Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg) Faldo Maldini mengatakan reshuffle atau perombakan kabinet sangat mungkin dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pasalnya, ada kursi menteri yang hingga kini belum terisi.
"Semuanya sangat memungkinkan. Apalagi, masih ada pos menteri yang masih kosong hingga hari ini. Ya pasti, akan diisi. Pasti ada reshuffle," kata Faldo kepada wartawan, Jumat (19/8/2022).
Advertisement
Dia menuturkan, Presiden Jokowi membutuhkan tim yang mampu membuat kemajuan bangsa dan melakukan lompatan lebih tinggi. Untuk itu, kata Faldo, reshuffle kabinet bisa saja dilakukan apabila Presiden membutuhkan.
"Presiden tentu sudah punya hitungan. Menghadapi berbagai ketidakpastian global, krisis pangan dan energi menjadi perhatian. Butuh solusi untuk itu, maka perombakan pun dapat dilakukan bila dibutuhkan," jelas Faldo.
Adapun kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) masih kosong. Jokowi hingga kini belum melantik Menpan RB baru pengganti Tjahjo Kumolo yang wafat pada Juli 2022.
Jokowi disebut sudah mengantongi nama-nama pengganti Menpan-RB Tjahjo Kumolo. Namun, Jokowi akan terlebih dahulu membahas nama tersebut dengan Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Kemarin Bu Mega juga baru kembali dari luar negeri, kebetulan ada wisuda putra-putri Ibu Puan (Maharani), sehingga waktunya mungkin dalam waktu dekat ini akan segera dibahas. Tapi nama-namanya (pengganti Tjahjo) sudah ada," jelas Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/8/2022).
Nama Hampir Mengerucut
Pramono enggan menyebutkan siapa saja nama-nama Menpan-RB pengganti Tjahjo Kumolo yang sudah dikantongi Jokowi. Menurut dia, sosok pengganti Tjahjo sudah mengerucut ke beberapa nama.
"Namanya sebenarnya sudah hampir mengerucut. Tapi nanti akan dibahas presiden dengan Ibu Mega," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa Menpan-RB Tjahjo Kumolo merupakan keputusan bersama antara Presiden Jokowi yang memiliki hak prerogatif dan Megawati. Pasalnya, kursi Menpan-RB di kabinet merupakan jatah PDI Perjuangan.
"Ya seperti biasa memang, sopan santun dalam kabinet kan seperti itu. Jadi sebelum diputuskan Bapak Presiden, Bapak Presiden mendapat masukan dari ketua-ketua umum partai dan ini biasa dilakukan kalau ada reshuffle kabinet," kata dia.
Saat ini, Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Dia menjadi Plt terhitung sejak 16 Juli 2022 sampai ditunjuknya Menpan-RB definitif.
Advertisement