amerika (berkurang 4 persen).

 

Di tingkat negara, jumlah tertinggi kasus baru mingguan dilaporkan dari:

- Jepang dengan 1.395.301 kasus baru atau berkurang 7 persen.

- Republik Korea melaporkan 866.830 kasus baru atau bertambah 22 persen.

- Amerika Serikat 679.653 kasus baru atau berkurang 14 persen.

- Jerman 271.277 kasus baru atau berkurang 25 persen.

- Italia 193.305 kasus positif baru atau berkurang 32 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kematian Mingguan Tertinggi di Tingkat Negara

Kasus Omicron Siluman BA.2 terus meningkat secara global menurut WHO. (pexels/gustavo fring).

Jumlah kasus kematian mingguan tertinggi di tingkat negara dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Amerika Serikat (AS) dengan 2.907 kasus kematian baru atau berkurang 4 persen jika dibandingkan minggu sebelumnya.

- Jepang pekan ini melaporkan 1.647 kematian baru.

- Brasil 1.495 kematian baru atau bertambah 3 persen.

- Italia melaporkan 920 kematian baru atau berkurang 13 persen.

- Spanyol 573 kematian baru artinya berkurang 12 persen.

Khusus di wilayah Asia Tenggara ada lebih dari 166.000 kasus baru yang dilaporkan pada periode 8 hingga 14 Agustus 2022. Ini menunjukkan adanya penurunan 11 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

Tiga dari 10 negara (30 persen) yang datanya tersedia menunjukkan peningkatan jumlah kasus baru sebanyak 20 persen atau lebih besar yakni:

- Myanmar melaporkan penambahan 191 kasus padahal minggu sebelumnya 106 kasus artinya ada penambahan 80 persen.

- Timor Leste bertambah 43 kasus baru, minggu sebelumnya 35 kasus artinya bertambah 23 persen.

- Sri Lanka pekan ini melaporkan 1.248 kasus baru, di pekan sebelumnya melaporkan 1.025 kasus. Artinya ada penambahan 22 persen.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Kasus Baru Tertinggi di Asia Tenggara

Sejumlah pria mengenakan masker berjalan melewati bendera nasional India di New Delhi (16/9/2020). Total kasus Covid-19 di India melampaui lima juta pada 16 September, data kementerian kesehatan menunjukkan Pandemi meluas cengkeramannya di negara tersebut. (AFP/Sajjad Hussan)

Jumlah kasus baru tertinggi di Wilayah Asia Tenggara dilaporkan dari:

- India melaporkan 107.732 kasus baru atau 7,8 kasus baru per 100.000 penduduk. Berkurang 14 persen dari minggu lalu.

- Indonesia 37.796 kasus baru atau 13,8 kasus baru per 100.000 atau mirip dengan minggu sebelumnya.

- Thailand 14.816 kasus baru atau 21,2 kasus baru per 100.000 penduduk, berkurang 4 persen dari pekan sebelumnya.

Wilayah Asia Tenggara melaporkan kasus kematian di bawah 800, artinya ada peningkatan 12 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Jumlah kematian baru tertinggi dilaporkan dari:

- India 348 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, penambahan 5 persen.

- Thailand 232 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, penambahan 10 persen.

-Indonesia 131 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, penambahan 28 persen.

“Tren saat ini dalam kasus dan kematian COVID-19 yang dilaporkan harus ditafsirkan dengan hati-hati oleh beberapa negara yang telah secara progresif mengubah strategi pengujian COVID-19.”

“Ini menghasilkan jumlah keseluruhan pengujian yang dilakukan menjadi lebih rendah. Akibatnya, jumlah kasus yang terdeteksi pun lebih sedikit,” mengutip Weekly Epidemiological Update on COVID-19 Edition 105 Jumat (19/8/2022).


Kasus Harian Indonesia per 18 Agustus

Karyawan difoto usai vaksin di Sentra Vaksinasi Covid-19 di Bank DKI Kantor Layanan Juanda, Jakarta, Sabtu (10/7/2021). Kamrussamad menegaskan bahwa percepatan 300 ribu vaksin di sektor perbankan HIMBARA, Bank Swasta Nasional, BPD se Indonesia harus segera diselesaikan. (Liputan6.com/HO/Nado)

Data harian sebaran COVID-19 di Indonesia per 18 Agustus 2022 pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan kasus positif sebanyak 4.039.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.301.532 terhitung sejak Maret 2020.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 5.250 sehingga akumulasinya menjadi 6.092.306.

Sayangnya, kasus meninggal juga terus merangkak naik. Di tanggal tersebut penambahannya mencapai 21 sehingga akumulasinya menjadi 157.317.

Laporan pasien wafat terbanyak berasal dari Jawa Timur dengan 6 kasus dan Jawa Tengah 5 kasus.

Di sisi lain, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 1.232 sehingga totalnya menjadi 51.900.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 81.697 dan suspek sebanyak 4.680.

Laporan dalam bentuk tabel turut merinci penambahan kasus terbanyak di 5 provinsi. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

-DKI Jakarta melaporkan 2.060 kasus positif baru dan 2.418 orang telah sembuh.

-Jawa Barat menyusul dengan penambahan 676 kasus baru dan 982 orang dinyatakan sembuh.

-Banten di peringkat ketiga dengan 472 kasus konfirmasi baru dan 324 orang sembuh dari COVID-19.

-Jawa Timur melaporkan 259 kasus baru dan 441 orang sembuh.

-Jawa Tengah 145 kasus positif dan 185 pasien telah dinyatakan sembuh.

Provinsi lain menunjukkan penambahan kasus di angka satuan dan puluhan. Namun, masih ada beberapa provinsi tanpa penambahan kasus baru sama sekali. Provinsi-provinsi itu adalah Bengkulu, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.

Infografis Perluasan Telemedicine Gratis Pasien Isoman Covid-19 di Jawa-Bali. (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya