Nasdem Sebut Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi Tidak Bahas Pilpres 2024

Tidak membahas Pilpres 2024, Nasdem menyebut isu ekonomi, sosial dan politik, jadi bahasan pertemuan Surya Paloh dan Presiden Jokowi

oleh Lizsa Egeham diperbarui 20 Agu 2022, 12:55 WIB
Presiden RI, Joko Widodo bersama Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh bersiap mendeklarasikan Calon Cawapres di Pilpres 2019, Jakarta, Kamis (9/8). Jokowi resmi menggandeng Ma'ruf Amin. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Diam-diam ternyata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada, Jumat 19 Agustus 2022 sore. Pertemuan Surya Paloh tersebut disebut berlangsung sekitar dua jam.

Menanggapi hak tersebut, Ketua DPP Partai NasDem Bidang Media dan Komunikasi Publik Charles Meikyansah, membenarkan adanya pertemuan tersebut. Kata dia, itu hanyalah pertemuan dua tokoh anak bangsa.

"Ya benar, (pertemuan-red) di Istana, hampir dua jam-an lah. Itu pertemuan biasa," kata Ketua DPP NasDem bidang Media dan Komunikasi Publik Charles Meikyansah saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (20/8/2022).

Menurut Charles, pertemuan ini membahas banyak agenda-agenda kenegaraan seperti ekonomi, sosial, hingga politik. Charles menampik saat ditanya apakah pertemuan ini juga membahas soal Pilpres 2024.

"Jadi pertemuan ini membahas banyak agenda-agenda kenegaraan yang penting yang dibahas oleh Pak surya bersama Pak Jokowi, masalah ekonomi, sosial, politik juga dan segala macam," jelasnya.

"Soal pilpres secara langsung kan masih jauh, masih 18 bulan lagi," sambung Charles.

Charles  menyampaikan bahwa pertemuan ini sudah dijadwalkan sejak lama. Pasalnya Presiden Jokowi memang kerap melakukan dialog dengan elite-elite partai politik koalisi pengusung. Charles menuturkan Jokowi dan Surya Paloh pun sudah berkali-kali melakukan pertemuan.

"Artinya dukungan penuh Pak Surya Paloh untuk Pak Jokowi dalam menghadapi segala situasi global ini untuk diberikan sepenuhnya oleh Pak Surya," tutur Charles.


NasDem Bantah Ada Pembahasan Reshuffle Kabinet

Presiden Joko Widodo berjalan kaki bersama Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Surya Paloh, Zulkifli Hasan, dan Suharso Monoarfa menuju Istana Negara untuk menghadiri pelantikan menteri dan wakil menteri, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kembali menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat 19 Agustus 2022.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Jendral Partai NasDem, Johnny G. Plate. Dia pun menyebut pertemuan itu hanya berlangsung sekitar dua jam saja di sore hari.

"Sekitar dua jam berdiskusi,” kata Plate saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (20/8/2022).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) tersebut, dengan tegas membantah adanya pembicaraan terkait Pilpres 2024 ataupun reshuffle kabinet pada pertemuan di Jumat sore tersebut.

"Lebih pada diskusi tentang profile politik nasional dan strategi menjaga konsolidasi demokrasi yang lebih matang dan lebih sehat. Itu yang menjadi porsi tokoh-tokoh nasional," ungkap Johnny Plate.

Menurut Johnny Plate, ketua umumnya Surya Paloh paham betul perihal reshuffle kabinet adalah sepenuhnya wewenang Presiden Jokowi. Sehingga Partai NasDem menghormati hal tersebut dan tidak ingin masuk ke ranah kepala negara.

"Masalah portofolio kabinet menjadi domain Presiden yang dari waktu ke waktu selalu dihormati oleh pimpinan NasDem," ungkap dia.

Johnny Plate menyebut diskusi antara ketua umumnya Surya Paloh dan Jokowi hanya terkait kondisi bangsa pasca pandemi Covid-19. Sebab adanya musibah tersebut telah menyebabkan krisis global yang turut berdampak ke Indonesia.

"Diskusi tentang penyelenggaraan negara disaat tantangan dunia global yang masih luar biasa. Topik bahasan lebih mengutamakan pembicaraan terkait kehidupan kebangsaan," kata dia.

Infografis Kilas Balik Deretan Reshuffle Kabinet Pemerintahan Jokowi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya