Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari keluarga Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. Sang ayah, Hermanto Dardak meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di Pekalongan, Jawa Tengah.
Baca Juga
Advertisement
Disebutkan, saat itu Ahcmad Hermanto Dardak yang menumpangi mobil Toyota Innova B 2739 UFZ menempuh perjalanan masuk dari Gerbang Fol Kalikangkung dengan tujuan Jakarta. Mobil tersebut melaju di lajur 2 dengan kecepatan kendaraan 100Km/Jam.
Diduga pengemudi yakni Angga Saputra (30) mengantuk sesampai di KM 341+400 B, sehingga kecelakaan lalu lintas tak terhindarkan.
Warganet berduka atas kepergian ayah mertua Arumi Bachsin tersebut. Berdasarkan pantauan Citizen6-Liputan6.com, ucapan duka cita mengalir baik di Twitter maupun kolom komentar akun Instagram Arumi Bachsin.
"Turut berdukacita atas berpulangnya ayahanda mertua bu. barusan nonton liputan 6 terkini y Allah. insya Allah husnul khatimah," tulis Anggraenidevie.
"Innalillahi wainna illaihi rojiun..Allohumagh firlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Semoga Almarhum Pak H. Hermanto Dardak diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya dan ditempatkan disisiNya.Aamiin," tulis Totoksetyarto.
"Turut berduka cita utk kepulangan ayahanda (mertua) mba arumi, semoga beliau ditempatkan ditempat terbaik disisi Allah SWT, Amin," tulis rendy.kurniawan.89.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kronologi Kecelakaan
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy menjelaskan kronologi kecelakaan yang menewaskan Hermanto Dardak.
Disebutkan, saat itu korban menumpangi mobil Toyota Innova B 2739 UFZ menempuh perjalanan masuk dari Gerbang Fol Kalikangkung dengan tujuan Jakarta yang melaju di lajur 2 dengan kecepatan kendaraan 100Km/Jam.
Iqbal mengatakan, diduga pengemudi yakni Angga Saputra (30) mengantuk sesampai di KM 341+400 B, sehingga kecelakaan lalu lintas tak terhindarkan.
"Dari kejadian tersebut secara teknis kondisi jalan baik tidak terdapat kerusakan (lubang/ratting) kecelakaan karena pengemudi kendaraan Innova mengalami mengantuk," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/8/2022).
Iqbal menerangkan, pengemudi Innova menabrak bagian belakang kendaraan truk Hino yang dikemudikan Siswoyo (31) berada di depannya.
"Posisi akhir kendaraan Truk Hino berdiri normal berada di bahu luar mengalami kerusakan ringan di bagian belakang," ujar dia.
Iqbal mengatakan, kecelakaan mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama A Hermanto Dardak (65). Sementara supir Innova yakni Angga Saputra alami luka ringan.
"Korban meninggal dan luka dirujuk ke RSU Aro," ujar dia.
Advertisement
Gubernur Jatim Ucapkan Belasungkawa
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya ayahanda Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Hermanto Dardak yang meninggal dunia.
Disebut, Hermanto Dardak meninggal dunia pada sabtu (20/8/2022).
"Turut berduka cita atas berpulangnya, Bapak Ir. A. Hermanto Dardak, ayahanda Bapak Emil Dardak Wakil Gubernur Jatim," kata Khofifah kepada Liputan6.com saat dikonfirmasi.
Dia pun mendoakan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Semoga amal ibadah, pengabdian, dan perjuangan beliau diterima oleh Allah SWT," tutur Khofifah.
Profil Hermanto Dardak
Achmad Hermanto Dardak lahir di Trenggalek, Jawa Timur, pada 6 Januari 1957. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum Kabinet Indonesia Bersatu II mendampingi Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto. Dia dilantik pada 11 November 2011 dan mengakhiri masa jabatan pada 2014.
Selama menjadi Wakil Menteri PU, dia mampu mengukir prestasi. International Road Federation (IRF) menganugerahi Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak sebuah penghargaan tertinggi dan paling bergengsi federasi tersebut yakni IRF Professional of the Year 2014. Hal itu dilansir dalam laman Kementerian Pekerjaan Umum, seperti dikutip Liputan6.com, Sabtu (20/8/2022).
Sebelum menjadi Wakil Menteri PU, dia menduduki kursi Kepala Biro Perencanaan Pekerjaan Umum, Kepala Pusat Kebijakan Pekerjaan Umum, Dirjen Penataan Ruang Pekerjaan Umum, serta Dirjen Bina Marga Pekerjaan Umum.
Usai tak menjabat sebagai wakil menteri, dia masih aktif sebagai insinyur. Tak ayal, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melantiknya sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII) beserta pengurus lainnya, di Auditorium PUPR, Selasa 16 Februari 2016 malam. Padahal, saat itu, dia menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW).
Selain itu, Hermanto Dardak terpilih menjadi anggota Dewan Penyantun Yayasan Alumni Undip (YAU) bersama eks Dirut BNI Sigit Pramono.
Sejak di bangku pendidikan, dia tertarik menjadi insinyur sipil. Dia pun memilih Institut Teknologi Bandung (ITB) ketika berkuliah.
Hermanto Dardak menyelesaikan pendidikannya sebagai insinyur sipil dari ITB pada 1980. Dia lalu melanjutkan pendidikan ke Universitas New South Wales pada 1985. Dia juga menyelesaikan pendidikan S3 sebagai Doktor Transport Economy di Universitas New South Wales, Australia pada 1990.
Dia menikah dengan Sri Widayanti, dan dikaruniai empat orang anak.
Advertisement