Token Penggemar Klub Santos FC Melambung 200 Persen Hari Ini Jumat 19 Agustus 2022

SANTOS Coin mengalami pergerakan harga yang fantastis pada 19 Agustus 2022.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 19 Agu 2022, 16:59 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Santos FC Fan Token (SANTOS Coin) adalah kripto token penggemar dari tim sepak bola Santos FC dengan kemitraan bersama Binance Launchpool. Santos FC, alias Santos Futebol Clube, adalah klub olahraga Brasil di negara bagian Sao Paulo, yang berbasis di Vila Belmiro.

Pada perdagangan, Jumat (19/8/2022), SANTOS Coin mengalami pergerakan harga yang fantastis. Berdasarkan data dari Coinmarketcap, harga SANTOS Coin adalah USD 18,15 atau sekitar Rp 269.573 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 8,2 triliun. SANTOS Coin berhasil menguat 201,35 persen dalam 24 jam terakhir dan 280,80 persen sepekan.

Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 282. SANTOS Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 1,2 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 4,5  juta SANTOS Coin dari maksimal suplai 30 juta SANTOS Coin. 

Kolaborasi Sejak November 2021

Kolaborasi antara Binance dan Santos FC dikonfirmasi pada November 2021 dengan pernyataan resmi yang dipublikasikan di halaman jejaring sosial klub sepak bola. 

Kesepakatan kedua belah pihak menetapkan kondisi untuk peluncuran token penggemar. Binance memperoleh status sponsor dan penerima lisensi, mendapatkan hak untuk mengoperasikan produk NFT

Tujuan dari aliansi ini adalah untuk meningkatkan keterlibatan penggemar, membangun hubungan antara klub dan penggemar, dan menarik perhatian pelanggan Binance.

Pemilik Token Dapat Keuntungan

Pemilik $SANTOS menerima sejumlah manfaat seperti partisipasi dalam kehidupan klub dan hak untuk memilih dalam jajak pendapat. Selain itu, pemegang token $SANTOS dapat memperoleh akses ke hadiah eksklusif, hak istimewa, NFT terbatas, dan ke proses gamifikasi.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Harga Kripto Jumat Pagi 19 Agustus 2022

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Jumat, 19 Agustus 2022. Mayoritas kripto masih melanjutkan pelemahan sejak beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (19/8/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat terbatas 0,14 persen dalam 24 jam terakhir,tetapi masih melemah 3,29 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 23.357 per koin atau setara Rp 346,8 juta (asumsi kurs Rp 14.849 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut menguat tipis pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 1,74 persen, tetapi masih melemah 1,22 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.867 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih melemah sejak kemarin. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,69 persen dan 6,88 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 303,71 per koin. 

 

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Harga Kripto Lainnya

Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Kemudian Cardano masih bertahan di zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA merosot 1,24 dan 0,62 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5299 per koin.

Adapun Solana (SOL) berhasil menguat tipis pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL melesat 1,17 persen. Namun masih melemah 4,79 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 41,01 per koin.

Sedangkan XRP pada pagi ini berhasil menguat tipis. XRP naik tipis 0,63 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi melemah 0,42 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3785 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,03 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya kembali ke level USD1,00. Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam masih bertahan di level USD 1,1 triliun.


JPMorgan Ungkap Pasar Kripto Sudah Sentuh Titik Bawah

Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Sebelumnya, menyusul kenaikan kecil baru-baru ini di pasar cryptocurrency, raksasa perbankan JPMorgan mengungkapkan sektor kripto telah menemukan landasan atau sudah mencapai bawah. 

Dalam sebuah catatan kepada klien pada Senin,8 Agustus 2022, analis JPMorgan Kenneth Worthington, mengaitkan perubahan nasib sektor kripto dengan peningkatan Penggabungan Ethereum (ETH) mendatang yang akan mentransisikan blockchain dari Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS).

Selain itu, analis JPMorgan menyatakan keuntungan pasar telah menghasilkan reklamasi kapitalisasi pasar kripto USD 1 triliun atau sekitar Rp 14.576 triliun sebagian karena berkurangnya dampak dari kehancuran ekosistem Terra (LUNA).

“Tampaknya pasar kripto telah menemukan landasan meskipun volume perdagangan masih tertekan. Apa yang membantu, menurut kami, adalah penularan baru yang lebih terbatas dari runtuhnya Terra/Luna,” ungkap JPMorgan, dikutip dari Finbold, Senin (15/8/2022). 

Namun, JPMorgan berpikir pendorong sebenarnya adalah penggabungan ethereum yang akan terjadi dan data positif setelah peluncuran testnet Sapolia pada awal Juli dan testnet Ropsten pada Juni, yang menunjukkan penggabungan dapat dilakukan pada 2022.

 


Selanjutnya

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Dampak Harga Bitcoin dan Ethereum di Pasar Kripto

Bank mencatat kemampuan Bitcoin (BTC) dan Ethereum untuk naik 36 persen dan 102 persen sejak posisi terendah Juni adalah indikator lain pasar telah mencapai titik terendah. Secara keseluruhan, Bitcoin telah jatuh lebih dari 60 persen dari tertinggi sepanjang masa hampir USD 68.000 pada November 2021.

Sejak mengumumkan tanggal upgrade penggabungan yang dijadwalkan pada 19 September, Ethereum telah berada pada momentum bullish memimpin pasar dalam keuntungan setelah paruh pertama 2022 yang membawa bencana. 

Akibatnya, pemberi pinjaman mencatat jika penggabungan berhasil, itu akan membantu sentimen umum dalam pasar kripto.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya