Profil Hermanto Dardak, Ayah Emil Dardak dan Mantan Wamen PUPR yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Batang

Mantan Wakil Menteri PUPR periode 2010−2014 Achmad Hermanto Dardak meninggal dunia karena kecelakaan. Hermanto Dardak merupakan ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Dardak.

oleh Arthur Gideon diperbarui 20 Agu 2022, 09:00 WIB
Kepada Jokowi, Wakil Menteri PU Hermanto Dardak menjelaskan, hingga saat ini pengerjaan sodetan telah mencapai 30%, Jakarta, Senin (25/8/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mantan Wakil Menteri PUPR periode 2010−2014 Achmad Hermanto Dardak meninggal dunia karena kecelakaan di Tol Batang Jawa Tengah.

Achmad Hermanto Dardak merupakan ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Dardak dan ayah mertua dari artis Arumi Bachsin.

Kabar duka tersebut terkonfirmasi dengan ungggahan Emil Dardak. Dalam unggahan itu, ia menuliskan kalimat perpisahan untuk sang ayahanda.

"Farewell my lifelong inspiration. Im so proud to have you as my father. This is your favorite song," tulis Emil Dardak sambil diiringi lagu My Way dari Frank Sinatra.

Hermanto Dardak merupakan lulusan Teknik Sipil ITB di tahun 1980 dan kemudian lulus Master Teknik Sipil dari Universitas New South Wales, Australia pada 1985. Ia kemudian mendapat gelar Doktor Transport Economy dari Universitas New South Wales Australia pada 1990.

Hermanto Dardak menjabat sebagai adalah Wakil Menteri Pekerjaan Umum Kabinet Indonesia Bersatu II mendampingi Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto. Ia dilantik pada 11 November 2011.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Karier

Presiden terpilih Joko Widodo tampak didampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak serta beberapa staf PT Wika selaku penanggung jawab proyek tersebut, Jakarta, Senin (25/8/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kariernya dimulai dari lingkungan Bina Marga Pekerjaan Umum. Sebelum menjadi wakil menteri Pekerjaan Umum, ia sempat menduduki posisi Kepala Biro Perencanaan Pekerjaan Umum, Kepala Pusat Kebijakan Pekerjaan Umum, Dirjen Penataan Ruang Pekerjaan Umum, dan Dirjen Bina Marga Pekerjaan Umum.

Ia memperoleh berbagai penghargaan antara lain International Road Federation (IRF) Professional of the Year 2014, Ketua Tim UU jalan, UU tata ruang, Implementor Jembatan Suramadu, Tol Trans-Jawa dan Jembatan Selat Sund dan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia.

Selain itu juga Honorary Fellow dari Institution of Engineer Asia dan Distinguish Alumni Award Australia.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya