Liputan6.com, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, untuk ketiga kalinya dinyatakan positif Covid-19. Kali ini tak cuma Gibran, tapi sang istri Selvi Ananda dan anak sulungnya, Jan Ethes Srinarendra, juga terpapar Covid-19.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakoso, menjelaskan hasil positif itu diketahui usai Gibran melakukan tes swab pada Rabu (17/8/2022) sore. Diketahui, saat itu asisten rumah tangga di rumah pribadinya terpapar Covid-19.
Advertisement
“Di rumah ada yang positif, terus setelah upacara bendera 17 Agustus itu sorenya beliaunya swab dan hasilnya positif. Rabu malam hasilnya sudah keluar,” jelas Teguh di Solo, Jumat (19/8/2022).
Seperti diketahui, pada pertengahan Juli 2021 lalu, Gibran positif Covid-19. Gibran kedua positif pada 5 Maret 2022.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bagaiman La Lembah?
Tak cuma Gibran, satu keluarga termasuk Selvi Ananda dan Jan Ethes juga melakoni tes swab. Namun, Teguh belum mengetahui apakah La Lembah, anak kedua Gibran juga terpapar Covid-19.
“Kan yang kena pembantunya, akhirnya kena satu keluarga, ada Ibu Selvi, ada Pak Wali, ada Mas Jan Ethes. Kalau adiknya kemarin itu Bu Ning (kepala dinkes) belum menyampaikan kondisinya” ucap wakil Gibran.
Saat ini Gibran dan keluarganya menjalani isolasi mandiri di kediaman pribadinya. Hal ini berbeda dengan kondisi Gibran yang terpapar sebelumnya karena keluarganya tidak terpapar, sehingga harus menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya.
Advertisement
Dua Hari Menghilang
Gibran sendiri terakhir terlihat menunaikan tugasnya sebagai Wali Kota Solo ketika memimpin upacara HUT RI pada pagi hari. Saat itu Gibran juga mengajak istrinya Selvi Ananda dan putra sulungnya, Jan Ethes Srinarendra.
“Jadi di pemkot ada Pak Wali dan Pak Sekda (positif). Kalau Forkompinda clear sehat semua, termasuk saya,” ucapnya.
Gibran tak tampak saat upacara penurunan bendera. Kemudian pada Kamis hingga hari ini, Jumat (19/8/2022) juga tak tampak. Semua agenda kegiatan wali kota didisposisi ke Wakil Wali Kota Teguh Prakosa.
"Untuk penurunan bendera yang bertugas saya. Sebelum itu sudah dibagi tugas yang upacara pengibaran bendera Wali Kota dan cadangannya Pak Kapolres. Penurunan bendera saya dan cadangannya Pak Dandim," jelasnya.
Menurut Teguh, pembagian tugas pada upacara bukan karena Wali Kota Solo terkonfirmasi positif Covid-19, tetapi memang sudah diatur dengan jadwal jauh hari sebelum 17 Agustus 2022. Pemkot Solo sudah melakukan penelusuran kontak, antara lain kepada forum koordinasi pimpinan daerah dan lingkungan Pemkot Solo sejak Kamis (18/8/20221).
Dia menuturkan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Ahyani dan seorang Sespri Wali Kota Solo terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya melakukan isolasi mandiri. "Pak Sekda isoman ini," jelasnya.