Ada Celah Berbahaya, Pengguna iPhone dan iPad Diminta Update ke OS Terbaru

Karena ada celah berbahaya, para pengguna iPhone dan gadget Apple lainnya diajak untuk aktif meng-update OS ke versi paling baru untuk melindungi perangkat dari eksploitasi yang tidak diinginkan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 19 Agu 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi Update iOS di iPhone (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Liputan6.com, Jakarta - Para pengguna gadget Apple lainnya diajak untuk meng-update software perangkatnya secepat mungkin. Perangkat Apple yang perlu segera di-update OS adalah iPhone, iPad, hingga komputer Mac.

Para pengguna iPhone dan gadget Apple dinilai harus cepat update OS perangkatnya karena software terbaru tersebut bisa melindungi pengguna dari bug berbahaya.

Mengutip The Verge, Jumat (19/8/2022), catatan keamanan untuk iOS/ iPadOS 15.6.1 dan MacOS 12.5.1 menjelaskan adanya perbaikan bug di kernel OS dan WebKit yang memungkinkan penyerang menjalankan kode berbahaya di perangkat pengguna.

Catatan tersebut juga memperingatkan, bug tersebut kemungkinan sudah aktif dieskploitasi.

Ini bukan pertama kalinya The Verge mengajak pengguna iPhone dan Apple untuk segera meng-update iOS terbaru.

Sejauh ini, Apple merilis 13 update untuk iOS 15 sejak versi sistem operasi tersebut dirilis. 9 di antaranya update tersebut memperbaiki semacam bug eksekusi kode arbriter. Kerapkali beberapa bug tersebut memungkinkan si penyerang mendapatkan hak atas kernel.

Terlebih lagi, lima dari update OS tersebut hadir dengan peringatan "Apple mengetahui laporan bahwa bug ini mungkin telah dieksploitasi secara aktif."

Jadi, meski pengguna iPhone atau gadget Apple telah memperbarui OS-nya berkali-kali tahun ini, penting untuk terus memperbarui sistem operasi ke versi yang terbaru untuk mencegah masalah keamanan di perangkat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Cara Update iOS dan MacOS

Ilustrasi smartphone iPhone. (Photo by David Grandmougin on Unsplash)

Untuk meng-update iOS pada iPhone, pengguna bisa:

- Buka Pengaturan (Setting)

- Umum (General)

- Pembaruan Perangkat Lunak (Update Software)

Update MacOS Pada Mac:

- Buka System Preferences

- Software Update

Sekadar informasi, update keamanan konstan tidak selalu merupakan hal yang buruk. Tentu saja update OS tersebut bisa jadi indikasi bahwa mungkin ada banyak bug yang masuk ke software dan telah diperbaiki. 

Kehadiran update OS yang baru juga berarti perusahaan menjadi lebih cepat menemukan masalah yang ada dan memperbaikinya. Untuk itu, penting agar pengguna selalu meng-update OS ke versi terbaru.

Harus diakui memang menjengkelkan terus-menerus memperbarui OS versi terbaru. Namun, tidak ada seorang pun yang ingin perangkatnya diambil alih atau diintip oleh pihak lain.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Apple Mau Buat Update OS Lebih Praktis

iPhone11. (Shutterstock/Framesira)

Apple pun disebut-sebut tengah membuat update keamanan penting lebih mudah dan bisa dilakukan secara otomatis.

iOS dan iPadOS 16 bersama dengan MacOS Ventura akan menyertakan sesuatu yang disebut dengan "Rapid Security Response", yang akan memungkinkan Apple mendorong update keamanan ke perangkat, dengan tidak memerlukan restart.

Sementara, beberapa pembaruan mungkin masih memerlukan reboot, pasalnya, sulit untuk menambal celah dengan kernel saat OS masih berjalan. Fitur ini bisa menghilangkan beberapa beban untuk menjaga keamanan perangkat.

Sebelumnya, Apple juga memperkenalkan pengaturan keamanan "ekstrim" yang disebut dengan Lockdown Mode. Mode ini akan mematikan beberapa fitur yang sangat rentan terhadap kelemahan keamanan, dan sebagian besar ditujukan untuk orang-orang yang sadar mereka mungkin telah ditarget oleh hacker.

Fitur tersebut akan tersedia saat iOS 16 dan MacOS Ventura dirilis.

(Tin/Isk)

Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya