Vidio Original Series Serigala Terakhir ditonton hingga 11 juta kali. Dengan pencapaian sebagus ini, Vidio bersama Screenplay Films meluncurkan Serigala Terakhir 2 yang tayang mulai 17 Agustus 2022. Tommy Dewo kembali menjabat penulis naskah sekaligus sutradara. Sejumlah tokoh baru muncul untuk menajamkan konflik. Tak heran Serigala Terakhir 2 salah satu serial paling ditunggu pada semester kedua 2022. (Foto: Dok. Poplicist)
Abimana Aryasatya kembali sebagai Alex di Serigala Terakhir 2. Musim ini menghadirkan dunia yang lebih besar dan banyak karakter baru. Sejumlah bintang papan atas direkrut untuk memperkuat musim kedua. Mereka antara lain Wulan Guritno, Lukman Sardi, Ganindra Bimo, Donny Alamsyah, dan Hana Malasan. Dengan 8 episode, dunia Serigala Terakhir meluas dengan cerita makin utuh. (Foto: Dok. Poplicist)
Konflik Serigala Terakhir 2 bermula setelah 8 bulan menghilang, Alex tetap mencuri perhatian Delon (Revaldo), apalagi dengan terbakarnya tiga gudang pabrik obat Naga Hitam. Kecurigaan mereka mengarah ke dua kelompok. Pertama, Denpator, unit polisi khusus pemberantas organisasi kriminal. Kedua, Laba-laba Merah yang mengedarkan barang baru, yaitu Blue Paradise. Naga Hitam berusaha bekerja sama dengan Robert (Mathias Muchus), dengan Balabadiknya untuk mengamankan aset. (Foto: Dok. Poplicist)
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, pekan ini, Tommy Dewo menjanjikan Serigala Terakhir musim kedua lebih meriah ketimbang jilid sebelumnya. “Kami coba memperluas universe Serigala Terakhir, dari sisi apa saja yang ada di luar Naga Hitam. Ketika menghadirkan kelompok lain, diperlukan karakter yang mewakili kelompok tersebut, maka karakter di musim kedua lebih banyak. Ganindra Bimo misalnya,” katanya. (Foto: Dok. Poplicist)
Hal senada disampaikan Abimana Aryasatya. Menurutnya di musim kedua, Alex berubah. Jika sebelumnya, semua masalah dibenturkan tanpa solusi, maka di musim kedua Alex mencoba berdiplomasi, mencari jalan keluar. Tidak selalu dengan kekerasan. “Musim kedua menarik karena lebih lebar ceritanya. Ada permasalahan Naga Hitam, juga kepolisian dan geng lain dengan tokoh-tokoh mafia di belakangnya yang memperumit keadaan. Action-nya variatif,” Abimana Aryasatya menjanjikan. (Foto: Dok. Poplicist)
